Turki Siapkan Penyelidikan Internasional Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi
Merdeka.com - Pemerintah Turki mengungkapkan rencana membuka investigasi internasional kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Turki juga mengambil langkah lebih jauh dalam beberapa hari ke depan terkait penyelidikan kasus ini.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan Arab Saudi belum berbagi informasi apapun dengan Turki terkait hasil penyelidikannya dalam pembunuhan jurnalis The Washington Post tersebut. Hal ini disampaikan Cavusoglu dalam acara pertemuan pemuda di Istanbul, Senin lalu, sebagaimana dilansir dari Aljazeera, Rabu (23/1).
Cavusoglu mengatakan investigasi yang dilakukan pihaknya telah memaksa Arab Saudi mengakui pembunuhan Khashoggi dan menuding negara-negara Barat menyembunyikan kejahatan tersebut.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
"Kami tahu bagaimana mereka, yang berbicara kebebasan pers di dunia, menutupi kasus ini ketika mereka melihat uang," sindirnya.
"Sekarang kami membuat berbagai persiapan untuk penyelidikan internasional dalam beberapa hari ke depan. Kami akan mengambil langkah-langkah penting," lanjutnya seraya menambahkan pihaknya tetap mengantisipasi berbagai kesulitan dalam mengungkap kasus tersebut.
Khashoggi, yang kerap mengkritik putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) dibunuh pada 2 Oktober setelah mendatangi konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki. Setelah dibunuh, Khashoggi dimutilasi di dalam gedung tersebut dan Turki menyebutnya sebagai pembunuhan berencana.
Arab Saudi kemudian membantah tudingan tersebut dan bersikeras Khashoggi tewas dalam sebuah operasi jahat setelah sebelumnya mengklaim Khashoggi telah meninggalkan konsulat sebelum menghilang.
Meskipun telah dilakukan investigasi bersama antara otoritas Turki dan Arab Saudi dan dilakukan pemeriksaan di gedung konsulat Arab Saudi di Turki, kediaman konsulat Arab Saudi, dan beberapa lokasi lainnya, namun jasad Khashoggi belum ditemukan. Ankara telah berulang kali menegaskan bahwa pembunuh Khashoggi tak bertindak sendiri.
Turki juga telah meminta Arab Saudi mengekstradisi mereka yang diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut agar segera dibawa ke Turki untuk diadili. Permintaan kembali dilayangkan setelah Riyadh mengumumkan awal bulan ini dimulainya persidangan terhadap 11 terdakwa, termasuk lima yang dituntut oleh jaksa Saudi.
Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan pada Minggu lalu bahwa pihaknya tengah mengumpulkan bukti untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan tersebut. Dalam sebuah wawancara di salah stasiun televisi milik grup media, Sinclair, mengatakan hubungan dengan Arab Saudi dapat dipertahankan dan mereka yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi harus dimintai pertanggungjawaban.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaNama Harun kembali mencuat setalah calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengundang dan akan membantu menjawab keadilan orangtua Harun, Didin.
Baca Selengkapnya