Ukraina: Rusia Kubur Massal 3.000 Sampai 9.000 Warga Sipil di Mariupol
Merdeka.com - Dewan kota Mariupol melaporkan, tentara Rusia mengubur antara 3.000 dan 9.000 warga sipil Ukraina di sebuah kuburan massal di desa Mangush dekat Mariupol, dan wali kota mengatakan Rusia menutupi "kejahatan militer".
"Di desa Mangush, penjajah bisa mengubur antara 3.000 dan 9.000 penduduk Mariupol. Ini ditunjukkan oleh perbandingan foto satelit kuburan di Bucha, di mana 70 orang ditemukan (setelah kuburan massal) digali dan diisi dengan mayat setiap hari sampai April. Sumber-sumber kami mengatakan di kuburan seperti itu mayat-mayat diletakkan bersusun-susun," jelas dewan kota Mariupol kepada kantor berita pemerintah Ukraina, Ukrinform, dikutip dari Al Arabiya, Jumat (22/4).
Wali Kota Mariupol, Vadym Boychenko mengatakan, Rusia mengubur ratusan warga sipil di luar Mariupol, menuduh pasukan Moskow menyembunyikan kejahatan mereka salah satunya dengan kuburan massal.
-
Dimana kuburan massal ditemukan? Dalam Konferensi Alekseyev Readings di Institut Riset Anuchin dan Museum Antropologi Moskow, ilmuwan mengungkapkan ditemukan total 300 mayat pada sembilan liang lahat di Yaroslavl.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal Yaroslavl? Dalam Konferensi Alekseyev Readings di Institut Riset Anuchin dan Museum Antropologi Moskow, ilmuwan mengungkapkan ditemukan total 300 mayat pada sembilan liang lahat di Yaroslavl.
-
Apa yang terjadi di kuburan massal? Menurut Pak Darmadi, di makam yang berada tepat di bawah sutet tegangan tinggi itu terdapat puluhan jasad korban anggota PKI.
-
Siapa yang dimakamkan di kuburan massal? Pak Darmadi mengatakan di sanalah letak kuburan massal para anggota PKI yang dieksekusi.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal itu? Selain itu, para ilmuwan menemukan berbagai artefak pemakaman, seperti lebih dari 100 gelang dan 27 manik yang terbuat dari cangkang, vas keramik, mangkuk, piring, periuk, kendi kecil, gelas kimia, pot tanah liat, cangkir air, botol, dan toples.
"Mereka membawa mayat-mayat penduduk Mariupol dalam truk dan melemparkan mereka ke dalam lubang itu. Mereka menyembunyikan kejahatan militer mereka," tuding Boychenko.
Maxar Technologies, yang mengumpulkan dan mempublikasikan citra satelit Ukraina, menerbitkan foto dan analisisnya pada Selasa mengatakan itu menunjukkan bukti kuburan massal baru di lokasi yang diidentifikasi pejabat Ukraina sebagai kuburan massal.
"Menurut laporan media terbaru, tentara Rusia membawa mayat-mayat warga yang terbunuh di Mariupol ke lokasi ini," jelas Maxar dalam analisisnya.
"Ulasan citra satelit kami dari pertengahan Maret sampai pertengahan April mengindikasikan perluasan kuburan baru dimulai antara 23-36 Maret 2022 dan terus diperluas selama dua pekan terakhir. Kuburan-kuburan itu disejajarkan dalam empat bagian baris linier (berukuran sekitar 85 meter per bagian) dan berisi lebih dari 200 kuburan baru."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini adalah kuburan massal ketiga yang ditemukan di RS Al-Shifa.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Warga Palestina Kumpulkan Bukti Kuburan Massal agar Israel Bisa Dihukum karena Kejahatan Perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaRusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca SelengkapnyaHampir 200 Jasad Ditemukan di Kuburan Massal Rumah Sakit di Gaza, Jadi Bukti Pembantaian Massal Pasukan Israel
Baca SelengkapnyaPasukan Israel Kubur Hidup-Hidup Warga Palestina dalam Kuburan Massal di RS Nasser
Baca SelengkapnyaIni menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaAgresi Israel di Gaza telah membunuh lebih dari 14.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaPerang genosida Israel di Gaza masih berlangsung dan telah membunuh lebih dari 39.000 warga sipil Palestina.
Baca SelengkapnyaSejak lama orang ada yang percaya dengan keberadaan vampir. Manusia zaman dulu meyakini makhluk pengisap darah itu adalah sosok yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaSetidaknya 144 drone tempur meluncur dari Ukraina ke sejumlah wilayah Rusia, termasuk Ibu Kota Moskow.
Baca Selengkapnya