Uni Eropa berharap Indonesia penuhi janji turunkan emisi 29 persen
Merdeka.com - Kehadiran Presiden Indonesia Joko Widodo di Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim di Paris, Prancis adalah sebagai bentuk komitmen Indonesia terhadap isu pemenasan global dewasa ini. Presiden juga menegaskan bila Indonesia serius untuk mengelola hutan secara berkesinambungan dan mendorong akselerasi penggunaan energi terbarukan.
Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend, sepakat bila Jokowi telah menangkap permasalahan yang sebenarnya. Seperti bencana kabut asap akibat kebakaran hutan gambut.
"Kita sepakat dengan apa yang dikatakan Presiden pada Conference of the Parties (COP) 21, isu hutan gambut adalah yang sangat penting dan harus mendapat penanganan serius," katanya saat menggelar konfrensi pers terkait hasil dari COP 21 di kantornya, Jakarta (15/12).
-
Bagaimana Indonesia mendorong perubahan iklim? “Dalam aspek itu, peran dan visi parlemen sangat penting dan besar untuk tidak hentinya selalu mendorong pemerintah agar melakukan segala upaya tidak hanya bisnis as usual, tapi juga out of the box, melampaui daripada konsep-konsep biasa,“ ujar Wakil Ketua BKSAP DPR RI ini.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk mengatasi perubahan iklim? Kegiatan yang diselenggarakan MASINDO ini menjadi momentum untuk mengajak para pemangku kepentingan di sektor kesehatan, lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya, bersama-sama masyarakat menerapkan kesadaran risiko dan aksi nyata dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas Tahun 2045.
-
Kenapa suhu di Indonesia meningkat? Dan di beberapa waktu terakhir ini, suhu udara maksimum di Indonesia berada dalam kisaran 34-36 derajat Celcius. Hal ini menunjukkan bahwa suhu udara di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
-
Apa dampak perubahan iklim bagi bumi? Hasil simulasi tersebut menyimpulkan bahwa dalam waktu 250 juta tahun, atmosfer bumi akan terkandung penuh oleh gas CO2. Kondisi ini ditambah dengan panas yang tak tertahankan dari sinar matahari yang akan membuat bumi tidak lagi menjadi tempat layak untuk mendukung kehidupan, termasuk bagi umat manusia.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Kenapa perubahan iklim menjadi ancaman serius bagi sistem kesehatan Indonesia? 'Kita mengetahui resiko perubahan iklim berdampak kepada kesehatan dan sistem kesehatan,' sebutnya. 'Di satu sisi juga kita menyadari perubahan iklim juga dipengaruhi oleh kombinasi di berbagai kerentanan dan juga berbagai bahaya.' 'Meningkatnya suhu global meningkatkan panas dan kematian yang terkait dengan penyakit-penyakit seperti kardiovaskular, gagal pernapasan, dan ginjal khususnya di kelompok orang rentan seperti lanjut usia, anak-anak. Juga berdampak pada kesehatan ibu.'
Diketahui, Presiden Joko Widodo dalam konfrensi iklim dunia ini mengumumkan target untuk menurunkan emisi hingga 29 persen dalam 15 tahun mendatang.
"Terkait hal tersebut Uni Eropa akan terus mengiringi niatan positif Indoensia untuk terus menangkap bermacam permasalahan perubahan iklim dan ikut menyelesaikannya dengan peran aktif," tutupnya.
KTT Perubahan Iklim di Paris tahun ini kembali mengingatkan publik pada janji para pemimpin dunia untuk memenuhi Protokol Kyoto yang diteken 1997. Kala itu, 55 negara sepakat menurunkan emisi gas buang hingga 8 persen di bawah tingkat 1990. Hingga tiga tahun lalu, target ini tidak pernah tercapai. Emisi yang menaikkan suhu bumi terutama dipicu oleh industri merusak lingkungan, termasuk penggunaan batu bara.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menargetkan net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada tahun 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengharapkan agar kerja sama ini dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPLN menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference of the Parties 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024.
Baca SelengkapnyaPerjanjian dagang nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaIndonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan perubahan iklim menjadi masalah pemerintah di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan pentingnya tindakan kolektif dari anggota G20 untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mengatasi dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPihak Inggris disebut telah menyiapkan dana segar sekitar Rp52,1 miliar sebagai dukungan penghitungan nilai ekonomi karbon di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Arifin Tasrif terus mengundang lebih banyak mitra internasional untuk mendukung percepatan program transisi energi
Baca Selengkapnya