Usai berondong penonton konser, 3 pelaku meledakkan diri
Merdeka.com - Delapan pelaku penyerangan di tujuh lokasi di Paris Prancis terbunuh. Empat penyerang tewas di dalam gedung konser Bataclan, tiga di antaranya dengan mengaktifkan rompi bunuh diri, sementara satu lainnya ditembak polisi.
Tiga pelaku lainnya tewas di dekat stadion nasional dan pelaku keempat terbunuh di jalanan di Paris bagian timur.
Dikutip dari Antara, tujuh dari delapan pelaku mengenakan rompi atau pun sabuk bom dalam serangan yang menewaskan setidaknya 120 orang.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
Paris Prancis, tadi malam (13/11) mengalami teror beruntun di tujuh lokasi berbeda. Ketika dua bom bunuh diri meledak di Stadion Stade de France, insiden lain terjadi bersamaan pada sebuah konser musik.
Setidaknya tiga orang diketahui menyerbu Gedung Bataclan yang sedang menggelar konser. Pelaku juga memberondong kerumunan 1.000 penonton selama nyaris 15 menit. Di lokasi ini, jatuh korban tewas paling banyak. Gedung Bataclan jaraknya sangat dekat dengan Kantor Redaksi Charlie Hebdo yang Januari lalu diserang kelompok militan.
Kantor berita AFP melaporkan, Sabtu (14/11), salah satu korban yang selamat dari penembakan, membeberkan identifikasi pelaku. Perempuan itu tidak menjelaskan bagaimana ciri-ciri fisik tiga lelaki bersenjatakan AK-47 itu, namun para pelaku berkali-kali berteriak dalam Bahasa Prancis, "Ini untuk Suriah, ini untuk Suriah!"
Kesaksikan ini belum bisa dikonfirmasi pada aparat Prancis. Sedangkan di jejaring sosial, tim pemantau terorisme berbasis di Amerika Serikat, SITE, mengatakan jaringan akun pendukung ISIS merayakan kabar serangan di Paris tadi malam. Belum ada kelompok teror yang mengaku bertanggung jawab atas serangan beruntun di Paris. Sejauh ini, polisi Prancis mengatakan total pelaku insiden beruntun itu adalah 6 orang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkapkan detik-detik tujuh remaja lompat ke Kali Bekasi.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaTujuh mayat remaja laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi dipastikan pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaDia mengaku telah mengamankan tiga orang diduga provokator.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaDari 22 orang yang diamankan dan diperiksa mengakui malam itu mereka akan melakukan tawuran tetapi masih menunggu lawan.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca Selengkapnya