"Ukraina Tak Bisa Ditaklukkan Kota Demi Kota, Rumah Demi Rumah"
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dua hari lalu mengatakan kini sudah saatnya bagi Rusia untuk mengakhiri "perang absurd" di Ukraina seraya mengatakan perang ini "tidak bisa dimenangkan."
"Selama lebih dari dua pekan Mariupol dikepung pasukan Rusia dan dihujani bom, tembakan, dan serangan. Untuk apa?" kata dia kepada wartawan di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat.
"Bahkan jika pun Mairupol jatuh, Ukraina tak bisa ditaklukkan kota demi kota, jalanan demi jalanan, rumah demi rumah."
-
Siapa yang menghapuskan Prusia? Penghapusan Prusia terjadi pada 25 Februari 1947 melalui dekrit Dewan Kontrol Sekutu, badan pemerintahan Jerman dan Austria yang diduduki pasca-Perang Dunia II.
-
Bagaimana Prusia dihapuskan? Penghapusan Prusia dilakukan melalui dekrit Dewan Kontrol Sekutu.
-
Mengapa Prusia dihapuskan? Penghapusan Prusia dilakukan untuk menyingkirkan pusat militerisme dan reaksi Jerman.
-
Bagaimana Rusia unggul? Keunggulan 1-0 Rusia bertahan hingga jeda pertandingan.Di babak kedua, Vietnam mencoba tancap gas. Mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalan dari Rusia.Namun apes, di menit ke 61 VU Van Thanh membuat gol bunuh diri sehingga Vietnam tertinggal 2-0 dari Rusia. 15 menit berselang, gawang Vietnam kembali bobol oleh aksi Tamerlan Musayev.Skor 3-0 menutup pertandingan yang digelar di My Dinh National Stadium, Hanoi tersebut.
-
Kapan Perang Uruguay berakhir? Perang Uruguay berakhir ketika Traktat Asunción ditandatangani oleh Uruguay, Brasil, dan Argentina.
-
Kapan Prusia dihapuskan? Penghapusan Prusia terjadi pada 25 Februari 1947 melalui dekrit Dewan Kontrol Sekutu, badan pemerintahan Jerman dan Austria yang diduduki pasca-Perang Dunia II.
Guterres menuturkan, satu-satunya yang didapat dari perang adalah "penderitaan, kehancuran, dan ketakutan di mana-mana."
Juru runding dari Moskow dan Kiev sudah melakukan pembicaraan damai untuk mengakhiri konflik bersenjata yang sudah berlangsung satu bulan namun masih gagal mencapai kesepakatan.
Guterres mengatakan, dia yakin perundingan diplomatik untuk menghentikan kontak senjata sudah berjalan semestinya.
"Sudah cukup bahan untuk dirundingkan dan sekarang waktunya berunding dengan serius."
"Perang ini tak bisa dimenangkan. Cepat atau lambat, konflik ini harus bergerak dari medan pertempuran ke meja perundingan. Ini tak bisa dihindari," kata dia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca SelengkapnyaBakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi pembicara dalam acara IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu (1/6).
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan bahwa permasalahan ekonomi tak dapat dipisahkan dari urusan geopolitik, termasuk konflik yang sedang berlangsung.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan pentingnya untuk menghentikan perang baik di Ukraina maupun di Palestina
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaPuan pun menegaskan bahwa seluruh anggota negara P20 harus mendukung untuk mengakhiri perang di Gaza, Ukraina, dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaAntonio Guterres pun Kembali menuntut dilakukannya gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaToretsk merupakan kota yang menjadi garis depan Ukraina dalam pertempuran melawan Rusia.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaTombol panik terakhir kali digunakan pada tahun 1989.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Singapura, Sabtu 1 Juni 2024.
Baca Selengkapnya