Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uang minyak seret, ISIS mulai cari dana dari tawanan

Uang minyak seret, ISIS mulai cari dana dari tawanan ISIS tawan dua pria Jepang. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) disinyalir mulai seret dana operasional. Perang di Kota Kobane, perbatasan Suriah-Turki yang berlarut-larut empat bulan terakhir, diyakini intelijen menguras dana operasional mereka.

Seperti dilansir New York Daily News, Rabu (21/1), pasukan militan pendukung khilafah Islamiyah ini mulanya punya uang melimpah. Sumbernya rampokan sumur minyak di Tikrit dan Mosul, Irak. Selain jual minyak, pecahan Al Qaidah ini berhasil merampok bank sentral Irak cabang Mosul.

Dinas Intelijen Luar Negeri Amerika Serikat (CIA) memperkirakan organisasi militan ini mempunya uang tunai USD 425 juta (setara Rp 5,3 triliun). Gubernur Nineveh Irak, Atil al-Nujaivi, sampai menyatakan ISIS kemungkinan organisasi teroris paling kaya di muka bumi.

Tapi awal pekan ini, ISIS melakukan beberapa langkah mengejutkan. Para militan melepaskan 350 sandera dari komunitas Kristen Yazidi di utara Irak. Kebanyakan adalah lansia dan anak-anak. Laporan intelijen Barat menyatakan ISIS mulai terbebani karena harus merawat mereka.

Kemarin, ISIS memberi kejutan lagi. Biasanya cuma melansir video eksekusi, kali ini militan khilafah minta tebusan dari dua sandera warga negara Jepang. Nilai yang diminta tak main-main, setara Rp 2,5 triliun yang harus dipenuhi dalam waktu 72 jam. Sebelumnya ISIS tak pernah minta tebusan secara spesifik.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dikabarkan menolak memenuhi tuntutan ISIS. Dua sandera yang sedang diujung tanduk bernama Kenji Goto Jogo dan Haruna Yukawa. Mereka adalah pekerja sosial yang sedang berada di Irak.

Jurnal National Post punya teori tersendiri. ISIS awalnya diduga punya pemasukan USD 1 juta per hari, dengan cara

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun

Serangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.

Baca Selengkapnya
Israel Serang Iran, Harga Minyak Dunia Langsung Meroket
Israel Serang Iran, Harga Minyak Dunia Langsung Meroket

Selain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah
Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah

Tujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel

Konflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Was-Was, Perang Palestina-Israel Bisa Picu Kenaikan Harga BBM
Pemerintah Was-Was, Perang Palestina-Israel Bisa Picu Kenaikan Harga BBM

Mengingat salah satu negara importir minyak mentah terbesar di dunia yakni, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Suplai Minyak Terganggu Perang Hamas Vs Israel, Pemerintah Cari Negara Importir Baru
Suplai Minyak Terganggu Perang Hamas Vs Israel, Pemerintah Cari Negara Importir Baru

Perang antara Hamas versus Israel berpotensi menganggu stabilitas politik di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
Waspada, Perang Hamas Vs Israel Berpotensi Picu Kenaikan Harga BBM di Indonesia
Waspada, Perang Hamas Vs Israel Berpotensi Picu Kenaikan Harga BBM di Indonesia

Kenaikan harga minyak akan berpengaruh besar pada harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya
11 Negara ini 'di Balik Layar' Dukung Israel Genosida Gaza, Ada Rusia & 3 Negeri Muslim
11 Negara ini 'di Balik Layar' Dukung Israel Genosida Gaza, Ada Rusia & 3 Negeri Muslim

Beberapa negara yang masih melakukan suplai minyak ke Israel yang digunakan untuk mengoperasikan jet tempur.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya