Turki kirim kapal perang buat selamatkan pengungsi Rohingya di Aceh
Merdeka.com - Pemerintah Turki mengirimkan kapal perangnya menuju perairan sekitar Aceh. Pengiriman itu dimaksudkan untuk menyelamatkan para pengungsi Rohingya yang terombang ambing di sekitar Asia Tenggara.
"Pemerintah telah menginstruksikan kapal perangnya berlayar menuju Asia Tenggara untuk bergabung dengan utusan internasional dalam membantu pengungsi Rohingya," ujar Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu, demikian dikutip dari Kantor Berita China Xinhua, Jumat (22/5).
Tak hanya itu, pemerintah Turki juga menyumbangkan dana sebesar USD 1 juta sebagai bantuan kemanusiaan terhadap pengungsi Rohingya dan Bangladesh. Bantuan ini diserahkan melalui lembaga PBB untuk pengungsi.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Kenapa Pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyebut, para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Siapa yang menerima bantuan di Tarakan? Bantuan yang diserahkan kepada para petani berupa pupuk non-subsidi sebanyak 8 ton kepada 5 kelompok tani. Selain itu, 2 unit alat cultivator juga diberikan kepada 2 kelompok tani, serta bantuan dalam pengajekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal kepada dua kelompok tani.
-
Siapa yang membawa Rohingya ke Pekanbaru? Mereka hanya mengikuti perintah dari seseorang yang menyuruh untuk ke Pekanbaru.
-
Apa tujuan Rohingya? Menurut Andi, pengungsi etnis Rohingya itu berangkat dari Bangladesh dengan tujuan Malaysia.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
"Turki juga akan mencoba kemungkinan membantu operasi kemanusiaan untuk memastikan tersampaikannya bantuan kemanusiaan terhadap Rohingya dan Bengalis yang terombang ambing di laut lepas," demikian pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Turki.
Seperti diketahui, ratusan pengungsi Rohingya dilaporkan memasuki perairan Thailand sejak awal bulan ini. Keberadaan mereka menyusul pengungsi lainnya yang terdampar di wilayah Indonesia.
PBB memperkirakan masih ada ribuan pengungsi yang terombang ambing di lautan setelah ditinggalkan begitu saja oleh pihak yang memfasilitasi mereka untuk keluar dari Myanmar. Dari data yang ada, lebih dari 25 ribu etnis Rohingya keluar dari negerinya selama tiga bulan terakhir.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaNelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaHingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.
Baca SelengkapnyaPolresta Banda Aceh menetapkan seorang pengungsi etnis Rohingya, Muhammad Amin (35) sebagai tersangka penyelundupan manusia.
Baca SelengkapnyaPolres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaDia akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi pariwisata.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.
Baca SelengkapnyaSaat dilihat lebih dalam, kondisinya di luar dugaan.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca Selengkapnya