Uni Emirat Arab Temukan Tiga Kasus Baru Cacar Monyet
Merdeka.com - Tiga kasus baru cacar monyet ditemukan di Uni Emirat Arab (UEA), menurut keterangan Kementerian Kesehatan dan Pencegahan (MoHAP) pada Minggu. Kasus pertama terdeteksi pada Selasa lalu ketika seorang pelancong dari negara Afrika barat diketahui terinfeksi penyakit tersebut.
MoHAP memperingatkan masyarakat melakukan tindakan pencegahan cacar monyet yang bisa menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Dikutip dari Al Arabiya, Senin (30/5), cacar monyet bisa menyebar melalui cairan tubuh atau cairan luka orang yang terinfeksi, juga melalui benda yang pernah disentuh atau digunakan orang terinfeksi seperti baju, selimut, dan seprai. Penyakit ini juga bisa disebarkan dari ibu ke bayinya yang masih dalam kandungan.
-
Dimana cacar monyet pertama kali muncul? Penyakit cacar monyet pertama kali muncul di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970.
-
Kapan cacar monyet ditemukan di Indonesia? Di Indonesia sendiri, cacar monyet baru ditemukan pada 20 Agustus 2022 lalu.
-
Di mana cacar monyet sudah terdeteksi? Berdasarkan data Kemenkes RI, kasus cacar monyet di Indonesia hingga kini baru ditemukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
-
Cacar monyet penyakit apa? Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar vaksinasi untuk menekan penyebaran cacar monyet atau monkeypox di Jakarta mulai hari ini.
-
Kapan gejala cacar monyet muncul? Gejala penyakit cacar monyet biasanya muncul 5–21 hari setelah terinfeksi.
-
Apa itu cacar monyet? Penyakit cacar monyet merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit.
UEA telah mengeluarkan sejumlah langkah untuk mencegah penyebaran cacar monyet. Pasien akan menjalani isolasi di rumah sakit sampai mereka sembuh.Siapapun yang melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi wajib karantina di rumah selama 21 hari. Kesehatan mereka juga akan terus dipantau selama isolasi.
Menurut WHO, total kasus cacar monyet yang terkonfirmasi di dunia sebanyak 257. Gejala cacar monyet di antaranya demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, dan ruam kulit.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca SelengkapnyaWHO kemarin mengumumkan wabah mpox atau cacar monyet kini dalam status darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaWHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kewaspadaan tersebut, di antaranya mewajibkan kembali pengisian deklarasi kesehatan secara elektronik atau e-HAC.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaSelain dilaporkan dari Republik Demokratik Kongo, Kenya, Rwanda, dan Uganda, juga terdeteksi di Asia dan Eropa.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaWHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya