Trump usul warga muslim AS diawasi dan didata meniru israel
Merdeka.com - Bakal Calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengusulkan kebijakan pendataan khusus (profiling) bagi warga muslim di negaranya. Usulan itu dia lontarkan merespon penembakan massal klub gay di Kota Orlando oleh pria keturunan Afghanistan, pekan lalu, yang menewaskan 53 orang.
"Kita perlu mempertimbangkan pendataan (muslim) sebagai langkah penting bagi negara ini," kata Trump seperti dilansir Washington Post, Senin (20/6).
Secara tidak langsung, Trump mengakui bahwa kebijakan itu memiliki prasangka tertentu. Dalam bayangannya, pemerintah AS wajib memetakan demografi berdasarkan agama atau etnis seseorang, yang dihubungkan dengan kemungkinan dia melakukan kejahatan. Korban kebijakan semacam ini terutama warga muslim, hispanik, serta kulit hitam AS karena perkampungan mereka bakal kerap didatangi polisi.
-
Bagaimana muslim Amerika akan mempengaruhi pemilu? Oposisi dari populasi Muslim dan Arab Amerika yang cukup besar dapat menjadi ancaman bagi Electoral College presiden dalam pemilihan yang akan datang.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Apa tujuan utama dari strategi pengawasan pemilu? Strategi pengawasan pemilu memiliki tujuan utama untuk memastikan bahwa pemilu bebas dari kecurangan. Pentingnya strategi ini terletak pada kebutuhan untuk memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terwakili dalam proses pemilihan umum. Dengan adanya strategi pengawasan yang efektif, maka pemilih dapat mempercayai hasil pemilu dan merasa bahwa pilihan mereka benar-benar dihormati.
-
Apa itu Pantarlih Pemilu? Pantarlih adalah singkatan dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih. Dipilihnya pantarlih ini tentu memiliki tugas dan kewajiban yang jelas. Sebagai salah satu peran penting dalam pelaksanaan pemilu, maka perlu dipahami lebih lanjut apa itu Pantarlih Pemilu.
-
Apa dampak penolakan muslim Amerika terhadap Biden? Belum pasti apakah pemilih muslim akan mengalihkan dukungan mereka secara besar-besaran dari Biden, namun perubahan kecil dalam dukungan bisa memiliki dampak pada negara bagian-negara bagian di mana Biden meraih kemenangan dengan selisih tipis pada 2020.
"Saya sendiri sebetulnya tidak suka dengan konsep pendataan, tapi kita wajib menggunakan akal sehat sekarang," kata politikus Partai Republik itu.
Untuk mendukung argumennya, Trump memberi contoh Israel yang menerapkan kebijakan profiling di wilayah dihuni warga keturunan Arab. Trump menambahkan, langkah Kepolisian New York usai serangan 11 September 2001 memantau rumah-rumah warga muslim hingga daftar belanja bulanan mereka, dia anggap efektif memisahkan penduduk biasa dengan terduga teroris.
Ide Trump segera direspon negatif oleh netizen Negeri Paman Sam. Mereka menyamakan gagasan pendataan seperti Nazi mencatat semua populasi Yahudi di Jerman. Kebijakan Trump juga berisiko mengucilkan warga muslim AS atau etnis minoritas lainnya.
Komentar Trump, seperti dilansir BBC, turut mengundang kecaman dari internal Partai Republik. Mereka khawatir pemilih akan meninggalkan Trump jika sang taipan kasino ini tak berhenti melontarkan pernyataan kontroversial.
Jaksa Agung AS, Loretta Lynch, menolak usul Trump. Dia mengatakan setiap orang, apapun latar agama dan etnisnya, statusnya sama di hadapan hukum AS.
"Justru dengan melakukan kebijakan (profiling) komunitas muslim AS tidak akan mau bekerja sama dengan aparat hukum kita untuk memberi informasi soal keluarga atau teman mereka yang teradikalisasi," kata Lynch.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian orang AS yang takut jika Trump kembali menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaWali Kota Hamtramck, Amer Ghalib, tegas mendukung Donald Trump di Pilpres AS yang akan berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaTrump menang Pilpres AS berdasarkan hasil penghitungan suara sementara, mengantong sekitar 51 persen suara.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang salah dengan fatwanya, namun akan menjadi masalah jika menafsirkannya secara kebablasan.
Baca SelengkapnyaDonald Trump dikenal emiliki hubungan erat dengan Israel. Saat menjadi Presiden AS pada 2017-2021, ia mengeluarkan sejumlah kebijakan garis keras pro-Israel.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, India Terapkan Undang-undang 'Anti-Muslim'
Baca SelengkapnyaPejabat penegak hukum yang tidak disebutkan namanya telah mengidentifikasi tersangka sebagai Ryan Wesley Routh berusia 58 tahun, asal Hawaii.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang menjadi acuan adalah data dari situs Boycott.Thewitness dan Bdnaash.
Baca SelengkapnyaPara produsen mobil sedang mempersiapkan diri untuk kemungkinan penerapan tarif baru oleh Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.
Baca SelengkapnyaDia menyinggung dinamika perekonomian saat masa kepemimpinan periode pertama Trump sepanjang 2017-2021.
Baca SelengkapnyaPidato Trump saat kampanye di North Carolina dikelilingi kaca anti peluru sebagai perlindungan ganda pasca peristiwa penembakan beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya