Turki Klaim Tangkap Saudara Perempuan Baghdadi di Suriah

Merdeka.com - Turki menangkap kakak perempuan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi. Baghdadi tewas dalam penyerangan di barat laut Suriah pekan lalu. Klaim ini disampaikan pejabat senior Turki, yang menyebut penangkapan tersebut sebagai "tambang emas" intelijen.

Sangat sedikit informasi yang berkaitan dengan saudara perempuan Baghdadi ini. Demikian dilansir dari laman Alarabiya, Selasa (5/11).

Pejabat Turki mengatakan, saudara perempuan Baghdadi ini bernama Rasmiya Awad (65), diduga berafiliasi dengan ISIS. Namun dia tak merinci lebih jauh.

Rasmiya Awad ditangkap dalam sebuah penyerbuan pada Senin petang dalam sebuah truk kontainer dimana dia tinggal bersama keluarganya di dekat kota Azaz, Provinsi Aleppo. Daerah itu adalah bagian dari wilayah yang dikelola Turki setelah melakukan operasi militer untuk mengusir gerilyawan ISIS dan pasukan Kurdi sejak 2016. Kelompok-kelompok sekutu Suriah mengelola daerah yang dikenal sebagai zona Perisai Eufrat.

Pejabat yang tak mau disebutkan namanya ini mengatakan saat ditangkap Rasmiya bersama suaminya, menantu perempuan dan lima anak-anak. Orang dewasa di tempat tersebut diinterogasi.

"Hal semacam ini merupakan tambang emas intelijen. Apa yang dia ketahui (tentang ISIS) bisa secara signifikan memperluas pemahaman kita tentang kelompok tersebut dan membantu kita menangkap lebih banyak orang jahat," jelasnya.

Baghdadi adalah warga berkebangsaan Irak berasal dari Samarra, tewas dalam penyerbuan pasukan khusus AS di Provinsi Idlib akhir Oktober lalu. Serangan itu merupakan pukulan telak bagi kelompok teroris itu, yang telah kehilangan wilayah yang dikuasai di Suriah dan Irak dalam serangkaian kekalahan militer oleh koalisi pimpinan AS dan sekutu Suriah dan Irak.

Banyak anggota ISIS melarikan diri melalui rute penyelundupan ke Suriah barat laut pada hari-hari terakhir pertempuran menjelang kekalahan teritorial ISIS awal tahun ini, sementara yang lain kabur ke padang pasir di Suriah atau Irak.

Baghdadi dikenal dekat dengan salah satu saudara laki-lakinya, yang dikenal dengan nama Abu Hamza. Tangan kanan Baghdadi terbunuh beberapa jam setelah serangan itu, juga di Suriah barat laut, dalam serangan AS. Beberapa hari kemudian ISIS mengumumkan kematian Baghdadi dan penggantinya, namun sedikit yang diketahui tentang penggantinya yang bernama Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi.