Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uni Eropa Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai Mulai 2021

Uni Eropa Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai Mulai 2021 ilustrasi plastik di laut. ©ncl.ac.uk

Merdeka.com - Parlemen Uni Eropa akhirnya menyetujui larangan penggunaan produk plastik sekali pakai.

Laman Aljazeera melaporkan, Kamis (28/3), kebijakan itu disahkan kemarin dan akan mulai berlaku pada 2021 mendatang. Targetnya adalah 10 produk plastik sekali pakai yang banyak ditemukan di lepas pantai Eropa.

Kebijakan ini dikatakan untuk melawan polusi di tengah upaya mendorong produsen meningkatkan komitmen daur ulang mereka.

Kesepuluh produk plastik sekali pakai itu termasuk piring, tongkat balon, wadah makanan dan minuman yang terbuat dari polystyrene, dan semua produk plastik yang mudah terurai oleh okso.

Negara-negara Uni Eropa diberi keleluasaan untuk memilih metode tersendiri dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai lainnya, seperti kemasan jajanan dan gelas untuk minuman.

Aturan tersebut juga mewajibkan bagi seluruh negara anggota UE untuk mengumpulkan dan mendaur ulang, setidaknya 90 persen botol plastik pada 2029.

"Saat ini, kami telah mengambil langkah penting untuk mengurangi pencemaran sampah dan plastik di samudera dan lautan kami," kata Wakil Presiden Komisi Eropa Frans Timmermans, meresmikan aturan terkait pada hari Rabu, setelah 560 legislator memilih mendukung, 35 menentang dan 28 abstain.

"Kami mendapatkan ini, kami bisa melakukan ini. Eropa menetapkan standar baru dan ambisius, membuka jalan bagi seluruh dunia (untuk bertindak serupa)," tambah Timmermans.

Saat ini, Uni Eropa mendaur ulang hanya seperempat dari total 25 juta ton limbah plastik yang dihasilkannya setiap tahun.

Sampah laut menjadi sorotan global karena 85 persennya adalah plastik.

Meningkatnya kekhawatiran tentang polusi plastik di lautan dan kabar tentang paus mati karenanya, sekaligus keputusan China untuk menghentikan pengolahan limbah, telah mendorong Uni Eropa untuk mengambil langkah drastis dalam mengatasi masalah ini.

Kelompok lobi EuroCommerce, yang anggotanya termasuk Tesco, Lidl, Carrefour, dan Metro, mengatakan pemerintah UE juga perlu turun tangan langsung dalam mendorong kesuksesan program daur ulang.

"Tanpa infrastruktur pengelolaan limbah yang tepat dan fasilitas daur ulang yang memadai, kami tidak akan mencapai tujuan ekonomi yang berkelanjutan" kata Direktur Jenderal EuroCommerce, Christian Verschueren.

Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pakar Ini Beda Pandangan Soal BPA Padahal Sudah Dilarang di Negara Maju, Bagaimana Faktanya?
Pakar Ini Beda Pandangan Soal BPA Padahal Sudah Dilarang di Negara Maju, Bagaimana Faktanya?

Banyaknya pandangan yang berbeda, membuat regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait BPA baru bisa diresmikan tahun ini.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Sulit Atur Sebaran Kantong Plastik di Pasar Tradisional
Pemerintah Akui Sulit Atur Sebaran Kantong Plastik di Pasar Tradisional

Indonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.

Baca Selengkapnya
Memahami Kode Daur Ulang Plastik di Kemasan Pangan
Memahami Kode Daur Ulang Plastik di Kemasan Pangan

Kode daur ulang pada kemasan pangan plastik berfungsi untuk menunjukkan bahwa jenis plastik tersebut dapat didaur ulang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Bukan Cuma Indonesia, Malaysia Jadi Negara Tempat Pembuangan Sampah Plastik Eropa
Bukan Cuma Indonesia, Malaysia Jadi Negara Tempat Pembuangan Sampah Plastik Eropa

Uni Eropa telah memulai dialog dengan Thailand, Malaysia dan Indonesia untuk mengatasi perdagangan limbah ilegal.

Baca Selengkapnya
Mulai Ramadan 2024, Garuda Indonesia Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan dalam Layanan Penerbangan
Mulai Ramadan 2024, Garuda Indonesia Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan dalam Layanan Penerbangan

Dengan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan ini, diharapkan dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Bukan Sembarang Hewan, Manfaat Ulat Ini buat Lingkungan Tak Terduga
Bukan Sembarang Hewan, Manfaat Ulat Ini buat Lingkungan Tak Terduga

Meski ada temuan ini, tetap penting diingat bahwa enzim pada ulat tidak bisa menjadi satu-satunya solusi dalam mengatasi masalah sampah plastik.

Baca Selengkapnya
Isu Global dan Sains Bikin BPOM Mendorong Labelisasi Produk Sesuai Aspek Keamanan Lingkungan
Isu Global dan Sains Bikin BPOM Mendorong Labelisasi Produk Sesuai Aspek Keamanan Lingkungan

Acara tersebut bertepatan dengan momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day 2023) setiap 5 Juni. Seperti apa?

Baca Selengkapnya
Langkah Kecil Selamatkan Bisa Dimulai dari Hal Sederhana Ini, Apa Saja?
Langkah Kecil Selamatkan Bisa Dimulai dari Hal Sederhana Ini, Apa Saja?

Kebiasaan dari hal kecil ini bisa menjadi salah satu upaya kita dalam menjaga lingkungan sekaligus menyelamatkan bumi dari kerusakan. Yuk mulai dari sekarang!

Baca Selengkapnya
Cukai Plastik dan Minuman Berpemanis Bakal Diterapkan per 2024
Cukai Plastik dan Minuman Berpemanis Bakal Diterapkan per 2024

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, cukai plastik dan cukai minuman berpemanis baru akan diberlakukan di 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan

Penting untuk melakukan tindakan yang tepat agar permasalahan tumpukan sampah kronis ini tidak berlarut-larut terjadi.

Baca Selengkapnya
Warung di Banyuwangi Mulai Jual Sembako dalam Kemasan Daur Ulang
Warung di Banyuwangi Mulai Jual Sembako dalam Kemasan Daur Ulang

Program ini kerjasama pemkab dengan Pusat Pencegahan Polusi Plastik Kemenko Marves.

Baca Selengkapnya
7 Alasan Kesehatan Mengapa Perlu Menghindari Minum dari Sedotan
7 Alasan Kesehatan Mengapa Perlu Menghindari Minum dari Sedotan

Minum menggunakan sedotan bisa menimbulkan dampak kesehatan dan juga lingkungan.

Baca Selengkapnya