Usai diautopsi, jenazah Kim Jong-nam segera dipulangkan ke Korut
Merdeka.com - Pemerintah Malaysia memastikan akan memulangkan jenazah kakak ipar pemimpin Korea Utara, Kim Jong-nam ke negaranya. Pemulangan itu dilakukan segera setelah laporan hasil autopsi dikeluarkan rumah sakit untuk ditindaklanjuti secara hukum.
"Kami akan memfasilitasi permintaan dari semua pemerintahan asing, tentunya setelah beberapa prosedur sudah dilalui dan kami wajib menghormati aturan yang berlaku," ujar Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi, demikian dilansir Channel News Asia, Kamis (16/2).
Zahid menambahkan, kasus pembunuhan terhadap Kim Jong-nam tidak lantas memutus persahabatan antara kedua negara. Dia juga menampik dugaan peristiwa tersebut melibatkan rezim Korea Utara saat ini.
-
Siapa yang akan mengembalikan jenazah astronot ke Bumi? Jika salah seorang kru meninggal dalam misi orbit rendah Bumi seperti di stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), kru lain dapat mengembalikan tubuh rekan yang meninggal ke Bumi dalam sebuah kapsul.
-
Bagaimana cara kerangka dimakamkan? Kerangka yang ditemukan dikubur dalam berbagai cara. Sebagian besar dikubur dalam liang lahat yang sederhana, tapi hampir sepertiga yang dikubur adalah bayi dan anak-anak. Bayi dan anak-anak ini diletakkan dan dikubur salam wadah besar.
-
Siapa yang dimakamkan di pemakaman kerajaan? Semua ini menunjuk pada seseorang berpangkat tinggi—mungkin seorang komandan atau panglima militer—yang dikebumikan di makam ini.
-
Apa yang dilakukan setelah pemakaman? Kapal Mae Abato berputar mengelilingi lokasi pemakaman jenazah sebanyak tiga kali sambil membunyikan peluit kapal.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
-
Kapan mumi tersebut dimakamkan? Makam-makam ini berasal dari periode antara tahun 800 hingga 1100, ketika Kekaisaran Wari sedang mengalami ekspansi wilayah.
Pernyataan itu disampaikannya setelah aparat kepolisian berhasil mengendus keberadaan dua wanita yang diduga pelaku pembunuhan Kim Jong-nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Keduanya akan menjalani serangkaian interogasi selama tujuh hari nonstop hingga berkasnya diserahkan ke pengadilan, mulai hari ini.
Hakim Sharifah Muhaymin Abd Khalib memastikan akan menjebloskan keduanya ke dalam sel, karena diyakini terlibat dalam kasus pembunuhan kakak ipar dari Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara saat ini. Mereka ditangkap dalam waktu berbeda, di mana penangkapan terakhir berlangsung pagi tadi.
Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar menyatakan wanita terakhir yang dibekuk membawa paspor Indonesia dengan nama Siti Aishah, asal Serang. Dari dokumen itu, tertulis tanggal kelahirannya pada 11 Februari 1992.
"Berdasarkan paspor, dia berasal dari Serang, Indonesia."
Sementara itu, polisi juga mengungkapkan telah menangkap seorang warga Malaysia yang juga kekasih wanita itu di waktu yang hampir bersamaan. Lelaki tersebut juga diduga terkait dengan pembunuhan Jong-nam.
"Investigasi masih berlangsung. Perburuan para pelaku akan dilakukan berdasarkan hukum yang berlaku," demikian keterangan resmi dari kepolisian.
Polisi sebelumnya juga telah membekuk pelaku lainnya, selang dua hari setelah kematian Jong-nam. Penangkapan itu berlangsung di bandara yang sama dan wanita tersebut disebutkan sama dengan gambar CCTV yang beredar.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaKim Ki Nam merupakan sosok pejabat penting yang setia melayani ketiga generasi pemimpin Korea Utara. Dia adalah garda depan mesin propaganda Korea Utara.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir Setyo rencananya dimakamkan di Kendal
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang hadir langsung di lokasi menyatakan, pihaknya mengikuti prosedur dan memastikan tidak ada rekayasa pada ekshumasi itu.
Baca SelengkapnyaJenazah pekerja migran bernama Gafur baru diautopsi aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaTim forensik terlihat mengecek dari atas jembatan, melihat celah jembatan kemudian turun ke bawah jembatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca Selengkapnya