Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UNICEF: Pandemi Sebabkan Anak-Anak Kehilangan Pendidikan Tak Tergantikan

UNICEF: Pandemi Sebabkan Anak-Anak Kehilangan Pendidikan Tak Tergantikan Pentingnya Disiplin Prokes saat Pembelajaran Tatap Muka. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Septian Nugroho

Merdeka.com - Badan PBB untuk urusan anak-anak, UNICEF kemarin mengatakan penutupan sekolah karena pandemi Covid-19 menyebabkan anak-anak di seluruh dunia kehilangan pendidikan yang hampir tidak bisa tergantikan.

Lebih dari 616 juta siswa di dunia masih terdampak penutupan sekolah, bagian separuh atau sepenuhnya.

Laman Channel News Asia melaporkan, Selasa (25/1), menurut UNICEF, di banyak negara, jutaan anak yang kehilangan kesempatan untuk mendapatkan kemampuan dasar, mempengaruhi dampak kesehatan mental mereka dan membuat mereka berisiko mengalami penganiayaan dan kekurangan gizi.

Orang lain juga bertanya?

"Sederhananya, kita mengalami kehilangan pendidikan pada anak-anak dalam skala yang tidak tergantikan," kata Kepala Pendidikan UNICEF Robert Jenkins dalam pernyataan setelah hampir dua tahun pandemi.

Membuka kembali sekolah saja masih tidak cukup, kata dia. Jenkins menyerukan ada dukungan tambahan untuk memulihkan hilangnya pendidikan pada anak-anak.

UNICEF melaporkan, penutupan sekolah membuat 70 persen anak usia 10 tahun tidak bisa membaca atau memahami kalimat sederhana. Angka itu naik dari 53 persen pada sebelum pandemi di negara berpenghasilan menengah ke bawah.

Di Ethiopia misalnya, anak-anak sekolah dasar hanya mampu mempelajari 30-40 persen materi pelajaran matematika dibanding jika mereka menjalani sekolah normal, kata UNICEF.

Di negara kaya pun demikian. Di Amerika Serikat hilangnya pendidikan terlihat di sejumlah negara bagian termasuk Texas, California, Maryland.

Anak putus sekolah juga menjadi masalah. Di Afrika Selatan, ada sekitar 400-500 ribu siswa harus putus sekolah, menurut data sejak Mei 2020 hingga Juli 2021.

Pada akhirnya penutupan sekolah karena pandemi ini menyebabkan lebih dari 370 juta anak di seluruh dunia tidak mendapat bekal makanan yang sepatutnya bagi kebutuhan nutrisi sehari-hari mereka.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesehatan Mental Generasi Z Lebih Rapuh Dibanding Milenial dan Boomers
Kesehatan Mental Generasi Z Lebih Rapuh Dibanding Milenial dan Boomers

Survei pada 2023 menunjukkan kesehatan mental generasi Z lebih rentan atau rapuh dibandingkan dengan generasi milenial dan boomers.

Baca Selengkapnya
WHO Ungkap Israel Bikin 8.000 Anak Palestina di Bawah Usia 5 Tahun Menderita Gizi Buruk Parah, Tubuhnya Kurus Kering
WHO Ungkap Israel Bikin 8.000 Anak Palestina di Bawah Usia 5 Tahun Menderita Gizi Buruk Parah, Tubuhnya Kurus Kering

Perang genosida Israel di Jalur Gaza telah berlangsung selama delapan bulan.

Baca Selengkapnya
Efek Psikologis Anak Korban Perang, Kecemasan hingga Trauma Kehilangan
Efek Psikologis Anak Korban Perang, Kecemasan hingga Trauma Kehilangan

Anak-anak korban perang menerima dampak psikologis yang memprihatinkan

Baca Selengkapnya
WHO Ungkap Data Mencengangkan soal Balita di Gaza, Sungguh Menyedihkan Isinya
WHO Ungkap Data Mencengangkan soal Balita di Gaza, Sungguh Menyedihkan Isinya

Berikut data mencengangkan soal balita di Gaza yang diungkapkan oleh WHO.

Baca Selengkapnya
Anak Putusan Sekolah di Sumut Tinggi, KPAI Kritik PIP Tak Tepat Sasaran hingga Pemda Minim Strategi
Anak Putusan Sekolah di Sumut Tinggi, KPAI Kritik PIP Tak Tepat Sasaran hingga Pemda Minim Strategi

KPAI menyebut jumlah anak putus sekolah di Sumatera Utara (Sumut) menempati posisi kedua secara nasional.

Baca Selengkapnya
Anak Muda Disebut Rentan Alami Gangguan Kesehatan Mental, Ini Penjelasan Sosiolog UGM
Anak Muda Disebut Rentan Alami Gangguan Kesehatan Mental, Ini Penjelasan Sosiolog UGM

Kondisi kesehatan mental punya dampak yang signifikan terhadap perkembangan anak muda.

Baca Selengkapnya
Ratusan Anak di Serang Banten Putus Sekolah, Ada yang Tak Mampu Beli Seragam
Ratusan Anak di Serang Banten Putus Sekolah, Ada yang Tak Mampu Beli Seragam

Ironisnya ratusan anak di ibu kota Provinsi Banten itu alami putus sekolah.

Baca Selengkapnya
10 Alasan Mengapa Anak Zaman Sekarang Lebih Mudah Cemas Dibanding di Masa Lalu
10 Alasan Mengapa Anak Zaman Sekarang Lebih Mudah Cemas Dibanding di Masa Lalu

Anak zaman sekarang cenderung lebih mudah mengalami kecemasan dibanding di masa lalu karena sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Kenali 10 Ciri-Ciri Stunting pada Anak & Cara Mencegahnya Sebelum Terlambat
Kenali 10 Ciri-Ciri Stunting pada Anak & Cara Mencegahnya Sebelum Terlambat

Para orang tua sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri stunting pada anak dan cara mencegahnya sebelum terlambat.

Baca Selengkapnya
Uang Negara Rp271 Triliun Kasus Korupsi Timah Bisa Untuk Biayain Berapa Anak Sekolah Gratis?
Uang Negara Rp271 Triliun Kasus Korupsi Timah Bisa Untuk Biayain Berapa Anak Sekolah Gratis?

Sementara untuk kerugian keuangan negara masih dalam formulasi penyidik bersama pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Kasus Stunting Masih Tinggi di Indonesia, Orangtua Miliki Peran Sangat Penting dalam Cegah Terjadinya Malnutrisi
Kasus Stunting Masih Tinggi di Indonesia, Orangtua Miliki Peran Sangat Penting dalam Cegah Terjadinya Malnutrisi

Masalah malnutrisi masih mengancam masa depan Indonesia. Penting untuk mengetahui cara pencegahan dan penanganannya.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara yang Buruk Bisa Hambat Tumbuh Kembang Anak
Polusi Udara yang Buruk Bisa Hambat Tumbuh Kembang Anak

Memburuknya polusi udara yang terjadi di sejumlah kota besar bisa menjadi penghambat tumbuh kembang anak.

Baca Selengkapnya