Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Twitter hapus jaringan bot pendukung Saudi dalam kasus hilangnya Khashoggi

Twitter hapus jaringan bot pendukung Saudi dalam kasus hilangnya Khashoggi Ilustrasi Twitter. © telegraph.co,uk

Merdeka.com - Twitter kemarin menghapus jaringan bot yang mendukung Arab Saudi dalam kasus hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi dalam sepekan terakhir.

Twitter mendeteksi adanya sejumlah bot kemarin saat NBC News menampilkan ratusan akun dengan tweet dan retweet berisi cuitan pro-Saudi yang sama pada saat yang sama.

Dilansir dari laman NBC News, Jumat (19/10), Daftar ini dibuat oleh Josh Russell, seorang ahli teknologi informasi profesional yang berada di Indiana yang sebelumnya telah mengidentifikasi kampanye pengaruh asing di Twitter dan Reddit.

Seorang karyawan Twitter yang menolak diketahui identitasnya mengatakan perusahaannya mendeteksi operasi akun bot dan telah menangguhkan lebih banyak akun pro-Saudi sebelum mereka ketahuan oleh para peneliti.

Karyawan tersebut juga mengatakan bahwa akun-akun tersebut dihapus karena melanggar peraturan tentang spam, dan menyebutnya sebagai penghapusan operasi spam.

Twitter mengklaim telah bergerak menindak lanjuti bot jaringan serta membersihkan jutaan akun palsu.

Beberapa akun bot mengunggah tweet dengan tagar dalam bahasa Arab yang menjadi trending dunia pada hari Minggu. Tagar tersebut bila diterjemahkan berarti ‘#Kami_Semua_Percaya_Mohammad_Bin_Salman’.

Akun-akun bot selama satu pekan terakhir membuat pesan yang mengajak para pengguna Twitter untuk ragu mengenai berita yang melaporkan bahwa Khashoggi dibunuh di konsulat Saudi di Turki pada 2 Oktober.

Ben Nimmo, seorang senior di Laboratorium Forensik Digital Atlantic Council, yang melacak kesalahan informasi online, mengatakan bahwa cara pengoperasian bot itu memungkinkan mereka untuk 'tidak terlacak radar'. Hal ini menunjukkan bagaimana kelompok di balik bot Twitter itu telah beradaptasi untuk menghindari larangan.

"Mereka mengunggah hal yang sama pada waktu yang sama berulang-ulang, itu adalah jaringan bot," kata Nimmo, yang dilansir dari NBC News, Jumat, (19/10).

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower

Arab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Saudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya, Ternyata Ini Alasannya
Saudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya, Ternyata Ini Alasannya

Saudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya

Baca Selengkapnya
Jual Visa Haji Palsu, Selebgram Ditahan Arab Saudi
Jual Visa Haji Palsu, Selebgram Ditahan Arab Saudi

Konsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya
KJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Ilegal
KJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Ilegal

KJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Palsu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pimpinan KPK Follow Akun Porno, Diteror Usai Tersangkakan Kabasarnas
VIDEO: Pimpinan KPK Follow Akun Porno, Diteror Usai Tersangkakan Kabasarnas

Ghufron menyebut, pada Jumat malam bukan hanya dirinya yang mendapat teror berupa karangan bunga, melainkan juga pejabat struktural dan pimpinan KPK lainnya.

Baca Selengkapnya
Heboh Pimpinan KPK Follow Akun Porno di Medsos, Ini Klarifikasinya
Heboh Pimpinan KPK Follow Akun Porno di Medsos, Ini Klarifikasinya

Dia mengaku akun media sosoal Twitternya itu bukan akun yang aktif. Sehingga jarang membukanya.

Baca Selengkapnya
Diduga Jual Visa Haji Ilegal, Selebgram Indonesia Ditangkap Kepolisian Saudi
Diduga Jual Visa Haji Ilegal, Selebgram Indonesia Ditangkap Kepolisian Saudi

Yusron mengatakan terdapat jamaah yang diduga menjadi korban dari selebgram tersebut.

Baca Selengkapnya
Saudi Eksekusi Dua pejabat Pertahanan karena Berkhianat Kepada Negara
Saudi Eksekusi Dua pejabat Pertahanan karena Berkhianat Kepada Negara

Penangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.

Baca Selengkapnya
Gandeng TNI dan BNPT, Kominfo Blokir 174 Akun Radikalisme
Gandeng TNI dan BNPT, Kominfo Blokir 174 Akun Radikalisme

Kominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.

Baca Selengkapnya
Media Saudi Diusir dari Gaza Karena Bias Pro Israel
Media Saudi Diusir dari Gaza Karena Bias Pro Israel

Al-Arabiya sejak lama dituding pro-Israel dalam peliputannya.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Tangkap Jemaah Umrah yang Mendoakan dan Tunjukkan Solidaritas untuk Palestina
Arab Saudi Tangkap Jemaah Umrah yang Mendoakan dan Tunjukkan Solidaritas untuk Palestina

Jemaah umrah asal Aljazair dan Inggris mengaku ditangkap oleh otoritas Saudi ketika menunjukkan solidaritas dan berdoa untuk warga Gaza di Palestina.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Cuma ‘Omon-omon’, Bilang Pengguna X Bebas Bicara Apa Saja, Faktanya Banyak Akun yang ‘Dipenjara’
Elon Musk Cuma ‘Omon-omon’, Bilang Pengguna X Bebas Bicara Apa Saja, Faktanya Banyak Akun yang ‘Dipenjara’

Sebuah data menyoroti peningkatan moderasi konten di bawah kepemimpinan Elon Musk, meskipun platform tersebut mengklaim mendukung kebebasan berbicara.

Baca Selengkapnya