Uang Rp 487 M amblas buat danai judi, warga Singapura lapor polisi
Merdeka.com - Tercatat 150 warga Singapura lapor polisi kemarin, seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (28/1), atas dugaan penipuan investasi. Perusahaan Malaysia bernama Sure Win 4 U, dituding melarikan uang nasabah senilai 50 juta Dollar Singapura atau setara Rp 487 miliar.
Perusahaan ini berbisnis menyuntik modal para penjudi kakap di seantero dunia. Dengan pola usaha berisiko seperti itupun, ratusan nasabah tetap terpancing menyetor uang. Jumlahnya bervariasi, antara 400 ribu hingga 8 juta Dollar Singapura per investor.
"Korban rata-rata dijanjikan balik modal tiga kali lipat dari setoran awal di tahun kedua," kata salah satu polisi tidak disebut namanya.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Siapa yang menjadi target investasi ilegal berkedok koperasi? Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada akan tawaran investasi bodong yang bisa merugikan diri sendiri.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
Nasabah sudah mengendus ada yang tidak beres dengan perusahaan itu karena pembayaran bulanan seret sejak Oktober 2014. Kantor pusat Sure Win 4 U di Kuala Lumpur pun kabarnya sudah kosong. Belum jelas apakah ada warga negara Indonesia ikut jadi korban. Banyak pula warga asing yang ikut serta paket investasi ini, mayoritas asal China.
Salah satu investor yang tertipu bernama Madam Lao, tidak menduga uangnya 200 ribu Dollar Singapura amblas. Dia dan suami yang pensiunan swasta merasa perusahaan judi itu bonafid karena anggotanya mencapai 100 ribu nasabah dari seluruh dunia.
"Ini pertama kalinya saya ikut program investasi. Saya tidak mengira jadi korban penipuan," tuturnya. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala desa bernama Suhendri itu ditangkap Polres Brebes setelah terbukti melakukan korupsi dana desa Rp977,5 miliar.
Baca SelengkapnyaSemua uang tersebut diserap bandar judi luar negeri untuk kepentingan bisnisnya, termasuk pencucian uang.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal dari penangkapan sejumlah anggota gangster beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaBarang bukti itu disita polisi dari 15 tersangka di mana 11 di antaranya merupakan pegawai Komdigi hingga staf ahli.
Baca SelengkapnyaDua tersangka itu merupakan, hasil dari penindakan Bareskrim Polri pada November 2024.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka itu sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait tindak pidana perjudian.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan kelalaian nasabah untuk mencuri duit mereka. Bagaimana modusnya ya?
Baca SelengkapnyaPeranan tersangka dalam sindikat kriminal internasional ini selain mencari korban, juga penerjemah bahasa Mandarin, mengurus dokumen, rekening dan lain-lain,
Baca SelengkapnyaUang puluhan juta rupiah diduga mengalir ke polisi
Baca SelengkapnyaSitus yang dikelola dari Filipina ini turut memiliki member sebanyak 43.000 akun.
Baca SelengkapnyaPolri juga akan melacak aset-aset lain yang masih tersebar di berbagai akun yang terhubung dengan pelaku judol.
Baca SelengkapnyaPengungkapan itu dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya