Tujuh tersangka pembunuh Rajiv Gandhi akan dibebaskan

Merdeka.com - Pemerintah Negara Bagian Tamil Nadu, India, telah memutuskan untuk membebaskan tujuh orang yang dihukum atas pembunuhan mantan Perdana Menteri Rajiv Gandhi. Ketujuh tersangka adalah anggota dari pemberontak Macan Tamil asal Sri Lanka.
Pembunuhan Gandhi pada Mei 1991 dilihat sebagai pembalasan atas pengiriman pasukan perdamaian India ke Sri Lanka pada 1987, seperti dilansir situs bbc.co.uk, Rabu (19/2).
Pengumuman itu muncul sehari setelah Mahkamah Agung India meringankan hukuman tiga narapidana dari hukuman mati menjadi hukuman penjara seumur hidup.
Keputusan untuk membebaskan para narapidana dikeluarkan pada Rabu pagi waktu setempat di sebuah pertemuan kabinet, diketuai oleh Menteri Kepala Tamil Nadu, J Jayalalitha.
Jayalalitha mengatakan kepada majelis Negara Bagian Tamil Nadu bahwa pemerintahannya akan mengirim keputusan kabinet kepada pemerintah federal untuk persetujuan.
"Jika tidak ada jawaban dalam waktu tiga hari dari pusat, pemerintahan negara bagian akan melepaskan ketujuh narapidana, sesuai dengan kekuatan yang diberikan dengan pemerintah negara bagian," kata dia.
Di antara para tahanan akan dibebaskan itu adalah tiga narapidana, Murugan, Santhan dan Perarivalan, yang mendapat keringanan hukuman dari vonis mati menjadi penjara seumur hidup yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung India kemarin. Mereka telah berada di penjara selama lebih dari 20 tahun dan telah dijatuhi vonis hukumunan mati sejak 1998.
Pengadilan memutuskan bahwa mereka harus terhindar dari hukuman seperti itu lantaran ini tidak manusiawi dengan menempatkan mereka begitu lama di bawah ancaman eksekusi.
Nalini Sriharan, seorang wanita Tamil India, juga dijatuhi hukuman mati oleh sidang pengadilan pada 1998, tetapi Mahkamah Agung meringankan hukumannya menjadi penjara seumur hidup di tahun berikutnya.
Pihak berwenang mengatakan tiga narapidana lainnya, Robert Pious, Jayakumar and Ravichandran, yang dijatuhi hukuman seumur hidup atas keterlibatan mereka dalam pembunuhan Rajiv Gandhi juga menjadi di antara orang-orang yang akan dibebaskan.
Rajiv Gandhi dibunuh oleh seorang pembom bunuh diri perempuan saat berada di sebuah kampanye pemilu di Negara Bagian Tamil Nadu.
Seorang koresponden BBC di Ibu Kota New Delhi mengatakan keluarga Rajiv Gandhi tidak mungkin menentang langkah untuk membebaskan para tahanan.
Hukuman mati Nalini diubah menjadi penjara seumur hidup, setelah permohonan grasi oleh janda Rajiv Gandhi dan Presiden Partai Kongres, Sonia Gandhi. Gandhi telah mengajukan banding atas nama Nalili karena dia punya seorang anak kecil.
Pada 2008, putri Gandhi, Priyanka Gandhi, bertemu Nalini di penjara. "Saya perlu membuat perdamaian dengan semua kekerasan dalam hidup saya," ujar dia.
"Saya tidak percaya dalam kemarahan atau kekerasan, dan saya menolak untuk membiarkannya mengalahkan saya. Pertemuan dengan Nalili adalah cara saya untuk berdamai dengan kematian ayah saya," lanjut dia. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya