Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UNICEF: Lebih dari 7.100 Anak & Remaja di Seluruh Dunia Meninggal karena Covid-19

UNICEF: Lebih dari 7.100 Anak & Remaja di Seluruh Dunia Meninggal karena Covid-19 sekolah di prancis. ©Reuters

Merdeka.com - Anak-anak dan juga remaja merupakan kelompok usia yang memiliki risiko rendah terinfeksi Covid-19. Menurut UNICEF, walaupun anak-anak berisiko rendah terinfeksi virus, namun mereka berisiko karena berada di antara korban terbesar karena penyakit ini.

UNICEF menyampaikan di dalam situs webnya, semua anak dari semua kelompok usia di semua negara, terdampak pandemi, khususnya dampak sosio-ekonomi. Mereka yang paling berisiko adalah mereka yang berasal dari negara-negara termiskin di dunia.

Sekolah untuk lebih dari 168 juta anak secara global ditutup selama hampir setahun karena lockdown pandemi Covid-19, mulai Maret 2020. Lebih jauh, sekitar 214 juta anak di dunia atau 1 dari tujuh anak kehilangan lebih dari tiga perempat waktu belajarnya.

Sebanyak 188 negara memberlakukan penutupan sekolah selama pandemi, berdampak appada lebih dari 1,6 miliar anak-anak dan remaja.

“Sedikitnya 463 juta anak-anak di seluruh dunia tidak bisa mengakses sekolah jarak jauh selama penutupan sekolah karena Covid-19 pada 2020,” tulis UNICEF di situs webnya.

Terkait data anak-anak yang terdampak atau tertular maupun yang meninggal karena Covid-19 di dunia masih sangat terbatas, menurut UNICEF. Namun berdasarkan data Covid-19 dari Universitas John Hopkins, UNICEF mencatat lebih dari 7.100 anak dan remaja meninggal karena Covid-19 atau 0,3 persen dari 2,4 juta kematian Covid-19 di 78 negara. Angka 2,4 juta kematian Covid-19 di 78 negara merupakan 68 persen dari total kematian global yang dilaporkan oleh Universitas Johns Hopkins. Data COVID-19 dikumpulkan dari Januari 2020 hingga sekarang dan data negara diperbarui pada tanggal yang berbeda.

Angka kematian anak-anak dari kelompok usia 0-4 tahun sebanyak 1.774 kasus atau 0,1 persen. Sedangkan pada anak kelompok usia 5-9 tahun sebanyak 1.000 kasus atau 0,0 persen. Kematian anak usia 10-14 tahun sebanyak 1.591 kasus atau 0,1 persen. Sedangkan anak atau remaja usia 15-19 tahun sebanyak 2.826 kasus atau 0,1 persen.

Kasus Covid-19 pada Bayi Baru Lahir

Covid-19 juga dapat berdampak pada kematian bayi saat lahir. UNICEF memprediksi 200.000 kematian dapat terjadi pada bayi yg baru lahir dalam 12 bulan karena ibu hamil cenderung atau tidak bisa mengakses layanan kesehatan selama pandemi.

Mengenai data infeksi Covid-19 pada anak, UNICEF mencatat sekitar 12 juta kasus Covid-19 terjadi pada anak-anak dan remaja, atau 13 persen dari 88 juta kasus Covid-19 di 100 negara.

Sebanyak 88 juta kasus Covid-19 di 100 negara menyumbang 51 persen dari total kasus global yang dilaporkan oleh Universitas Johns Hopkins. Data Covid-19 dikumpulkan dari Januari 2020 hingga sekarang dan data negara diperbarui pada tanggal yang berbeda.

Untuk kasus infeksi Covid-19 berdasarkan usia anak, UNICEF mencatat ada 1.548.104 kasus pada anak usia 0-4 tahun (1,8 persen). Sementara pada usia 5-9 tahun, tercatat 2.138.896 kasus atau 2,4 persen. Pada anak usia 10-14 tahun, tercatat kasus infeksi Covid-19 sebanyak 3.166.938 atau 3,6 persen. Dan pada remaja usia 15-19 tahun, tercatat ada 4.807.719 kasus infeksi atau 5,5 persen.

Di AS, Inggris, Italia, Jerman, Spanyol, Prancis, dan Korea Selatan, kematian akibat Covid-19 pada anak-anak tetap jarang hingga Februari 2021, pada 0,17 per 100.000 penduduk, yang terdiri dari 0.48 persen dari perkiraan kematian total dari semua penyebab dalam satu tahun normal, seperti dikutip dari laman The Lancet.

Kematian akibat Covid-19 relatif lebih sering terjadi pada anak yang lebih tua dibandingkan dengan kelompok usia yang lebih muda. Secara keseluruhan, tidak ada bukti yang jelas tentang tren peningkatan kematian sepanjang periode hingga Februari 2021, tetapi kematian tambahan jelas terjadi pada anak-anak dan remaja selama periode penularan komunitas yang tinggi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
WHO Ungkap Israel Bikin 8.000 Anak Palestina di Bawah Usia 5 Tahun Menderita Gizi Buruk Parah, Tubuhnya Kurus Kering
WHO Ungkap Israel Bikin 8.000 Anak Palestina di Bawah Usia 5 Tahun Menderita Gizi Buruk Parah, Tubuhnya Kurus Kering

Perang genosida Israel di Jalur Gaza telah berlangsung selama delapan bulan.

Baca Selengkapnya
Pandemi Buat 70 Juta Orang di Negara Asia Pasifik Jatuh Miskin, Termasuk Indonesia?
Pandemi Buat 70 Juta Orang di Negara Asia Pasifik Jatuh Miskin, Termasuk Indonesia?

Dalam laporan terbaru ADB, sekitar 155,2 juta orang atau 3,9 persen penduduk di negara berkembang Asia hidup dalam kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya
WHO Ungkap Data Mencengangkan soal Balita di Gaza, Sungguh Menyedihkan Isinya
WHO Ungkap Data Mencengangkan soal Balita di Gaza, Sungguh Menyedihkan Isinya

Berikut data mencengangkan soal balita di Gaza yang diungkapkan oleh WHO.

Baca Selengkapnya
PBB: Setiap Hari Ada 10 Anak Gaza yang Satu atau Dua Kakinya Harus Diamputasi karena Serangan Israel
PBB: Setiap Hari Ada 10 Anak Gaza yang Satu atau Dua Kakinya Harus Diamputasi karena Serangan Israel

PBB: Setiap Hari Ada 10 Anak Gaza yang Satu atau Dua Kakinya Harus Diamputasi karena Serangan Israel

Baca Selengkapnya
4 Bulan Bombardir Gaza, Israel Bunuh Anak-Anak Palestina Lebih Banyak dari 4 Tahun Terakhir Konflik di Dunia
4 Bulan Bombardir Gaza, Israel Bunuh Anak-Anak Palestina Lebih Banyak dari 4 Tahun Terakhir Konflik di Dunia

Anak-anak merupakan korban nomor satu dalam perang brutal Israel di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kisah Penderitaan Anak-Anak Gagal Ginjal Akut di Indonesia Berjuang Hidup Setelah Keracunan Obat Sirup
FOTO: Kisah Penderitaan Anak-Anak Gagal Ginjal Akut di Indonesia Berjuang Hidup Setelah Keracunan Obat Sirup

Anak-anak penderita gagal ginjal akut karena cemaran obat sirup beracun sedang berjuang untuk hidup.

Baca Selengkapnya
UNICEF Sebut Anak-Anak Gaza Menderita Kelaparan Akut,
UNICEF Sebut Anak-Anak Gaza Menderita Kelaparan Akut, "Bahkan Tak Punya Tenaga Untuk Menangis"

Israel membunuh lebih dari 13.000 anak-anak Palestina di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Kesehatan Mental Generasi Z Lebih Rapuh Dibanding Milenial dan Boomers
Kesehatan Mental Generasi Z Lebih Rapuh Dibanding Milenial dan Boomers

Survei pada 2023 menunjukkan kesehatan mental generasi Z lebih rentan atau rapuh dibandingkan dengan generasi milenial dan boomers.

Baca Selengkapnya
Depan Jokowi, Menkes Sebut 78.000 Bayi di Indonesia Meninggal Dunia Setiap Tahun
Depan Jokowi, Menkes Sebut 78.000 Bayi di Indonesia Meninggal Dunia Setiap Tahun

"Setiap tahun ada 78.000 bayi meninggal dari 4,6 juta yang dilahirkan," kata Budi.

Baca Selengkapnya
WHO: Anak-Anak Gaza Mati karena Kelaparan
WHO: Anak-Anak Gaza Mati karena Kelaparan

Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan anak-anak di Gaza, Palestina meninggal karena kelaparan.

Baca Selengkapnya
Paling Kejam dalam Perang Modern, Israel Bunuh 2.100 Anak-Anak Palestina Berusia di Bawah 2 Tahun dalam 10 Bulan
Paling Kejam dalam Perang Modern, Israel Bunuh 2.100 Anak-Anak Palestina Berusia di Bawah 2 Tahun dalam 10 Bulan

Lembaga HAM yang berbasis di Jenewa, Swiss, menyatakan Israel membunuh 17.000 anak-anak Palestina di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu.

Baca Selengkapnya