Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eko Patrio sambangi Kemenlu beri dukungan bagi pelawak yang ditahan di Hongkong

Eko Patrio sambangi Kemenlu beri dukungan bagi pelawak yang ditahan di Hongkong Eko Patrio. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mendatangi gedung Kementerian Luar Negeri RI bersama dengan sejumlah pekerja seni lain untuk menemui Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir.

Kedatangannya tersebut untuk meminta penjelasan mengenai kelanjutan kasus penyalahgunaan visa yang menimpa dua komedian asal Jawa Timur, Yudo Prasetyo (Cak Yudo) dan Deni Afriandi (Cak Percil). Keduanya saat ini tengah ditahan di penjara Lai Chi Kok, Hong Kong.

"Kami mendengar dua komedian asal Jawa Timur yang ditahan karena menggunakan visa turis untuk bekerja. Di sini, maksud kedatangan kami adalah untuk berkomunikasi dengan pihak Kemenlu dan meminta penjelasan secara rinci mengenai kasus yang melibatkan keduanya," kata Eko, saat ditemui di Gedung Kemenlu, Jakarta Pusat, Jumat (9/2).

"Kami ingin tahu, langkah-langkah apa yang sudah dilakukan oleh pihak Kemenlu, sejauh apa pendampingan yang diberikan, nominal denda yang harus dibayar keduanya, serta berapa lama kurungan yang harus mereka jalani," lanjutnya.

Sebagai mantan komedian, Eko menuturkan bahwa kedatangannya ini juga untuk menunjukkan solidaritas sebagai sesama pekerja seni. Dia bersama rekan-rekannya, membagi tugas untuk memberi dukungan kepada dua pelawan yang ditahan dengan cara yang paling memungkinkan.

Dia meyakini bahwa kasus menimpa dua pelawak di Hong Kong tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh ketidaktahuan.

"Kami melihat mereka kasihan. Mereka sudah melakukan aktivitas, lalu dipenjara. Yang pasti kami dari Persatuan Artis Seniman Komedian Indonesia ingin mendampingi, menunjukkan kepedulian sebagai sesama pelaku komedian, lalu bagi tugas. "Saya ke Kemenlu dan nanti Kadir dan Tarzan untuk menemui keluarganya, karena mereka sesama Jawa Timur," paparnya.

"Kalau komedian yang sudah sering ke luar negeri, pasti sudah tahu regulasinya, kalau mau kerja dan terima upah bukan pakai visa turis, melainkan visa kerja. Tetapi dua orang ini tinggal di kampung yang sosialisasinya tentang visa dan paspor belum maksimal. Terkadang orang-orang di kota besar juga belum tahu," kata Eko.

Eko berharap dengan adanya kasus ini, maka warga negara lain khususnya para pekerja seni bisa menjadikannya pembelajaran. Dia juga berharap agar Kemenlu bisa melakukan sosialisasi tentang visa secara lebih maksimal.

"Ini sekaligus menjadi pembelajaran bagi kita, khususnya para pekerja seni. Dengan adanya kasus ini, maka kita bisa mengambil hikmah. Saya juga berharap agar Kemenlu melakukan sosialisasi secara massive terkait regulasi visa ini," ujarnya.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Eko Londo Pelawak Asal Surabaya, Pernah Ditolak Gabung Srimulat karena Terlalu Ganteng
Kisah Eko Londo Pelawak Asal Surabaya, Pernah Ditolak Gabung Srimulat karena Terlalu Ganteng

Teguh, pendiri Srimulat mengatakan bahwa seluruh anggotanya bukan orang ganteng

Baca Selengkapnya
Pahala Nainggolan Dicecar Soal Prosedur Pemeriksaan LHKPN dan Pertemuan Alexander Marwata-Eko Darmanto
Pahala Nainggolan Dicecar Soal Prosedur Pemeriksaan LHKPN dan Pertemuan Alexander Marwata-Eko Darmanto

Menurut Pahala, segala bentuk pertemuan pimpinan KPK dengan para pejabat selalu dilampirkan nota dinasnya.

Baca Selengkapnya
KPK Tahan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto
KPK Tahan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto

Eko ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Jejak Karir Politik Eko Patrio Kini Jadi Sekjen PAN, Banting Stir dari Pelawak ke Politikus
Jejak Karir Politik Eko Patrio Kini Jadi Sekjen PAN, Banting Stir dari Pelawak ke Politikus

Bagaimana tidak, Eko yang juga seorang artis ini kembali lolos ke Senayan menduduki bangku DPR RI periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
5 Nama Pelawak yang Sukses di Dunia Politik, Terbaru Komeng Hingga Denny Cagur
5 Nama Pelawak yang Sukses di Dunia Politik, Terbaru Komeng Hingga Denny Cagur

Nama Komeng menjadi salah satu pelawak yang paling fenomenal. Komeng memecahkan rekor raihan suara anggota DPD terpilih di Jawa Barat dan nasional.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Cak Lontong Ketua Tim Pemenangan Cagub Cawagub Jakarta, Percaya Diri Punya Bakat Melawak Sejak Kecil
Sisi Lain Cak Lontong Ketua Tim Pemenangan Cagub Cawagub Jakarta, Percaya Diri Punya Bakat Melawak Sejak Kecil

Calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno mengaku sangat dekat dengan sosok Cak Lontong.

Baca Selengkapnya
Respons Zulhas, Gerindra Sebut Eko Patrio Layak Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Respons Zulhas, Gerindra Sebut Eko Patrio Layak Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengaku sudah mendengar kabar munculnya nama Eko sebagai calon pembantu di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Eko Patrio Calon Menteri Prabowo: Saya Petugas Partai
Eko Patrio Calon Menteri Prabowo: Saya Petugas Partai

Eko direkomendasikan PAN untuk menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Polda Metro Periksa Pimpinan KPK Alexander Marwata pada 11 Oktober
Polda Metro Periksa Pimpinan KPK Alexander Marwata pada 11 Oktober

Surat undangan klarifikasi untuk Alexander Marwata telah dikirimkan hari ini.

Baca Selengkapnya
Respons KPK soal Alexander Marwata Dilaporkan ke Dewas Buntut Dugaan Gratifikasi Eks Kepala Bea Cukai
Respons KPK soal Alexander Marwata Dilaporkan ke Dewas Buntut Dugaan Gratifikasi Eks Kepala Bea Cukai

Laporan terhadap Alex dibuat Forum Mahasiswa Peduli Hukum yang didasari soal Alex yang pernah bertemu dengan Eko saat kejadian pamer harta viral.

Baca Selengkapnya
Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Disidang di PN Surabaya, Didakwa Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 Miliar
Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Disidang di PN Surabaya, Didakwa Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 Miliar

Eko nantinya bakal disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya sebagaimana lokasi dan delik terjadi korupsinya.

Baca Selengkapnya
Konten Pak Bhabin Nyari ODGJ Bareng Jenderal Polisi, Ujungnya Bikin Ngakak
Konten Pak Bhabin Nyari ODGJ Bareng Jenderal Polisi, Ujungnya Bikin Ngakak

Konten Pak Bhabin kembali mampu membuat masyarakat teredukasi dan tertawa.

Baca Selengkapnya