Tuai Kecaman, Seorang Pejabat Klaim Peradaban China Lebih Tua dari Mesir Kuno
Merdeka.com - Klaim kontroversial yang menyatakan ‘China menciptakan peradaban Mesir’ oleh seorang pejabat pemerintah China telah menyebabkan kemunculan berbagai reaksi dan penyelidikan formal.
Yu Ruijun, peneliti senior di Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Zhangjiakou Provinsi Hebei, China adalah pejabat yang membuat kehebohan itu. Dalam satu artikel online, dia menjelaskan ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa orang China adalah pencipta peradaban Mesir.
Artikel online yang diterbitkan Selasa lalu dan mengundang banyak kontroversi ketika muncul di akun WeChat resmi biro itu kini telah dihapus.
-
Kapan artefak tersebut ditemukan? Pada Selasa (7/9), Tim eskavasi Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan sebuah artefak fragmen gerabah di Situs Keputren, Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto-Pleret, Bantul.
-
Bagaimana cara mengidentifikasi Makam Kuno Zaman Perunggu Awal? Makam-makam ini, dengan ciri tengkorak dalam posisi meringkuk seperti janin, diidentifikasi berasal dari Zaman Perunggu Awal.
-
Kapan artefak kuno ini ditemukan? Pada tahun 1990 hingga 2000 batu-batu pipih dengan sudut runcing ditemukan di Kastil Iwatsuki dan markas administrasi Owada jin’ya di Saitama, Jepang.
-
Dimana Makam Kuno di Zaman Perunggu Awal ditemukan? Penggalian terbaru yang dilakukan di Bukit Çayönü di distrik Ergani, Diyarbakır, menemukan lima makam tambahan yang dapat ditelusuri kembali hingga Zaman Perunggu Awal, memperkaya warisan arkeologi wilayah ini.
-
Siapa yang menemukan makam Zaman Besi? Arkeolog menemukan kuburan kuno berisi banyak kuburan dari Zaman Besi saat melakukan penggalian di situs Bisenzio, berlokasi Gunung Bisenzo, Italia.
-
Dimana artefak Zaman Perunggu ditemukan? Di sudut lapangan olahraga di Cardiff, Wales, Inggris, para arkeolog dan sukarelawan menemukan sejumlah artefak di lokasi dua rumah bundar yang memberikan petunjuk tentang bagaimana orang hidup dan bekerja di sana 3.500 tahun yang lalu.
Dalam artikel itu, Yu menjelaskan kunci dasar klaimnya adalah penemuan baskom perunggu dari Periode Musim Semi dan Musim Gugur tahun 770 – 476 sebelum Masehi pada sebuah makam kuno di China.
Baskom itu memiliki pahatan-pahatan yang menurut Yu mirip dengan berbagai pahatan yang ditemukan di peninggalan-peninggalan Mesir kuno. Kemudian Yu menjelaskan lima temuan lain yang mendukung klaimnya, yaitu kesamaan ras bangsa China dan Mesir, peninggalan budaya, teknologi medis, dan satuan ukuran yang digunakan dua peradaban itu.
Meski memiliki kesamaan, namun semua bukti dan penelitian arkeologi seluruh dunia telah menunjukkan peradaban kuno Mesir muncul jauh lebih awal dibanding peradaban China. Klaim Yu pun dapat dibantah dengan berbagai penelitian lain.
Bahkan klaim Yu disambut dengan ejekan dan kebingungan dari masyarakat China. Karena klaim itu, Yu kini sedang diselidiki biro tempat dia bekerja.
Zheng Jinsong, wakil kepala Museum Southwest University Chongqing menjelaskan meski terdapat bukti-bukti kesamaan antara peradaban Mesir dan China, namun hingga kini tidak ada klaim yang mendukung jika peradaban China sudah ada terlebih dahulu sebelum peradaban Mesir kuno.
“Ketika datang untuk meneliti asal-usul peradaban, terlalu meremehkan atau meremehkan diri sendiri tidak dapat diterima,” jelas Zheng, dikutip dari South China Morning Post, Jumat (25/11).
Bahkan klaim tidak masuk akal Yu mendapat ejekan dari pengguna media sosial Weibo.
“Tidak, tidak, mari kita tahan itu. Jika kita terus melakukan ini, kita akan menjadi seperti Korea Selatan, yang merupakan asal dari segalanya,” tulis seorang pengguna dengan bercanda.
Sebelumnya pengguna internet (netizen) China sering mengejek netizen Korea Selatan yang kerap mengklaim budaya-budaya China sebagai milik budaya Korea Selatan.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan terbaru telah terjadi di dunia arkeologi Tiongkok ketika para ahli menemukan slip tertulis pertama yang terkait dengan kalender kuno dalam makam kuno.
Baca SelengkapnyaHarta karun itu ditemukan di wilayah Kazakhstan dan berasal dari China.
Baca SelengkapnyaMakam ini berasal dari tahun 478 hingga 221 SM, ketika terjadi peperangan antar negara bagian.
Baca SelengkapnyaSebuah makam kuno ditemukan di Provinsi Anhui, China sebelah timur. Makam di situs Wuwangdun ini dibangun pada periode Negara-negara Berperang (475 SM-221 SM).
Baca SelengkapnyaHarta karun kuno berusia 2.000 tahun ditemukan di Kazakhstan, menunjukkan hubungan diplomatik kuat antara Kangyu, Romawi, dan Tiongkok.
Baca SelengkapnyaPenggalian di kota itu mengungkap ada tembok kota, istana, parit, dan banyak struktur lainnya, yang menunjukkan kekuatan politik yang pernah ada di sana.
Baca SelengkapnyaArkeolog juga menemukan liang lahat yang berisi kerangka hewan.
Baca SelengkapnyaBeberapa kilometer dari piramida Giza ada piramida tertua di Mesir yaitu piramida Djoser.
Baca SelengkapnyaDi makam ini juga ditemukan ratusan artefak mulai dari batu giok sampai tulang hewan.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Rumus Perkalian Tertua di Dunia, Bentuknya Mirip Sumpit
Baca SelengkapnyaArkeolog di China menemukan makam kuno berisi patung naga tertua.
Baca SelengkapnyaDi lokasi pembangunan kebun binatang di Guangzhou, China, ditemukan 148 makam kuno berusia sampai 2.100 tahun.
Baca Selengkapnya