Uni Emirat Arab larang konsumsi minuman bersoda ukuran besar
Merdeka.com - Pemerintah Uni Emirat Arab (UAE) berencana melarang konsumsi minuman bersoda dengan ukuran besar dalam upaya untuk mengurangi masalah obesitas yang kronis di negara itu.
Beberapa langkah dirancang untuk mempromosikan pola hidup sehat yang disetujui selama sesi diskusi dihadiri kabinet Uni Emirat Arab, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (10/12).
Aturan itu meliputi pembatasan ukuran minuman bersoda, menerapkan kontrol atas iklan makanan tidak sehat, dan mencantumkan kandungan kalori di jenis makanan.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas? Mengatur pola makan yang sehat, seimbang, dan bergizi, dengan memperbanyak sayur, buah, biji-bijian, dan protein rendah lemak, serta mengurangi makanan cepat saji, manis, dan berlemak.
-
Minuman apa yang membantu menurunkan berat badan? Teh hijau kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai katekin. Senyawa ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat proses pembakaran lemak, menjadikannya efektif dalam membantu penurunan berat badan yang berlebihan.
-
Gimana caranya mengurangi konsumsi soda? Bagi sebagian orang yang sudah terbiasa minum soda, mungkin akan sulit untuk keluar dari kebiasaannya tersebut. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya:• Rutin minum air putih. Air putih adalah minuman yang paling sehat dan bermanfaat untuk tubuh Anda. Air putih dapat membantu menghilangkan rasa haus, membersihkan racun dalam tubuh, dan menjaga keseimbangan cairan.Anda dapat mencampurkan soda dengan air putih untuk mengurangi kandungan gula dan gas karbon dioksida dalam soda. Anda juga dapat menambahkan irisan buah-buahan segar, seperti lemon, jeruk, atau stroberi, untuk memberikan rasa dan aroma yang menyegarkan.
-
Apa yang dianjurkan untuk penderita obesitas? 'Seseorang dikatakan kegemukan atau obesitas apabila indeks massa tubuhnya berada di atas angka 25 kg per meter persegi,' jelas dr. Nurul beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Namun, tidak ada rincian lebih lanjut kapan larangan minuman bersoda dengan ukuran besar itu akan diberlakukan atau ukuran maksimum wadah minumannya.
Menurut sebuah penelitian diterbitkan jurnal Kesehatan Masyarakat BMC, Uni Emirat Arab berada di peringkat kelima sebagai negara dengan penduduk tergemuk di dunia. Sedangkan menurut Federasi Diabetes Internasional, lebih dari 745 ribu orang menderita diabetes di Uni Emirat Arab.
Caroline Kamil, ahli gizi berbasis di Dubai, memuji langkah itu dan mengatakan aturan tersebut bisa meningkatkan kesadaran tentang dampak dari minuman manis bagi kesehatan.
"Ini adalah sebuah langkah besar diambil pemerintah," kata Kamil kepada Al Arabiya.
"Bahkan ukuran terkecil dari cangkir minuman bersoda ini berisi delapan sendok gula, melebihi persyaratan kadar gula untuk seseorang dalam satu hari atau lebih," ujar dia. "Kita tidak tahu efek samping dari pemanis alami ini juga."
Kamil menjelaskan beberapa orang yang menderita obesitas atau diabetes juga masih mengonsumsi minuman ini dalam jumlah besar.
Sementara lainnya mengatakan bahwa minuman bersoda dengan ukuran besar tidak bisa secara langsung disalahkan sebagai penyebab obesitas.
Direktur Hubungan Masyarakat dan Komunikasi untuk Coca-Cola di Timur Tengah, Antoine Tayyar, menekankan bahwa menjalankan diet seimbang dan mengejar gaya hidup sehat aktif adalah kunci untuk kesejahteraan.
Larangan minuman bersoda dengan ukuran besar di Uni Emirat Arab mengikuti sebuah proposal serupa dibuat di New York oleh Wali Kota Michael Bloomberg.
Pertemuan kabinet Uni Emirat Arab itu memeriksa ribuan proposal, termasuk banyak berhubungan dengan masalah kesehatan. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minuman kemasan dengan rasa manis tidak memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat.
Baca SelengkapnyaPenerapan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK) pada 2024 ini perlu disambut baik karena manfaat kesehatan yang mungkin diberikannya.
Baca SelengkapnyaPenerapan cukai minuman berpemanis bisa menjadi cara untuk lindungi pola konsumsi dan kesehatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMembatasi konsumsi minuman manis pada anak penting dilakukan oleh orangtua demi cegah masalah di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu diet untuk penderita obesitas ala TNI AD.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terus-menerus minuman berpemanis dapat meningkatkan risiko diabetes
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan meningkatkan risiko obesitas pada anak.
Baca SelengkapnyaPada 27 negara di Uni Eropa, penggunaan BPA pada kemasan makanan dan minuman sudah dilarang.
Baca SelengkapnyaDengan kesegaran dan rasa manis yang menggoda, soda juga menyimpan bahaya bagi tubuh jika Anda meminumnya setiap hari.
Baca SelengkapnyaBerikut program NutriGrade Singapura untuk mengatasi warganya terkena penyakit diabetes.
Baca SelengkapnyaPelaku industri mengaku kesulitan untuk memasarkan produk minuman kemasan rendah kalori.
Baca Selengkapnya