"Ukraina akan Pakai Cara Apa Pun untuk Rebut Kembali Krimea dari Rusia"
Merdeka.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan dia akan mengambil kembali Krimea dari tangan Rusia menggunakan cara apa pun, bahkan dengan cara militer. Pernyataan ini diutarakannya saat menghadiri konferensi pers kemarin.
Laman Russia Today melaporkan, Rabu (23/8), dalam konferensi pers itu, Zelenskiyy menyatakan “Kami akan mengembalikan Krimea dengan cara apa pun yang kami anggap benar, tanpa berkonsultasi dengan negara lain.”
Ia melanjutkan “Saya tahu Krimea (warga Krimea) bersama (mendukung) Ukraina, dan menunggu kami (Ukraina) kembali. Kami harus memenangkan perang melawan agresi Rusia. Oleh karena itu, kami perlu membebaskan Krimea dari pendudukan Rusia.”
-
Apa yang ditemukan di Krimea? Sebuah cangkir beling langka dengan desain sangat indah dari zaman Romawi kuno ditemukan di Krimea.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Apa yang ditemukan di Ukraina? Dalam publikasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ) dari Swiss, para peneliti menggambarkan reruntuhan menakjubkan dari apa yang mungkin merupakan 'kota terbesar di dunia', yang saat ini hanya dapat dilihat melalui bayangan udara dan pecahan tembikar yang berserakan.
-
Kenapa serangan terjadi di Kharkiv? Lebih dari dua tahun setelah invasi Rusia, serangan rudal dan pesawat nirawak telah melumpuhkan kapasitas pembangkit listrik Ukraina dan memaksa ibu kota Kyiv untuk memberlakukan pemadaman listrik dan mengimpor pasokan dari Uni Eropa.
Beberapa instalasi militer Rusia di Krimea pun digempur oleh serangan udara Ukraina akhir-akhir ini. Menurut pejabat pemerintah Krimea, Oleg Kryuchkov, serangan yang dilakukan oleh Ukraina adalah “bukan serangan militer, tapi serangan psikologi”.
Pernyataan Presiden Zelenskiyy patut dipertimbangkan Rusia. Namun, semenjak awal konflik hingga hari ini, militer Ukraina memusatkan perhatiannya kepada wilayah Donbas di Timur Ukraina dan bukan wilayah Selatan Ukraina tempat Krimea berada.
Hal ini dapat berbanding terbalik dengan keinginan untuk mengambil kembali Krimea dari Rusia.
Ukraina pun terancam kehilangan wilayahnya di selatan semenjak muncul wacana referendum di Zaporozhye untuk bergabung dengan Rusia pada September nanti.
Ini turut menunjukkan kelemahan Ukraina untuk mengendalikan wilayahnya di bagian selatan.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaRusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Baca SelengkapnyaSekitar ada 15 unit peralatan militer Rusia yang hancur dipajang di jalan Khreshchatyk di Kota Kiev.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaMiliter Rusia menggelar pameran kendaraan militer Ukraina yang berhasil disita. Kendaraan militer itu ada yang berbendera Inggris dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSetidaknya 144 drone tempur meluncur dari Ukraina ke sejumlah wilayah Rusia, termasuk Ibu Kota Moskow.
Baca SelengkapnyaIni menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaMasjid Asosiasi Muslim Ukraina rusak akibat serangan rudal Rusia yang menghancurkan gedung di dekatnya di Kyiv.
Baca SelengkapnyaRusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca Selengkapnya