Ulama Saudi klaim temukan obat MERS
Merdeka.com - Di saat Riyadh menyatakan empat kematian baru akibat virus Flu Unta (MERS) dan 18 kasus infeksi terbaru kemarin, seorang ulama Arab Saudi menyatakan dia telah menemukan obat untuk virus mematikan itu. Namun, pernyataannya itu justru mendorong cemoohan di media sosial.
Abdullah al-Amrani mengatakan kepada surat kabar Al-Hayat dalam sebuah wawancara diterbitkan dua hari lalu bahwa dia telah 'berhasil' menemukan obat herbal yang diambil dari praktik obat Islam, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (9/5).
"Saya yakin dengan keefektivitasannya dan kemampuannya untuk menyembuhkan penyakit keras kepala dan virus termasuk MERS," kata Amrani. Dia menjelaskan dirinya telah mencoba obatnya itu kepada satu atau dua pasien, di mana satu di antaranya mengidap AIDS dan lainnya mengidap Leukemia, dan keduanya merasa lega dari penyakit mereka.
-
Apakah herpes bisa disembuhkan? Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Ketika virus tersebut sudah masuk dan menginfeksi tubuh, maka tidak bisa disembuhkan sepenuhnya.
-
Bagaimana Ar-Razi memajukan pengobatan? Ia menerapkan pendekatan ilmiah terhadap pengobatan dengan mengutamakan pengamatan dan analisis data.
-
Siapa yang mempercayai merkuri sebagai obat? Tetapi pada zaman Persia dan Yunani Kuno merkuri dianggap sebagai obat yang mujarab dan obat topikal.
-
Kenapa Nabi Isa AS bisa menyembuhkan? Nabi Isa AS juga memiliki bacaan doa untuk memperlancar rezeki.
-
Siapa yang percaya ayam pelung bisa menyembuhkan? Beberapa orang percaya bahwa mendengarkan suara ayam pelung, terutama saat ayam itu sedang menyanyikan pelungannya, dapat meredakan stres dan membantu penyembuhan penyakit tertentu.
-
Kenapa merkuri digunakan sebagai pengobatan? Meskipun sangat beracun, merkuri dianggap sebagai obat mujarab untuk beberapa kondisi medis, termasuk gangguan yang diyakini terkait dengan ketidakseimbangan humor.
Namun, klaim dari Amrani itu memicu ejekan di Twitter di mana seorang pengguna bercanda bahwa hal itu bagian dari ekspansi bisnis para ulama di sektor kesehatan.
"Anda telah memperluas bisnis Anda dari perdagangan di bidang keagamaan ke bidang kesehatan dan obat-obatan, tapi tolong jangan katakan Anda memiliki obat untuk menyembuhkan MERS atau AIDS," tulis salah satu pengguna Twitter.
"Insya Allah, virus itu akan segera hilang berkat penemuan ulama dari Tabuk," kicau pengguna Twitter lainnya.
Amrani bukanlah satu-satunya ulama yang mengeluarkan pernyataan terkait virus yang sejauh ini telah menewaskan 121 orang di Saudi.
Pekan lalu, seorang ulama mencemooh orang yang memakai masker pelindung dan mengatakan tindakan itu tidak akan membantu.
"Saya pergi ke bandara kemarin dan saya melihat sejumlah besar orang yang memakai masker, saya pergi ke pasar dan saya melihat orang-orang memakai mereka juga," ujar Mohammad al-Arifi selama khotbah salat Jumatnya, pekan lalu.
"Lagian penyakit ini bahkan tidak menyebar di udara. Jika ada orang yang terinfeksi dan berdiri di depan Anda lalu (mereka) bersin atau batuk, dan jika orang itu berdiri cukup dekat, Anda akan terinfeksi," jelas dia.
"Tapi jika Anda (berdiri) agak jauh, virus itu berat dan jatuh ke tanah. Virus tidak terbang dan masuk ke dalam hidung Anda," lanjut dia.
Arifit mengatakan beberapa orang yang mengenakan topeng sekalipun bahkan masih bisa terinfeksi karena itu."
Namun, pernyataan ini telah membuat beberapa pengamat kesal, yang mengatakan nasihat seperti itu seharusnya hanya diberikan oleh profesional di bidang medis.
Seorang penulis untuk koran Al-Sharq Al-Awsat yang berbasis di London mengatakan kepada Al Arabiya bahwa penanganan soal Flu Unta dan pengobatannya hanya boleh dilakukan dengan profesional yang relevan.
Fahad al-Shagrani mengatakan dewan ulama Arab Saudi senior penerbit eksklusif fatwa agama, dan hanya mereka yang memiliki hak untuk mengeluarkan fatwa mengenai virus Flu Unta dan langkah-langkah pencegahannya.
Shagrani menekankan bahwa dewan telah mengkhususkan komite untuk mengeluarkan fatwa ketika datang situasi seperti itu.
“What is happening is that some people are talking about [it] when they shouldn’t be talking,” he said.
"Apa yang terjadi adalah bahwa beberapa orang berbicara tentang (itu) ketika mereka tidak boleh bicara," ucapnya.
Penulis mengatakan bahwa ulama yang membuat pernyataan terkait virus Flu Unta secara bebas terpisah dari otoritas Saudi hanya akan membingungkan masyarakat dan meremehkan ilmu kedokteran."
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doa sebelum minum obat menjadi salah satu bentuk manifestasi rasa syukur atas kesempatan untuk mendapatkan bantuan medis dalm menyembuhkan penyakit.
Baca SelengkapnyaAir zam-zam dianggap sebagai air suci oleh umat Islam, sehingga ada adab dan doa khusus sebelum meminumnya.
Baca SelengkapnyaMuhammad Bin Zakariya Ar-Razi, yang juga dikenal sebagai Rhazes merupakan salah satu dokter dengan berbagai penemuan.
Baca SelengkapnyaPenampakan sumber mata air yang dibuat Nabi Muhammad SAW yang airnya bisa menyembuhkan penyakit.
Baca SelengkapnyaKemajuan peradaban dan pengetahuan di masa lalu terutama dari masa Mesir kuno menunjukkan berbagai kemajuan yang tampak di dunia kesehatan.
Baca SelengkapnyaBerikut ilmuwan dunia yang memeluk islam setelah melakukan penelitiannya.
Baca SelengkapnyaTemuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaAir Salamun adalah air yang telah didoakan dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa tertentu, dipercaya memiliki kekuatan spiritual untuk penyembuhan.
Baca SelengkapnyaBerikut cara minum air zam zam untuk pengobatan yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaVideo eksperimen menunjukkan manfaat nanas yang bisa membunuh makhluk jahat yang bisa mengganggu tubuh.
Baca SelengkapnyaIa satu-satunya perempuan Indonesia yang menang dalam Female Science Talents Intensive Tracks 2024 di Jerman.
Baca SelengkapnyaBacaan doa mohon kesembuhan bisa dipanjatkan untuk mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.
Baca Selengkapnya