Ukraina Tuding Rusia Bom Sekolah Tempat Berlindung 400 Orang
Merdeka.com - Otoritas Ukraina mengatakan pasukan Rusia mengebom sebuah sekolah di Mariupol pada Minggu, di mana ratusan orang, termasuk anak-anak dan perempuan, berlindung, ketika Moskow terus menggempur kota pelabuhan yang terkepung itu.
"Kemarin, penjajah Rusia menjatuhkan bom di sebuah sekolah seni Nomor 12," jelas dewan kota Mariupol melalui Telegram pada Minggu, dikutip dari Al Jazeera.
Dewan kota menambahkan, 400 perempuan, anak-anak, dan lansia berlindung di sekolah itu dari gempuran pasukan Rusia. Disebutkan juga gedung sekolah yang berlokasi di wilayah timur kota itu hancur.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Mengapa Israel menyerang sekolah? Dalam sebuah postingan di X, militer Israel mengatakan sebuah jet tempur Israel telah menggunakan 'senjata presisi' untuk menyerang seorang pejuang Hamas, yang terlibat pada tanggal 7 Oktober.
-
Kenapa serangan terjadi di Kharkiv? Lebih dari dua tahun setelah invasi Rusia, serangan rudal dan pesawat nirawak telah melumpuhkan kapasitas pembangkit listrik Ukraina dan memaksa ibu kota Kyiv untuk memberlakukan pemadaman listrik dan mengimpor pasokan dari Uni Eropa.
-
Apa yang terjadi di Kharkiv? Video menunjukkan momen sebuah bom berpemandu Rusia menghantam sebuah gedung apartemen di #Kharkiv,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang terjadi pada sekolah di Gaza? Tentara pendudukan Israel mengebom pintu masuk sekolah di Gaza hingga timbul korban jiwa.
"Warga sipil yang damai masih berada di bawah reruntuhan," ujarnya.
Pasukan Rusia masuk semakin jauh ke kota strategis itu, yang telah digempur selama berhari-hari dan mengalami pemutusan jaringan komunikasi.
Pemerintah kota juga mengatakan beberapa penduduk Mariupol "diambil paksa Rusia (dan) mengambil paspor mereka dan diberikan selembar kertas yang tidak memiliki bobot hukum dan tidak diakui seluruh dunia."
Penasihat Wali Kota Mariupol, Petro Andryuschenko mengatakan para penduduk dipindah ke kota-kota di Rusia seperti Vladimir dan Yaroslavl.
Rob McBride dari Al Jazeera melaporkan dari kota Lviv, Ukraina barat, kondisi di Mariupol memburuk.
"Kami masih menunggu apakah ada yang selamat," jelasnya terkait pengeboman sekolah tersebut.
"Masalahnya, pemerintah di Mariupol mengatakan mereka tidak bisa mendekat ke tempat itu karena pertempuran sengit yang sedang berlangsung di jalan sekelilingnya. Walaupun orang-orang diizinkan keluar melalui koridor kemanusiaan, tentara Rusia mengecek apakah mereka warga sipil, bukan tentara atau pejuang," lanjutnya.
Kepala pemerintahan regional Donetsk, Pavlo Kyrylenko mengatakan pasukan Rusia telah mendeportasi seribu lebih penduduk Mariupol.
"Para penjajah itu mengirim penduduk Mariupol ke kamp penyaringan, memeriksa ponsel mereka dan menyita dokumen orang Ukraina," ujarnya, seraya mendesak komunitas internasional bertindak.
"Saya memohon kepada komunitas internasional: tekan Rusia dan pemimpin gilanya itu," tulisnya di Facebook.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca SelengkapnyaPertumpahan darah di sekolah-sekolah yang diubah menjadi tempat pengungsian di Jalur Gaza telah menjadi pemandangan yang berulang sepanjang perang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaSerangan udara Israel kembali menghantam sebuah sekolah di Gaza.
Baca SelengkapnyaTempat perlindungan berbentuk kotak itu terbuat dari beton bertulang yang diklaim kuat menahan dampak ledakan.
Baca SelengkapnyaTumpukan selongsong peluru juga ditemukan di sekitar sekolah di mana mayat-mayat tersebut ditemukan.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel mengebom sekolah Abu Oreiban yang dikelola UNRWA yang dijadikan tempat pengungsian warga Palestina di Gaza di Kamp Nuseirat.
Baca SelengkapnyaIni menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaSerangan udara Israel ke sebuah sekolah di Kota Gaza dua hari lalu menewaskan hampir 100 warga Palestina sampai mayat mereka tercerai-berai.
Baca SelengkapnyaKasur-Kasur Berlumurah Darah di Sekolah PBB di Gaza, Jet Tempur Israel Tewaskan 40 Warga Palestina
Baca SelengkapnyaSerangan Udara Israel Hantam Sekolah PBB, 19 Perempuan dan Anak-Anak Tewas Hangus Terbakar
Baca Selengkapnya