Usai Ditahan 11 Hari, Jurnalis TV Iran Dibebaskan AS
Merdeka.com - Otoritas Amerika Serikat (AS) menangkap seorang jurnalis Amerika yang bekerja untuk stasiun televisi Iran, Press TV. Jurnalis bernama Marzieh Hashemi (59) ini ditangkap dengan dakwaan yang belum jelas.
Marzieh ditangkap usai mendarat di Bandara Internasional St Louis Lambert pada 13 Januari lalu. Setelah 11 hari ditahan, Marzieh akhirnya dibebaskan pada Rabu (23/1).
Saat ditangkap, Marzieh sedang menunggu penerbangan menuju Denver. Kunjungannya ke AS dalam rangka membuat dokumenter terkait gerakan Black Lives Matter.
-
Siapa yang ditangkap di Iran? Pemerintah Iran menangkan puluhan pejabat militer dan intelijen menyusul peristiwa pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran awal pekan ini.
-
Mengapa wanita intelijen itu ditangkap? Perempuan tersebut ditahan selama tiga hari oleh kementerian pertahanan Israel karena dicurigai 'menyalahgunakan kewenangannya hingga membahayakan keamanan negara'.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Mengapa Iran menyelidiki bandara? Dilansir Middle East Eye, Sabtu (3/8), menurut sejumlah sumber yang mengetahui penyelidikan dan berbicara kepada the New York Times, aparat keamanan juga memeriksa bandara internasional dan domestik Teheran dengan mengamati rekaman kamera ruang kedatangan dan keberangkatan serta memeriksa daftar penerbangan.
-
Siapa yang diduga ditangkap paksa? Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan diduga ditangkap paksa Polres Jakarta Utara jelang buka puasa pada Selasa, 2 April 2024.
"Seperti halnya Amerika menyadari pelecehan terhadap komunitas kulit hitam oleh polisi, Amerika perlu mulai berbicara tentang pelecehan komunitas muslim oleh FBI," demikian pernyataan keluarga Hashemi pascapembebasannya, dilansir dari Sputnik News, Kamis (24/1).
Dalam pernyataan itu juga ditegaskan fokusnya tidak hanya pada Merzieh, tetapi kepada siapapun baik muslim atau non muslim yang ditangkap otoritas AS tanpa tuduhan jelas.
Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk penahanan Hashemi, menyebutnya sebagai "tindakan politik yang tidak dapat diterima yang menginjak-injak kebebasan berbicara".
Kepada Loud & Clear Radio Sputnik pada hari Selasa, mantan rekan Hashemi di Press TV Iran, Nargess Moballeghi mengatakan kepada pembawa acara Brian Becker dan John Kiriakou bahwa anak-anak Hashemi juga telah diberi panggilan pengadilan. Dia juga mengungkapkan bahwa Merzieh dilarang menggunakan jilbab dalam jangka waktu tertentu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jurnalis Bernama Faisal Assegaf itu ditangkap pada 24 September 2024 lalu karena disangka mata-mata Israel oleh anggota Hizbullah.
Baca SelengkapnyaIsrael Tutup Kantor Berita Aljazeera, Peralatan Siaran Disita dan Situs Diblokir
Baca SelengkapnyaIran Tangkap Para Pejabat Intelijen dan Militer Setelah Ismail Haniyeh Terbunuh, Rekaman Kamera Bandara juga Diperiksa
Baca SelengkapnyaIran menembakkan rudal ke Israel pada 1 Oktober lalu, dalam Operasi Janji Sejati 2.
Baca SelengkapnyaIsrael menangkap tujuh warganya yang diduga menjadi agen mata-mata untuk intelijen Iran.
Baca SelengkapnyaMata-mata Israel ini ditangkap dalam sebuah operasi pasukan intelijen Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaBanyak tahanan Palestina yang dipenjara Israel tanpa proses peradilan.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaIsrael mengumumkan penangkapan tersebut pada Senin setelah sejumlah penggerebekan dan bentrokan semalaman di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaPada 2017 lalu, wanita 22 tahun itu menjadi sorotan karena berani melawan tentara Israel yang menyerbu desanya. Awal bulan ini, dia kembali ditangkap Israel.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Ismael Haniyeh pemimpin Hamas Palestina yang dibunuh oleh Israel di Iran.
Baca SelengkapnyaJurnalis cantik di Jalur Gaza ini berusia 11 tahun.
Baca Selengkapnya