Ukraina Putus Hubungan Diplomatik dengan Korea Utara, Ini Alasannya
Merdeka.com - Ukraina kemarin memutus hubungan diplomatik dengan Korea Utara karena negara pimpinan Kim Jong-un itu mengakui kemerdekaan dua wilayah pro-Rusia di daerah Ukraina timur.
Keputusan Kiev memutus hubungan dengan Korut ini terjadi tidak lama setelah Pyongyang mengakui kemerdekaan dua republik di Ukraina timur.
"Kami menilai keputusan ini sebagai upaya Pyongyang untuk merusak kedaulatan dan martabat teritorial Ukraina," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Ukraina di laman resminya, seperti dilansir laman Aljazeera, Kamis (14/7).
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
-
Bagaimana Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua? Akan ada silo, gerbong kereta, kapal selam, dan peluncur rudal bergerak.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
Dengan sikap itu Korut menjadi negara ketiga yang mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) di wilayah Donbas, Ukraina, setelah Rusia dan Suriah.
Kantor berita Korut KCNA mengatakan Menteri Luar Negeri Choe Son-hui mengirimkan surat kepada sejawatnya di dua wilayah yang dianggap pemberontak itu. Surat tersebut berisi pengakuan kemerdekaan.
Choe "mengungkapkan keinginan untuk membangun hubungan antarnegara dengan kedua negara itu dalam hal kemerdekaan, perdamaian, dan persahabatan," kata laporan KCNA pagi tadi.
Sebelumnya Kedutaan LPR di Moskow mengunggah sebuah foto di kanal Telegram berisi acara penyerahan sertifikat pengakuan dari duta besar Korut untuk Moskow, Sin Hong-chol kepada duta besar DPR Olga Makeyeva.
Dalam unggahan di Telegram, pemimpin DPR Denis Pushilin mengatakan dia mengharapkan buah kerjasama sama dan meningkatkan perdagangan dengan Korut.
Rusia yang mendukung kelompok separatis di Donbas sejak 2014 mengakui kemerdekaan kedua wilayah itu pada malam 24 Februari saat dimulainya operasi militer Rusia ke Ukraina. Langkah itu menuai kecaman Kiev dan Barat.
Korea Utara sebelumnya menyampaikan dukungan atas pencaplokan Krimea oleh Rusia pada 2014 dan menjalin hubungan erat dengan Negeri Beruang Merah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketegangan meningkat setelah Korea Utara minggu lalu menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang dan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara.
Baca SelengkapnyaNATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaIni disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKetegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kunjungan pertama Putin ke Korut dalam 24 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaKedatangan utusan Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut untuk memperkuat hubungan bilateral.
Baca SelengkapnyaSatelit mata-mata pertama dari Korea Utara diklaim telah memotret Gedung Putih, Pentagon, dan kapal induk Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDukungan Kim Jong-un untuk Palestina ini diungkapkan Direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan.
Baca Selengkapnya