Ulama Saudi bantah teori bumi kelilingi matahari
Merdeka.com - Ulama Arab Saudi memicu kontroversi melalui videonya baru-baru ini karena menolak fakta ilmiah bahwa bumi berputar mengelilingi matahari. Sebaliknya, Syekh Bandar al-Khaibari mengklaim mataharilah yang memutari bumi, karena planet ini adalah pusat alam semesta.
Pernyataan kontroversial itu disampaikan Syekh al-Kaibari saat menjawab pertanyaan seorang mahasiswa tentang posisi bumi. "Diam dan tidak bergerak," ujarnya dengan tegas seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (17/2).
Dia lalu mendukung argumennya dengan mengutip pendapat beberapa ulama serta ayat Al Quran. Menurutnya, untuk membantah teori rotasi para ilmuwan adalah menggunakan logikan penglihatan manusia.
-
Dimana video asli NASA diunggah? Video aslinya, tidak ada suara azan dalam video NASA. Saat dibandingkan, klip yang diunggah telah diputar ke arah kiri dari rekaman aslinya.
-
Apa yang terjadi pada video azan di luar angkasa? Sehingga video yang beredar telah diedit dengan memasukkan suara azan ke dalam rekaman tersebut.
-
Bagaimana cara cek fakta video azan di luar angkasa? Penelusuran Pencarian gambar terbalik dan menggunakan kata kunci tertentu menemukan bahwa NASA mengunggah video asli yang lebih panjang di akun YouTube resmi mereka pada 29 November 2017.
-
Dimana NASA mendaratkan wahana antariksa? Dikutip dari laman NASA, program Viking ini merupakan proyek bersejarah AS yang pertama mendaratkan pesawat luar angkasa dengan aman di permukaan Mars.
-
Apa yang dikirim NASA dari luar angkasa? NASA mengumumkan penggunaan sistem komunikasi laser canggih di pesawat luar angkasa yang berjarak 31 juta km dari Bumi untuk mengirimkan video kucing definisi atau kualitas tinggi.
Dia mencontohkan perjalanan udara dari Sharjah ke China. Penerbangan ini pasti tidak akan sukses bila bumi ini benar-benar berputar mengelilingi matahari selama 365 hari.
"Jika pesawat berhenti di udara, dan bumi mengeliling matahari, maka China akan tetap datang ke arah kita berada. Karena Bumi berputar pada arah yang berlawanan (dari matahari), pesawat tidak akan pernah mencapai China, karena China juga berputar," urainya.
Syekh al-Khaibari sebelumnya pun kerap mengkritik hasil penelitian para astronom. Dia menyebut video luar angkasa NASA sebagai buatan Hollywood.
Pernyataan ulama ini memicu kritik di media sosial, terutama di Twitter. Pengguna Internet mengolok-olok al-Khaibari lalu membuat tanda pagar #cleric_rejects_rotation_of_Earth.
Seorang pengguna Twitter menyoroti bahwa video si ulama itu bertepatan muncul di hari kelahiran Galileo.
Sekadar informasi, astronom Italia Galileo Galilei lahir pada 15 Februari, 1564. Dia dieksekusi gereja untuk keyakinannya bahwa bumi bukan pusat alam semesta. Salah satu pernyataan terkenal Galilei adalah dukungannya bagi teori Copernicus bahwa bumi dan planet-planet berputar mengelilingi matahari.
Laporan oleh: Adityo Ganang Prakoso (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benarkah video yang memperdengarkan suara azan di luar angkasa, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengeklaim meteor berbentuk tulisan berlafaz Allah jatuh
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang diklaim merekam sebuah asteroid menabrak bulan
Baca SelengkapnyaFoto ini diambil oleh astronot Uni Emirat Arab saat berada di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaVideo mengklaim Arab Saudi memboikot ibadah haji masyarakat Palestina, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBeredar video detik-detik jemaah sedang salat diguncang gempa diklaim terjadi di Maroko.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Putin Saat Google AI Sebut Foto Pendaratan AS di Bulan Palsu, Sedangkan Foto China Asli
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaNASA memprediksi bakal terjadi kiamat internet pada tahun 2025, simak penelusuran lengkapnya
Baca SelengkapnyaAl-Arabiya sejak lama dituding pro-Israel dalam peliputannya.
Baca SelengkapnyaBeredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya
Baca Selengkapnya