Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unjuk Rasa Rusuh, Demonstran Hong Kong Menerobos Masuk Gedung Parlemen

Unjuk Rasa Rusuh, Demonstran Hong Kong Menerobos Masuk Gedung Parlemen Demonstran duduki Gedung Parlemen Hong Kong. ©REUTERS/Tyrone Siu

Merdeka.com - Demonstran Hong Kong kemarin malam menerobos masuk ke gedung parlemen dalam lanjutan unjuk rasa menolak RUU Ekstradisi. Mereka sempat menguasai gedung sebelum akhirnya dihalau keluar oleh polisi.

Para aktivis telah menduduki gedung Dewan Legislatif (LegCo) selama berjam-jam. Setelah tengah malam, ratusan polisi mengamankan gedung tersebut usai memperingatkan para pemrotes untuk keluar dari sana.

Mulanya, demonstrasi berjalan damai pada Senin pagi hari, yang merupakan hari peringatan 22 tahun penyerahan kedaulatan Inggris ke China. Tetapi pada sekitar jam makan siang, puluhan demonstran berhenti dan menuju LegCo. Mereka mengepung bangunan itu dan berorasi di sana, sebelum akhirnya menggeruduk LegCo dan merusak gedung pada malam harinya.

Demonstran masuk dengan membobol pintu parlemen menggunakan berbagai benda, ratusan di antaranya kemudian mencoret simbol Hong Kong yang berada di dalam bangunan dengan cat semprot warna hitam.

Mereka juga melakukan vandalisme terhadap potret anggota dewan, perabotan, dan menulis pesan pro-demokrasi, serta memasang Bendera Kolonial Inggris.

Aksi ini berakhir setelah aparat menembakkan gas air mata dan memaksa demonstran keluar pada tengah malam, demikian seperti dikutip dari CNN, Selasa (2/7/2019).

Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, mengadakan konferensi pers pada pukul 04.00 waktu setempat di markas pemerintah, di mana ia mengutuk "penggunaan kekerasan ekstrem" dari mereka yang membobol badan legislatif.

"Saya berharap masyarakat luas bisa sejalan dengan kami, bahwa tindakan kekerasan yang kita saksikan ini adalah sesuatu yang terkutuk. Kami berharap masyarakat akan kembali normal sesegera mungkin," katanya kepada wartawan.

Lam juga menggambarkan aksi protes tersebut sebagai "dua adegan yang sangat berbeda: satu adalah parade damai dan rasional, sedangkan yang lain adalah sesuatu yang memilukan, mengejutkan, dan melanggar aturan negara."

Dia juga mengatakan mereka akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan. Di satu sisi, dia menegaskan bahwa ia tidak berniat untuk terus memperdebatkan RUU ekstradisi dan menyebut RUU ini akan berakhir pada Juli 2020.

Reporter: Afra Augesti

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Momen Panas Massa Pro dan Kontra Hak Angket Bentrok Ricuh Demo di DPR
VIDEO: Momen Panas Massa Pro dan Kontra Hak Angket Bentrok Ricuh Demo di DPR

Massa pendukung hak angket yang geram langsung menyerang massa penolak hak angket.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Pengunjuk Rasa Dukung dan Tolak Hak Angket Terlibat Ricuh di Depan Gedung DPR
FOTO: Panas! Pengunjuk Rasa Dukung dan Tolak Hak Angket Terlibat Ricuh di Depan Gedung DPR

Pengunjuk rasa mendukung hak angket DPR terpantau melempari mobil komando massa penentang hak angket DPR.

Baca Selengkapnya
Ratusan Mahasiswa Mendadak Geruduk Gedung DPR, Sempat Ricuh dengan Petugas Keamanan
Ratusan Mahasiswa Mendadak Geruduk Gedung DPR, Sempat Ricuh dengan Petugas Keamanan

Ratusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.

Baca Selengkapnya
FOTO: Situasi Terbaru Gedung DPR Membara, Massa Pendemo Bakar Ban dan Rusak Pagar
FOTO: Situasi Terbaru Gedung DPR Membara, Massa Pendemo Bakar Ban dan Rusak Pagar

Situasi unjuk rasa menolak pengesahan revisi UU Pilkada di Gedung DPR, Jakarta, mulai memanas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Halau Keberingasan Pendemo Anarkis Rusak Pagar DPR, Polisi Anti Huru-Hara Sampai Terjatuh
FOTO: Halau Keberingasan Pendemo Anarkis Rusak Pagar DPR, Polisi Anti Huru-Hara Sampai Terjatuh

Pasukan polisi anti huru-hara membuat formasi pertahanan saat massa berusaha masuk dengan merusak pagar Gedung DPR

Baca Selengkapnya
Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi

Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini di Gedung MK: Massa Aksi Diterima dan Duduki Halaman
Situasi Terkini di Gedung MK: Massa Aksi Diterima dan Duduki Halaman

Massa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Makin Panas, Situasi Terkini Demonstran Ditangkap Usai Pagar DPR Dijebol
VIDEO: Makin Panas, Situasi Terkini Demonstran Ditangkap Usai Pagar DPR Dijebol

Mahasiswa dan masyarakat menggelar demo di gedung DPR/MPR, Kamis 22 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR

Kehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat

Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Demo Ricuh Depan DPR Dibubarkan Polisi, Massa Dipukul Mundur
VIDEO: Demo Ricuh Depan DPR Dibubarkan Polisi, Massa Dipukul Mundur

Situasi sempat panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Pro-Palestina Pajang Spanduk 'Kejahatan Perang' di Gedung Parlemen Australia
FOTO: Aksi Massa Pro-Palestina Pajang Spanduk 'Kejahatan Perang' di Gedung Parlemen Australia

Ada salah satu spanduk yang mencuri perhatian publik dunia.

Baca Selengkapnya