UNICEF: 600.000 Anak Terancam Gizi Buruk akibat Naiknya Harga karena Perang
Merdeka.com - Badan UrusanAnak-Anak Perserikatan BangsaBangsa (UNICEF) mengatakan,pengobatan untuk menyelamatkan jiwa anak-anak yang mengalami kekurangan gizi paling parah akan melonjak hingga 16 persen akibat invasi Rusia ke Ukraina dan gangguan pandemi.
Bahan mentah untuk makanan terapeutik siap saji telah melonjak harganya di tengah krisis pangan global yang dipicu oleh perang dan pandemi, kata UNICEF.
Menurut UNICEF, tanpa pendanaan lebih lanjut dalam enam bulan ke depan, lebih dari 600.000 anak-anak mungkin kehilangan asupan gizi penting, yang berupa pasta berenergi tinggi yang terbuat dari berbagai bahan, termasuk kacang tanah, minyak, gula, dan nutrisi tambahan.
-
Apa dampak malnutrisi pada anak? Malnutrisi, khususnya stunting, berdampak langsung pada pertumbuhan dan perkembangan anak, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk mencapai potensi optimal.
-
Siapa yang rentan terkena dampak kekurangan makanan? Ini sering kali menjadi keluhan pada mereka yang menjalani diet ketat atau memiliki pola makan tidak teratur.
-
Apa dampak malnutrisi pada anak kanker? Malnutrisi pada anak penderita kanker dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mereka. Anak yang malnutrisi berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi selama pengobatan kanker, termasuk kesulitan menentukan dosis obat yang tepat, peningkatan risiko infeksi, dan lambatnya pemulihan setelah terapi.
-
Apa dampak buruk kekurangan protein pada anak? 'Dampak kekurangan protein yaitu gangguan kesehatan, hambatan tumbuh kembang hingga stunting,' ungkap Luciana dilansir dari Antara.
-
Kenapa anak yang kekurangan nutrisi bisa berdampak buruk pada otak? Kekurangan nutrisi dapat memengaruhi ukuran otak. Terdapat beragam cara untuk meningkatkan kecerdasan anak. Selain kegiatan stimulasi, nutrisi yang tepat memainkan peran penting.
-
Siapa yang membutuhkan asupan nutrisi tambahan? Masa menyusui merupakan fase krusial di mana seorang ibu harus memastikan asupan nutrisinya cukup untuk mendukung produksi ASI berkualitas dan menjaga kesehatan bayi.
Namun, UNICEF tidak memerinci berapa banyak peningkatan pengeluaran yang diperlukan untuk mempertahankan program pemberian asupan untuk anak-anak malnutrisi.
Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Selasa (17/5), badan PBB itu mengatakan bahwa sekotak nutrisi khusus yang berisi 150 paket, yang cukup untuk enam hingga delapan minggu untuk merawat anak yang kekurangan gizi parah, rata-rata berharga sekitar 41 dolar AS (sekitar Rp600 ribu).
Selain tekanan yang lebih luas pada ketahanan pangan, perubahan iklim dan kenaikan harga juga dapat menyebabkan tingkat kekurangan gizi parah pada anak-anak yang mengarah kepada "bencana", demikian UNICEF memperingatkan dalam sebuah pernyataan.
"Dunia dengan cepat menjadi sebuah kotak virtual dengan peningkatan pesat pada kematian anak serta penderitaan yang dialami anak akibat wasting, yang sebenarnya dapat dicegah," kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell.
Kasus parah wasting, yaitu ketika anak-anak terlalu kurus untuk tinggi badan mereka, berdampak pada 13,6 juta anak di bawah usia 5 tahun, dan mengakibatkan satu dari lima kematian di antara kelompok usia itu, menurut UNICEF.
Bahkan sebelum perang (di Ukraina) dan pandemi, dua dari tiga anak yang mengalami malnutrisi tidak memiliki akses ke makanan terapeutik yang dibutuhkan untuk menyelamatkan hidup mereka, kata UNICEF.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurangnya asupan protein pada anak bisa menjadi penyebab munculnya masalah gangguan tumbuh kembang.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta kepada orang tua di seluruh Indonesia untuk lebih berperan aktif dalam memenuhi gizi anak.
Baca SelengkapnyaPiprim mengatakan makanan dengan pemrosesan ultra memiliki kandungan yang minim serat namun sangat tinggi kalori dan gula.
Baca SelengkapnyaPencegahan stunting melalui asupan makanan yang tepat menjadi sangat penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMarasmus adalah kondisi kekurangan gizi. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak.
Baca SelengkapnyaProgram ini akan kembali disalurkan di 7 wilayah provinsi, di mana terdapat kasus stunting terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeskipun memberikan rasa manis yang menggoda, kelebihan konsumsi gula pada anak ternyata membawa dampak buruk bagi kesehatannya secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaStunting tetap bisa terjadi pada anak yang berasal dari keluarga menengah ke atas.
Baca SelengkapnyaPemberian air putih yang terlalu berlebihan pada anak bisa menjadi penyebab masalah termasuk terjadinya stunting.
Baca SelengkapnyaSelain masalah teknis dan pendanaan dalam persiapan program makan bergizi gratis, pemerintah perlu juga membuat mitigasi untuk mengatasi kebocoran anggaran.
Baca SelengkapnyaSatu porsi makan siang di warteg dibanderol mulai dari Rp16.000.
Baca SelengkapnyaPeneliti temukan konsumsi formula padat nutrisi bisa menjadi cara untuk tekan masalah malnutrisi yang muncul.
Baca Selengkapnya