Unggahan Presiden Dihapus, Nigeria Blokir Twitter
Merdeka.com - Nigeria mengumumkan memblokir Twitter tanpa batas waktu yang ditentukan setelah dua hari lalu media sosial itu menghapus unggahan Presiden Muhammadu Buhari yang mengancam kelompok separatis yang menyerang gedung pemerintah.
Laman Aljazeera melaporkan, Minggu (6/6), Twitter masih sempat bisa diakses pada Jumat setelah pengumuman mengejutkan pemerintah.
Pengumuman yang disampaikan menteri penerangan di Twitter itu memicu kemarahan pada pengguna dunia maya di Nigeria. Twitter cukup populer di tengah rakyat Nigeria.
-
Apa yang membuat netizen terkejut? Berhasil Bikin Netizen Terkejut Roby membagikan kebahagiaannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Banyak yang terkejut namun ikut bersukacita saat mengetahui berita tersebut.
-
Apa yang viral di media sosial? Sontak saja, momen tersebut menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
-
Bagaimana reaksi netizen? Postingan ini bikin kehebohan di kalangan netizen, terutama di antara para penggemar dan rekan artis.
Menteri Penerangan Lai Muhammad mengatakan pemerintah harus bertindak karena "kehadiran media sosial Twitter bisa mengganggu keberaan Nigeria."
Muhammad tidak menjelaskan apa bentuk sanksi yang diambil bagi Twitter.
"Pengumuman yang disampaikan pemerintah Nigeria dengan memblokir Twitter sangat mengkhawatirkan," kata perusahaan Twitter dalam pernyataan.
Rabu lalu Twitter mengatakan unggahan Buhari mengancam kelompok yang menyerang gedung pemerintah melanggar aturan Twitter dan mereka memblokir akun sang presiden selama 12 hari.
"Kebanyakan mereka yang berperilaku buruk hari ini terlalu muda untuk tahu soal kehancuran dan korban tewas di masa Perang Saudara Nigeria," tulis Buhari merujuk pada konflik 1967-1970. "Mereka yang pernah di medan pertempuran selama 30 bulan akan menanggapi mereka dalam bahasa yang mereka paham."
April lalu Lai marah karena Twitter memilih negara tetangga Ghana sebagai tempat mendirikan kantor mereka.
Rakyat Nigeria juga menggunakan tagar #ENDSARS di Twitter untuk menyebarkan kekerasan yang dilakukan polisi dan untuk mengumpulkan donasi bagi korban beberapa waktu lalu.
CEO Twitter Jack Dorsey juga sempat mencuit untuk mengajak para pengikutnya berdonasi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform X.
Baca SelengkapnyaDi tengah pendapatan minus, pencabutan larangan iklan politik jadi opsi Elon Musk.
Baca SelengkapnyaAnwar bahkan menyebut Meta sebagai budak zionis setelah perusahaan media sosial itu menghapus otomatis postingannya di Facebook dan Instagram.
Baca SelengkapnyaKominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.
Baca SelengkapnyaSebuah data menyoroti peningkatan moderasi konten di bawah kepemimpinan Elon Musk, meskipun platform tersebut mengklaim mendukung kebebasan berbicara.
Baca SelengkapnyaMenurut pemantauan TPN, sejak beberapa hari terakhir performa Mahfud MD di media sosial lebih unggul dibanding cawapres lainnya.
Baca SelengkapnyaTentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.
Baca SelengkapnyaTNI minta pemilik akun menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah dipublikasi.
Baca SelengkapnyaAkun X Kemhan diretas menuliskan tagar Prabowo-Gibran2024
Baca SelengkapnyaAkun fufufafa sempat diduga milik Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Dalam akun itu, banyak menghujat presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaIstana buka suara terkait kabar kepemilikan akun Kaskus Fufufafa yang diduga adalah Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaCalon presiden Ganjar Pranowo merespons informasi viral di media sosial 'karyawan dipecat tapi masih dapat bintang 4'.
Baca Selengkapnya