Ukraina kembali memanas, dua pengunjuk rasa tewas
Merdeka.com - Bentrokan kembali terjadi antara pengunjuk rasa dengan polisi di Ibu Kota Kiev, Ukraina. Dua orang dikabarkan tewas terkena peluru penembak jitu.
Kantor berita Reuters melaporkan, Rabu (22/1), lelaki tertembak di kepala itu belum terindetifikasi. Sementara satu lagi tewas sebab jatuh dari atap stadion sepak bola. Aparat membantah menggunakan peluru tajam dalam menangani demonstrasi. Mereka hanya berbekal tameng dan tongka untuk mendesak mundur pengunjuk rasa.
Selain itu polisi juga berhasil menyita pelbagai alat mengandung zat berbahaya diklaim untuk menyerang aparat. Pasukan yang mundur sejenak justru dimanfaatkan pengunjuk rasa kembali ke lokasi tempat konsentrasi massa hanya berjarak 40 meter dengan barikade keamanan.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang menembak Vladimir Lenin? Pada 30 Agustus 1918, Lenin diserang oleh seorang pembunuh bernama Fanya Kaplan.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
Unjuk rasa di Ukraina sudah berlangsung sejak tahun lalu lantaran dipicu keputusan Presiden Viktor Yanukovych membatalkan kerjasama perdagangan dengan Uni Eropa dan tetap menggalang persatuan dengan Rusia. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaNyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
Baca SelengkapnyaVideo kejadian tersebut menunjukkan sebuah mobil pemukim memotong jalur prosesi pemakaman kemudian berhenti dan menghujani para peziarah dengan peluru.
Baca Selengkapnyajenazah disemayamkan di rumah duka keluarga masing-masing di SP 1 dan SP 2 Mimika.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaLemparan batu, botol, dan benda lainnya sempat mewarnai kericuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPara pengkhianat itu memberi informasi pada Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan intelijen Israel tentang orang-orang yang dicari mereka.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca Selengkapnya