Ulah kapal-kapal China curi ikan paling bikin geram sedunia
Merdeka.com - Pada Jumat (17/6) lalu, pukul 04.25 WIB, patroli TNI Angkatan Laut memergoki 12 kapal ikan asing di kawasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Natuna.
Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi menyatakan belasan kapal ikan asing tersebut diyakini TNI sedang melempar jaring untuk mencuri ikan. Kapal KRI Imam Bonjol akhirnya dikerahkan untuk menangkap mereka. Belakangan diketahui kapal yang diburu itu adalah kapal nelayan berbendera China, Han Tan Cou 19038.
"Kapal TNI meminta agar kapal tersebut mematikan mesin. Baik melalui radio komunikasi maupun pengeras suara. Permintaan tersebut diabaikan dan kapal ikan asing menambah kecepatannya," ungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menceritakan kronologi kejadian di hadapan Komisi I DPR RI.
-
Apa yang ditemukan di Laut China Selatan? Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644. Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Mengapa China tenggelam? Penulis studi tersebut mengatakan bahwa faktor utama yang paling berpengaruh terhadap penurunan permukaan tanah adalah adanya kehilangan air tanah, yaitu dengan pengambilan air di bawah atau di dekat kota-kota untuk digunakan penduduk setempat.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Dimana kapal tersebut ditemukan? Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Dimana kapal itu ditemukan? Pada 1994, para penyelam pertama kali menemukan bangkai kapal yang tenggelam 2.600 tahun lalu di perairan dekat tenggara Spanyol.
-
Siapa pemangsa manusia di laut? Ikan hiu besar ketiga di dunia, dikenal sebagai ikan hiu putih, memiliki berat maksimal mencapai 3,32 ton dan bisa tumbuh hingga panjang sekitar 15 hingga 20 kaki.
Karena berusaha kabur, kapal TNI AL akhirnya memberikan tembakan peringatan, baik ke udara maupun ke perairan. Dari belasan target operasi, hanya satu kapal asing yang berhasil diberhentikan. Saat diamankan, di kapal tersebut terdapat 7 ABK, terdiri dari 6 laki-laki dan 1 perempuan.
Tak hanya Indonesia, aksi penangkapan ikan secara ilegal oleh China menjadi masalah di seluruh dunia. Padahal, pelbagai tindakan tegas sudah dilakukan, mulai dari penenggelaman, memperberat sanksi hingga berbagai hukuman lainnya, tapi tetap tak membuat para nelayan China ketakutan.Situs The Huffington Post melaporkan, kapal nelayan China kerap melakukan pelanggaran wilayah saat mencari dan menangkap ikan di laut lepas. Mulai dari Laut Barat Korea, Laut China Timur, Laut China Selatan, Samudra Hindia, bahkan sampai pesisir pantai Amerika Selatan.
Berikut kasus kapal nelayan China membuat geram empat negara selain Indonesia:
Afrika Selatan tangkap 96 nelayan China curi cumi-cumi 600 ton
Aparat Afrika Selatan akhir bulan lalu menangkap hampir seratus nelayan China yang dianggap menangkap ikan secara ilegal di perairan mereka.Angkatan Laut Afrika Selatan melihat tiga kapal nelayan China di lepas pantai sebelah tenggara East London. Ketika diminta berlabuh tiga kapal itu mencoba kabur."Kami menemukan 96 nelayan dari tiga kapal itu dan juga 600 ton cumi-cumi dan spesien ikan lain," ujar juru bicara kementerian Perikanan Afsel Bomikazi Molapo, seperti dilansir kantor berita Reuters, Mei lalu.
Kapal penjaga pantai Argentina pertengahan Maret lalu menenggelamkan sebuah kapal nelayan China yang dilaporkan menangkap ikan secara ilegal.
Menurut laporan stasiun televisi CNN yang dilansir Newsmax.com, kapal penjaga pantai Argentina menenggelamkan kapal Lu Yan Yuan Yu 010 setelah sempat mengejarnya. Menurut aparat Argentina, kapal Negeri Tirai bambu itu memadamkan lampu dan dengan sengaja mencoba menabrak kapal penjaga pantai setelah diberi tembakan peringatan.Pihak berwenang mengatakan kapal China itu ditangani di perairan Puerto Madryn, sekitar 907 mil sebelah selatan Buenos Aires.Reuters melaporkan, anak buah kapal (ABK) itu meninggalkan kapalnya ketika mulai tenggelam dan empat ABK diselamatkan oleh aparat Argentina dan sisanya oleh kapal China lain di perairan itu.
Kapal Filipina tangkap sepuluh nelayan China
Dua kapal penjaga pantai Filipina mencegat kapal nelayan China berawak sepuluh orang di sebelah timur laut Pulau Luzon setelah dua jam saling berkejaran pada akhir bulan lalu. Insiden ini adalah kasus kesekian kalinya di antara kedua negara. China dan Filipina masih bersengketa di Laut China Selatan, seperti halnya Brunei Malaysia, Taiwan, dan Vietnam. Letnan Jeffrey Clollado mengatakan kepada stasiun televisi ABS-CBN dan GMA, kapal China itu memasang bendera Filipina dan mencoba kabur setelah sebelumnya ingin menabrak kapal penjaga pantai Filipina."Kapal nelayan China itu berada di perairan Filipina, bukan di perairan sengketa," kata dia, seperti dilansir mvariety.com, Mei lalu. Kesepuluh nelayan China yang ditangkap itu akan didakwa mencuri ikan.
Dalam lima bulan 520 kali kapal China masuk perairan Korea Selatan
Militer Korea Selatan terus melanjutkan operasi patroli di perairan mereka untuk menghentikan pencurian ikan oleh kapal nelayan China.Menurut Kementerian Pertahanan, dalam lima bulan terakhir sudah 520 kali militer Korsel mendeteksi kapal nelayan China. Terlebih lagi bulan ini adalah masa-masanya panen kepiting di perairan Korea.Dalam operasi awal bulan ini sudah sepuluh kapal China yang diusir ke perairan Korea Utara karena mencuri ikan.
Â
Â
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaMenelusuri lautan paling berbahaya di dunia, dari Drake Passage hingga Laut China Selatan, dan faktor-faktor yang menjadikannya berisiko tinggi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaKapal penjaga pantai China menyenggol bagian belakang hingga sisi kanan kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaPria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup yang Disimpan di Celananya
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Adnillah bilang saat ini masih banyak kapal yang belum bisa menghasilkan ikan lebih banyak, lantaran buruknya cuaca di Laut Arafura.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaKapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.
Baca Selengkapnya