Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Universitas Leipzig kembalikan gelar sarjana hukum 72 Yahudi

Universitas Leipzig kembalikan gelar sarjana hukum 72 Yahudi Seorang mahasiswi di Universitas Leipzig, Jerman. (www.visualphotos.com)

Merdeka.com - Universitas Leipzig, Jerman telah mengembalikan gelar di bidang hukum kepada 72 orang sarjana Yahudi. Titel mereka dicabut secara sepihak karena lembaga pendidikan itu ditekan oleh pemerintah Nazi, seperti dilaporkan surat kabar Haaretz, Rabu (18/4).

Kisah itu dimulai secara tidak sengaja saat seorang pengacara Israel, Joel Levi melakukan penelusuran cerita keluarga seorang pengacara Yahudi lulusan Jerman bernama Saul Lande.

Saul Lande lahir di Warsawa, pada 1907. Orang tuanya merupakan pedagang tekstil yang sukses. Pada awal Perang Dunia I, dia dan keluarganya pindah ke Moskow, Rusia, dan pada 1920 bermigrasi ke Jerman. Setelah beranjak dewasa, dia kuliah hukum di Universitas Berlin dan Leipzig. Dia menyelesaikan studinya pada 1933. Pada usia muda, dia sudah bekerja menjadi konsultan hukum untuk sebuah perusahaan, memiliki firma hukum, dan menjadi direktur sebuah bank.

Orang lain juga bertanya?

Menurut pengakuan keluarganya, Lande menguasai tujuh bahasa, termasuk Latin dan Yunani. Dia juga senang melancong berbagai tempat. Dia pindah ke Israel pada 1935 dan lulus ujian advokat asing pada 1940. Dia melakukan praktek hukum selam bertahun-tahun dan terlibat di dalam urusan pembayaran ganti rugi dari Jerman kepada korban Holocaust Nazi. Dia tutup usia saat umur 63 pada 1971.

Anak perempuan Lande, Rina Gross, mengatakan ayahnya dianugerahi gelar doktor di bidang hukum dari Universitas Leipzig pada 12 November 1938. Saat itu Nazi sedang berkuasa di Jerman. Walau mendapat tekanan, lembaga pendidikan itu tetap memberikan gelar kepada dia. Sementara 72 orang lainnya harus kecewa karena ijazah mereka dicabut.

Lande yang saat itu tinggal di Jalan Ahad Ha'am, Ibu Kota Tel Aviv menerima undangan wisuda langsung dari pihak universitas. Tanpa ragu dia berangkat ke Jerman menggunakan kapal laut, lalu naik kereta hingga Kota Leipzig. 

Teman-temannya yang kaget saat melihat dia berani datang lalu menyusun siasat. Istri kawannya "dipinjamkan" untuk menemani dia saat sedang berjalan-jalan di pusat kota agar tidak dicurigai.

"Dia datang ke acara wisuda dan menerima ijazah, lalu meninggalkan Jerman, dan kembali ke Israel," kata Levi.

Selama bertahun-tahun, ijazah Lande tersimpan rapi di dalam sebuah kotak di loteng rumahnya. Anak perempuannya yang juga pengacara pun tidak mengetahui gelar ayahnya didapat dari Nazi-Jerman. Rina baru tahu sembilan bulan lalu saat menerima sepucuk surat dari Universitas Leipzig.

"Kami terkejut. Ayah saya tidak pernah membicarakan hal ini," ujar Rina. Dia makin kaget saat melihat ijazah ayahnya yang berlambang swastika serta beberapa dokumen, yakni beberapa surat korespondensi antara bapaknya dan dosen pembimbing, nota pembayaran pencetakan disertasi, dan surat undangan wisuda.

Levi yang menjabat ketua Assosiasi Pengacara Israel (Israel Bar Association) telah bertahun-tahun mengelar pameran berjudul "Pengacara tanpa Hak" yang mengisahkan 72 sarjana hukum Yahudi itu. 

Hubert Lang, seorang pengacara dari Leipzig, melihat pameran itu dan tergerak untuk membantu memulihkan hak 72 sarjana Israel lulusan Jerman saat Nazi berkuasa. Dia juga meminta agar kisah Lande dimasukkan ke dalam eksibisi itu.

Levi mengaku belum tahu kejelasan teknis pelaksanaan pengembalian gelar 72 sarjana Yahudi. Menurut dia hal itu hanya tinggal masalah birokrasi saja.

Karena pameran itu, Universitas Leipzig akhirnya memulihkan gelar 72 sarjana Yahudi Maret lalu. Bahkan Rina Gross dan suaminya, Yehoshua, diundang pihak kampus menghadiri seremoni pembukaan pameran di kota itu. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peristiwa Warsawa Grossaktion 22 Juli, Dimulainya Deportasi Massal Orang Yahudi dari Warsawa
Peristiwa Warsawa Grossaktion 22 Juli, Dimulainya Deportasi Massal Orang Yahudi dari Warsawa

Peristiwa ini menjadi bukti kekejaman Nazi terhadap orang Yahudi, di mana ratusan ribu jiwa diangkut dari ghetto Warsawa menuju kematian di kamp konsentrasi.

Baca Selengkapnya
Sejarah 22 Maret 1933: Pembukaan Dachau sebagai Kamp Konsentrasi Nazi yang Pertama
Sejarah 22 Maret 1933: Pembukaan Dachau sebagai Kamp Konsentrasi Nazi yang Pertama

Dachau awalnya merupakan kamp tahanan politik, namun akhirnya berkembang menjadi kamp kematian di mana ribuan orang Yahudi meninggal.

Baca Selengkapnya
Calon Warga Negara Jerman Diwajibkan Dukung Israel, Aturan Resmi Undang-Undang Baru
Calon Warga Negara Jerman Diwajibkan Dukung Israel, Aturan Resmi Undang-Undang Baru

Pemohon kewarganegaraan Jerman harus mengakui hak Israel.

Baca Selengkapnya
Israel Umumkan Wajib Militer Bagi 7.000 Warga Yahudi Ultra-Ortodoks untuk Ikut Perang di Gaza dan Lebanon
Israel Umumkan Wajib Militer Bagi 7.000 Warga Yahudi Ultra-Ortodoks untuk Ikut Perang di Gaza dan Lebanon

Israel mengumumkan proses pendaftaran secara bertahap untuk 7.000 orang Yahudi ultra-Ortodoks ke dalam militer akan dimulai pada akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Tolak Wajib Militer di Yerusalem Panas! Warga Yahudi Ultra-Ortodoks Bentrok dengan Aparat hingga Lumpuhkan Jalan
FOTO: Aksi Tolak Wajib Militer di Yerusalem Panas! Warga Yahudi Ultra-Ortodoks Bentrok dengan Aparat hingga Lumpuhkan Jalan

Aksi ini berlangsung di tengah kota Yerusalem dan berujung bentrok dengan aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Gubuk Kayu ini Jadi Saksi Pernah Ditinggali Einstein selama Tiga Minggu
Gubuk Kayu ini Jadi Saksi Pernah Ditinggali Einstein selama Tiga Minggu

Einstein pernah tinggal di gubuk ini karena banyak orang dari Nazi mencari-carinya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengintip Olympiastadion Berlin, Jejak Kejayaan Adolf Hiltler yang Jadi Venue Euro 2024
FOTO: Mengintip Olympiastadion Berlin, Jejak Kejayaan Adolf Hiltler yang Jadi Venue Euro 2024

Olympiastadion Berlin, salah satu venue Euro 2024, merupakan jejak kejayaan Adolf Hitler yang masih tersisa.

Baca Selengkapnya
Teka-Teki 5 Kader NU Bisa Dapat Visa ke Israel, Padahal Indonesia Tidak Memiliki Hubungan Diplomatik
Teka-Teki 5 Kader NU Bisa Dapat Visa ke Israel, Padahal Indonesia Tidak Memiliki Hubungan Diplomatik

Perjalanan ketiganya disponsori oleh salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Baca Selengkapnya
Ini Rahasia Penting Bangsa Yahudi Bisa Menguasai Dunia
Ini Rahasia Penting Bangsa Yahudi Bisa Menguasai Dunia

Bangsa Yahudi punya sejarang panjang tentang perjuangannya meraih kesuksesan.

Baca Selengkapnya
Ada Pesan Menyeramkan di Batu Nisan Berusia 1800 Tahun, Diduga Ditulis dengan Darah, Begini Bunyinya
Ada Pesan Menyeramkan di Batu Nisan Berusia 1800 Tahun, Diduga Ditulis dengan Darah, Begini Bunyinya

Kuburan kerap diasosiakan dengan hal-hal menyeramkan. Hawa saat memasuki kuburan kerap membuat bulu kuduk merinding.

Baca Selengkapnya
Sosok Yaakov Baruch, Rabbi Yahudi Asal Indonesia yang Ikut Pertemuan 5 Kader NU dengan Presiden Israel
Sosok Yaakov Baruch, Rabbi Yahudi Asal Indonesia yang Ikut Pertemuan 5 Kader NU dengan Presiden Israel

Ada sosok Rabbi Yahudi asal Indonesia di balik pertemuan 5 kader NU dan Presiden Israel Isaac Herzog.

Baca Selengkapnya
Menguak Fakta di Balik Keberadaan Makam Kaum Yahudi di Semarang, Diduga Sudah Ada Sejak Masa Kolonial
Menguak Fakta di Balik Keberadaan Makam Kaum Yahudi di Semarang, Diduga Sudah Ada Sejak Masa Kolonial

Keberadaan makam Yahudi di sana diyakini telah berumur ratusan tahun

Baca Selengkapnya