Ujian universitas Korsel ditunda karena gempa, mahasiswa kecewa berat
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 5.5 skala richter yang mengguncang pantai tenggara, Korea Selatan, kemarin membuat sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Meski tidak ada korban jiwa, namun gempa ini menyebabkan beberapa kegiatan masyarakat terpaksa dihentikan, salah satunya adalah ujian masuk universitas.
Beberapa calon mahasiswa yang terkena dampak dari penundaan ini mengaku kecewa dan bingung. Sebab, seharusnya minggu ini mereka sudah merasakan masa tenang jika ujian tidak ditunda.
"Ini sedikit mengerikan karena saya baru bisa mengikuti ujian satu minggu lagi. Semua orang merasa putus asa, duduk dengan wajah tertunduk," kata salah satu calon mahasiswa bernama Choi Hyun-lee, dikutip dari lama Reuters, Kamis (16/11).
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Kenapa anak kuliah rentan stres? Tantangan lainnya adalah stres dan tekanan akademik yang tinggi. Tuntutan tugas, ujian, dan deadline dapat menyebabkan tingkat stres yang berlebihan.
-
Mengapa mahasiswa KKN sedih berpisah? Kita disambut oleh warga dengan sangat hangat dan dilepas dengan kesedihan yang sampai sekarang masih terasa. Begitu tulusnya warga dan juga mama papa piara ikut mengantar kami sampai ke dermaga dan pelabuhan.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Mengapa orang merasa kecewa? Kecewa adalah puncak dari kemarahan yang sudah tidak bisa lagi dilampiaskan melalui emosi yang meluap-luap.
-
Siapa yang merasakan kekecewaan? 'Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana rasanya makan bersama dengan keluarga.'
Saking kecewanya, beberapa calon mahasiswa lain bahkan memutuskan untuk 'menyerah'. Mereka yang sudah siap ikut ujian sebelumnya, memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan membaca komik daring atau tidur daripada belajar untuk ujian Kamis mendatang.
"Rasanya seperti baru akan keluar dari pintu neraka namun harus kembali lagi ke titik awal. Jika kalian tidak mengalaminya sendiri, kalian tidak akan pernah tahu rasanya," ungkap siswi lain, Lee Yoon-mi yang mengenyam pendidikan di salah satu SMA di Incheon.
Namun tidak sedikit juga yang memanfaatkan waktu penundaan ini untuk belajar agar bisa mengikuti ujian berikutnya dengan baik.
Penundaan waktu ujian ini juga menyebabkan pesawat yang sebelumnya dilarang lepas landas atau mendarat selama 35 menit agar tidak membuat kebisingan saat ujian, diperbolehkan untuk beroperasi kembali.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Korea Selatan memberikan cuti tambahan kepada tentara wajib militer yang ingin mengikuti ujian universitas.
Tak hanya itu, sebanyak empat petugas polisi masing-masing dikerahkan di 85 lokasi ujian agar tidak ada kebocoran soal ujian. Polisi patroli pun ikut ambil bagian untuk mengunjungi sekolah-sekolah setiap dua jam sekali.
Ujian masuk universitas seringkali disebut sebagai 'ujian hidup dan mati' oleh calon mahasiswa di Korea Selatan. Sebab, ujian itu juga dinilai sebagai penentu nasib seseorang di masa depan.
Banyak siswa yang rela belajar pagi hingga malam bahkan ikut kelas tambahan agar bisa lolos ujian masuk universitas yang berjumlah 200 soal itu. Beberapa yang gagal bahkan rela menunggu tahun depan untuk ikuti ujian berikutnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ujian sekolah menengah atas awalnya dihentikan di tengah protes massal yang menyebabkan jatuhnya pemerintahan Liga Awami.
Baca SelengkapnyaSaat kapal mulai meninggalkan Pulau Wakatobi, warga desa yang mengantar hingga dermaga pun melambaikan tangan mereka.
Baca SelengkapnyaPolisi dan mahasiswa saling halau. Mahasiswa yang mundur ke depan kampung Universitas Diponegoro menghalau polisi kembali ke Gedung DPRD Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaSesampainya di rumah, adiknya yang baru duduk di kelas 4 SD bahkan memberikan bucket jajan yang dibuat dengan mengumpulkan uang jajannya sendiri.
Baca Selengkapnyaselain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.
Baca SelengkapnyaDua bus yang selamat tiba di Depok sekitar pukul 04.59 WIB. Bus dikawal Satuan Lalulintas Polres Metro Depok.
Baca SelengkapnyaPara alumni sangat dirugikan oleh sistem di dalam Undana yang tidak ada ketelitian secara baik.
Baca SelengkapnyaNadiem mengaku cemas melihat biaya kenaikan UKT yang begitu mahal
Baca SelengkapnyaMahasiswa Universitas Lampung ini akhirnya diwisuda setelah menyelesaikan kuliah selama 14 semester.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaSeolah tak rela melepas, sejumlah warga hingga bocah SD nampak begitu penuh emosional.
Baca Selengkapnya