Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uang pelobi di balik lawatan Jokowi ke AS nyata, siapa mendanai?

Uang pelobi di balik lawatan Jokowi ke AS nyata, siapa mendanai? Presiden Jokowi temui Presiden Obama di Gedung Putih. ©2015 REUTERS/Jonathan Ernst

Merdeka.com - Lawatan Presiden Joko Widodo di Amerika Serikat 27 Oktober lalu disoroti setelah muncul artikel ditulis oleh Michael Buehler di situs New Mandala. Pengajar SOAS University of London itu mempertanyakan mengapa ada pihak yang memberikan uang kepada Lembaga konsultan Singapura Pereira Internasional PTE LTD.

Dana senilai USD 80 ribu itu, lantas diteruskan Pereira kepada perusahaan pelobi R&R Partners, Inc di Las Vegas, Amerika Serikat. Diduga R&R melakukan upaya lobi untuk mempengaruhi agenda lawatan Presiden Jokowi, termasuk saat menemui Presiden Barack Hussein Obama.

Tudingan makin serius, setelah Buehler mengatakan pemilik Pererira International, Darwin Pereira, kemungkinan besar teman Menkopolhukam Luhut Panjaitan. Keduanya saling mengenal ketika Luhut masih menjabat sebagai Dubes Singapura.

Orang lain juga bertanya?

Ditemui selepas pertemuan di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, kemarin (9/11), Luhut membantah keras substansi tulisan Buehler. Dia mengatakan tidak ada satupun perusahaan pelobi dilibatkan mengatur lawatan Jokowi ke Negeri Paman Sam.

Menkopolhukam menegaskan isu adanya makelar yang menghubungkan RI-1 dengan presiden AS mendiskreditkan pemerintah. "Itu bukan makelar, jangan kamu rendahkan bangsa ini dengan hal-hal semacam itu. Ini bangsa besar," ujarnya.

dokumen jasa konsultan jokowi di as

Luhut juga membantah dokumen di fara.gov yang menyebut pelobi mengusahakan supaya Jokowi bisa melakukan pertemuan dengan Kongres Amerika Serikat. "Enggak pernah, enggak ada," tegasnya.

Kendati begitu, Luhut membenarkan bila dia mengenal Darwin Pererira. Tapi dia membantah ada permintaan khusus dari pemerintah RI kepada konsultan Singapura itu memuluskan agenda kunjungan Jokowi.

"Ah, mereka itu teman. Semua saya anggap teman. Itu (Pereira International LTD) bukan perusahaan makelar, melainkan lobbyist firm, sama seperti di manapun," ungkap Luhut.

Dikonfirmasi BBC Indonesia dua hari lalu, Buehler meluruskan tulisannya menyoroti keberadaan pelobi. Poin utamanya justru bukan tentang insiatif konsultan Singapura menyewa 'calo' mempertemukan Jokowi dengan Obama.

Lebih dari itu, dia memastikan bila transfer dana USD 80 ribu memang nyata antara Pereira kepada R&R. Bukti transfer itu diunggah di situs fara.gov, sebagai kewajiban setiap perusahaan lobi AS untuk menjelaskan aktivitasnya.

"Pada prinsipnya ada kontrak bahwa seseorang membayar uang ke Pereira Limited di Singapura yang kemudian diberikan kepada perusahaan di Las Vegas, R&R Partners, USD 80 ribu untuk pekerjaan konsultasi dalam hubungan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat," kata Buehler.

Tulisan itu menuai bantahan dari Kementerian Luar Negeri. "Meskipun lobbyist merupakan bagian dari kehidupan politik di Amerika Serikat, Pemerintah RI sejak dilantik pada Oktober 2014 tidak pernah menggunakan lobbyist di Amerika Serikat," seperti dikutip dari pernyataan tertulis Kemenlu.

Bantahan itu balik dipertanyakan oleh Buehler. Bila memang pemerintah RI tidak membayar, kenapa konsultan swasta Singapura harus repot-repot mengongkosi pelobi di AS mengurus kepentingan Indonesia.

"Jadi kalau pemerintah Indonesia menyatakan tidak pernah menggunakan konsultan maka siapa yang membayar konsultan itu dan kenapa (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tajam Hakim MK Tanya 4 Menteri Alasan Jokowi Sering ke Jateng, Soroti Sumber Dananya!
VIDEO: Tajam Hakim MK Tanya 4 Menteri Alasan Jokowi Sering ke Jateng, Soroti Sumber Dananya!

Saldi Isra pertanyakan alasan mengapa Presiden Joko Widodo lebih sering melakukan kunjungan di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen 4 Menteri Jokowi Bersaksi di Sidang MK, Dicecar Soal Bansos hingga Alasan Presiden Sering ke Jateng
FOTO: Momen 4 Menteri Jokowi Bersaksi di Sidang MK, Dicecar Soal Bansos hingga Alasan Presiden Sering ke Jateng

Di sidang MK, keempat menteri itu dicecar berbagai pertanyaan seputar dugaan cawe-cawe Jokowi dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista

TKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bertemu Joe Biden, Jokowi Singgung Pinjaman Rp300 Triliun untuk Transisi Energi
Bertemu Joe Biden, Jokowi Singgung Pinjaman Rp300 Triliun untuk Transisi Energi

Indonesia tengah menanti pencairan dana JETP senilai USD 20 miliar untuk mendorong program transisi energi.

Baca Selengkapnya
Moeldoko soal Koalisi Sipil Desak DPR Usut 'Data Intelijen' Jokowi: Jangan Berlebihan
Moeldoko soal Koalisi Sipil Desak DPR Usut 'Data Intelijen' Jokowi: Jangan Berlebihan

Moeldoko mengingatkan tidak usah berlebihan. Dia menyebut data yang dikantongi Jokowi bersumber dari hasil survei.

Baca Selengkapnya
Data Intelijen Apa saja yang Diterima Jokowi? Ini Daftarnya
Data Intelijen Apa saja yang Diterima Jokowi? Ini Daftarnya

Jokowi memastikan data yang dia terima setiap harinya tersebut lengkap.

Baca Selengkapnya
Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Investasi Senilai Rp197 Triliun
Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Investasi Senilai Rp197 Triliun

Investasi bernilai fantastis tersebut berasal dari 11 kesepakatan kerja sama dengan perusahaan swasta maupun BUMN China.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Saldi Isra Cecar 4 Menteri Jokowi soal Presiden Lebih Sering ke Jawa Tengah Selama Pemilu 2024
Hakim MK Saldi Isra Cecar 4 Menteri Jokowi soal Presiden Lebih Sering ke Jawa Tengah Selama Pemilu 2024

"Apa sih kira-kira yang menjadi pertimbangan Presiden memilih misalnya ke Jawa Tengah itu lebih banyak kunjungannya dibandingkan ke tempat lain?" kata Saldi.

Baca Selengkapnya
Kawal Hilirisasi, Jokowi-Luhut Dianalogikan Layaknya Sopir Angkot Medan dan Kenek
Kawal Hilirisasi, Jokowi-Luhut Dianalogikan Layaknya Sopir Angkot Medan dan Kenek

Perbandingan itu diberikan lantaran keduanya berani menerjang berbagai desakan dari luar negeri yang tidak menyukai program hilirisasi yang diusung Pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sri Mulyani Bocorkan Isi Pertemuan Penting Jokowi & Prabowo untuk 2024
VIDEO: Sri Mulyani Bocorkan Isi Pertemuan Penting Jokowi & Prabowo untuk 2024

Pembahasan penting Jokowi dan Prabowo terkait kenaikan anggaran Kemenhan di 2024.

Baca Selengkapnya
HIPMI Puji Jokowi Bawa Pulang Investasi Rp400 T dari AS: Pengusaha & Rakyat akan Merasakan Hasilnya
HIPMI Puji Jokowi Bawa Pulang Investasi Rp400 T dari AS: Pengusaha & Rakyat akan Merasakan Hasilnya

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat pada Rabu (15/11) lalu.

Baca Selengkapnya
Reaksi Sri Mulyani Diminta Kubu AMIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK
Reaksi Sri Mulyani Diminta Kubu AMIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK

THN Amin meminta MK menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya