Ukraina Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Rusia Setelah Invasi
Merdeka.com - Ukraina langsung memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Rusia setelah Presiden Vladimir Putin mengizinkan invasi penuh ke Ukraina melalui darat, udara, dan laut.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengumumkan negaranya akan memutus hubungan diplomatik dengan Moskow sebagai tanggapan atas invasi Rusia.
Ini menandai pertama kali hubungan kedua negara terputus sejak Rusia dan Ukraina menjadi negara merdeka setelah Uni Soviet runtuh pada 1991.
-
Siapa yang menghapuskan Prusia? Penghapusan Prusia terjadi pada 25 Februari 1947 melalui dekrit Dewan Kontrol Sekutu, badan pemerintahan Jerman dan Austria yang diduduki pasca-Perang Dunia II.
-
Kapan Rusia melakukan invasi? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Bagaimana Prusia dihapuskan? Penghapusan Prusia dilakukan melalui dekrit Dewan Kontrol Sekutu.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Mengapa Prusia dihapuskan? Penghapusan Prusia dilakukan untuk menyingkirkan pusat militerisme dan reaksi Jerman.
-
Siapa yang didukung Putin? Putin mengatakan dia lebih suka Joe Biden ketimbang Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat November mendatang.
"Kami memutus hubungan diplomatik dengan Rusia," jelas Presiden Zelenskiy dalam sebuah pesan video pada Kamis (24/2), seperti dilansir Al Jazeera.
"Ukraina membela diri sendiri dan tidak akan menyerahkan kebebasannya, apapun yang Moskow pikirkan. Rusia dengan kejam dan bunuh diri menyerang negara kami pagi ini. Sama seperti fasis Jerman selama Perang Dunia II," lanjutnya.
Ukraina dan Rusia mempertahankan hubungannya dengan melalui sejarah hubungan yang kompleks yang mencakup dua revolusi pro-Barat di Kyiv pada 2004 dan 2014 yang ditentang keras oleh Kremlin.
Keputusan Zelenskiy ditetapkan beberapa jam setelah Putin meluncurkan serangan penuh yang termasuk serangan udara dan darat di sepanjang garis depan utara dan selatan Ukraina.
Serangan dimulai tak lama setelah Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina. Invasi dilakukan beberapa hari setelah Moskow mengakui kemerdekaan dua wilayah yaitu Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur yang dikuasai kelompok separatis pro Rusia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.
Baca SelengkapnyaMomen pelantikan Vladimir Putin sebagai Presiden Rusia periode ke-5 berlangsung mewah di Istana Kremlin, Moskow.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaSetidaknya 144 drone tempur meluncur dari Ukraina ke sejumlah wilayah Rusia, termasuk Ibu Kota Moskow.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaPeskov juga memperingatkan bahwa konflik Hamas-Israel berisiko meluas ke wilayah lain.
Baca SelengkapnyaOtoritas Ukraina melarang penggunaan Telegram di kalangan militer dan orang-orang yang berkaitan dengan keamanan nasional.
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca Selengkapnya