Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trump tak yakin Rusia dibalik serangan siber AS

Trump tak yakin Rusia dibalik serangan siber AS Debat Hillary Clinton dan Donald Trump. ©REUTERS/Brian Snyder

Merdeka.com - Donald Trump tidak yakin Rusia berada dibalik peretasan informasi rahasia Amerika Serikat. Hal ini dia ungkapkan dalam debat calon presiden pertama AS di Universitas Hofstra, New York, Amerika Serikat.

Awalnya, rival Trump, Hillary Clinton menuduh Rusia adalah dalang semua peretasan siber yang terjadi di Negeri Paman Sam.

"AS hanya punya dua musuh dalam hal perang siber. Pertama adalah peretas independen yang ingin meraup keuntungan dari data-data yang dicuri, dan kedua adalah peretas yang didukung negara, yaitu Rusia," kata Clinton saat debat berlangsung.

Clinton menuding Trump merupakan pemuja Presiden Rusia Vladimir Putin. Pasalnya, dalam beberapa pemberitaan di media internasional, Trump memang mengakui Putin adalah pemimpin hebat.

Capres Partai Demokrat ini mengaku kaget ketika mendengar berita Trump mempersilakan Putin meretas Amerika.

"Rusia ingin melihat sejauh mana AS bertindak dalam serangan siber. Dan saya cukup terkejut ketika Trump mempersilakan Putin meretas Amerika. Sama seperti kata pengamat, Trump tidak layak jadi panglima tertinggi AS," serangnya.

Namun, Trump membantah dan balik menyerang Clinton. Dalam debat Trump mengatakan peretasan bisa saja dilakukan oleh China.

"Saya tidak yakin Rusia yang telah meretas mereka, seperti yang dituduhkan Clinton. Bisa saja peretasan dilakukan China," katanya membela diri.

"Lagipula, di bawah kepemimpinan Presiden Obama, AS telah kehilangan banyak kendali dalam dunia siber. Salah satunya, dengan merajalelanya ISIS di sosial media," pungkasnya.

Baca juga:Duel sengit Hillary dan Trump di panggung debat capresClinton dan Trump sepakat hubungan rakyat dan polisi harus mesraSaat Donald Trump buat nilai tukar Meksiko terjun bebasClinton: Trump samakan perempuan seperti binatangTrump sindir Clinton melawan ISIS seumur hidupnyaBegini taktik Clinton buat kalahkan Trump dalam debat capres pertama (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FBI Peringatkan Perusahaan Antariksa AS Waspada dengan China dan Rusia
FBI Peringatkan Perusahaan Antariksa AS Waspada dengan China dan Rusia

Tudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.

Baca Selengkapnya
Taiwan Tuding China Lumbung Hacker, Biang Kerok Peretasan di Seluruh Dunia
Taiwan Tuding China Lumbung Hacker, Biang Kerok Peretasan di Seluruh Dunia

Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa China adalah pelaku serangan siber di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
3 Hal Ini yang Dikhawatirkan AS soal Bahaya Tiktok, Salah Satunya Bisa Cuci Otak
3 Hal Ini yang Dikhawatirkan AS soal Bahaya Tiktok, Salah Satunya Bisa Cuci Otak

Berikut bahaya TikTok menurut pemerintah AS jika benar-benar tidak ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
Rusia Bantah Tuduhan FBI yang Sebut Dalang Ancaman Bom di TPS Saat Pemilu AS
Rusia Bantah Tuduhan FBI yang Sebut Dalang Ancaman Bom di TPS Saat Pemilu AS

Sebelumnya FBI menuding ancaman bom di TPS saat pemilu presiden berasal dari Rusia.

Baca Selengkapnya
Tahun Pemilu Disebut Paling Disukai Hacker, Ini Buktinya
Tahun Pemilu Disebut Paling Disukai Hacker, Ini Buktinya

Berikut fakta mengenai jelang tahun pemilu yang disukai hacker.

Baca Selengkapnya
Negara-negara Ini Jadi Sasaran Empuk Disikat Hacker
Negara-negara Ini Jadi Sasaran Empuk Disikat Hacker

Berikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.

Baca Selengkapnya
Sempat Mau Diblokir, Bagaimana Nasib TikTok setelah Donald Trump Jadi Presiden?
Sempat Mau Diblokir, Bagaimana Nasib TikTok setelah Donald Trump Jadi Presiden?

Saat Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya, pemerintah Amerika Serikat dilaporkan membatalkan rencana pemblokiran TikTok.

Baca Selengkapnya
iPhone Milik Staf Kampanye Presiden AS Diretas Hacker China
iPhone Milik Staf Kampanye Presiden AS Diretas Hacker China

Sebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya

Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Nasib TikTok di Ujung Tanduk
Nasib TikTok di Ujung Tanduk

TikTok diperkirakan akan segera dilarang di Amerika Serikat setelah upaya penjualannya kepada perusahaan lokal gagal.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Menteri AS Sebut Kominfo Bodoh karena Tak Tahu Data Nasional Diserang Hacker
CEK FAKTA: Hoaks Menteri AS Sebut Kominfo Bodoh karena Tak Tahu Data Nasional Diserang Hacker

Benarkan Menteri AS sebut Kemenkominfo bodoh usai data nasional dihack? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Tak Terima Kapal-Kapal Amerika Dikenai Tarif Tinggi, Donald Trump Ancam Ambil Paksa Pengelolaan Terusan Panama
Tak Terima Kapal-Kapal Amerika Dikenai Tarif Tinggi, Donald Trump Ancam Ambil Paksa Pengelolaan Terusan Panama

Pengguna utama jalur ini adalah Amerika Serikat, China, Jepang, dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya