Usai Penembakan di Christchurch, Banyak Orang Ingin Pindah ke Selandia Baru
Merdeka.com - Selepas peristiwa serangan teroris di dua masjid di Christchurch dua pekan lalu, Selandia Baru yang selama ini dikenal sebagai negara damai kini dipandang sebagai negara yang kurang aman.
Namun bukannya orang malah takut, respons publik terhadap Negeri Kiwi justru berbeda dari yang dibayangkan. Sebab, lebih banyak orang di seluruh dunia mengaku ingin pindah ke sana.
Dilansir dari laman the New York Times, Kamis (28/3), Badan Imigrasi Selandia Baru mengatakan bahwa pendaftaran izin tinggal dan bekerja di negara itu, yang dikenal sebagai langkah pertama pengajuan visa, telah meningkat dalam 10 hari setelah tragedi penembakan dua masjid di Christchurch, dibandingkan dengan jumlah hari yang sama sebelumnya.
-
Kapan merganser tiba di Selandia Baru? Nenek moyang mereka tiba di Selandia Baru setidaknya 7 juta tahun yang lalu dalam peristiwa kolonisasi yang berbeda dengan peristiwa yang memunculkan merganser Brasil.
-
Bagaimana merganser datang ke Selandia Baru? Nenek moyang mereka tiba di Selandia Baru setidaknya 7 juta tahun yang lalu dalam peristiwa kolonisasi yang berbeda dengan peristiwa yang memunculkan merganser Brasil.
-
Siapa yang baru saja mendapatkan kewarganegaraan Indonesia? Pemerintah Indonesia mempercepat proses pemberian kewarganegaraan bagi dua calon pemain Timnas Indonesia, yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
-
Bagaimana Ditjen Imigrasi meningkatkan kinerja? Oleh karena itu, di tahun 2024 ini, Sahroni ingin seluruh jajaran Imigrasi bekerja lebih keras dan lebih cerdas lagi. Selain itu, penting juga bagi Imigrasi untuk mempertahankan semua program-program baik yang sudah ada.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Kapan kejadian penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Peter Elms, asisten manajer umum Imigrasi Selandia Baru, mengatakan bahwa ada 6.457 pendaftaran izin tinggal pascapenembakan, dan 4.844 dalam 10 hari sebelumnya.
Peningkatan terbesar datang dari Amerika Serikat, yang memiliki 1.165 pelamar dibandingkan dengan 674 aplikasi pada periode serupa menjelang serangan teror yang menewaskan 50 orang itu.
Selain gelombang permintaan dari Amerika, terjadi pula peningkatan besar dalam pendaftaran imigrasi dari orang-orang di negara-negara mayoritas muslim.
Orang-orang dari Pakistan--di mana sembilan warga negaranya menjadi korban teror--membuat 333 pendaftaran setelah tragedi penembakan, dibandingkan dengan 65 dalam 10 hari sebelumnya.
Orang-orang yang berasal dari Malaysia membuat 165 aplikasi izin tinggal, dibandingkan dengan 67 pada periode menjelang serangan.
Ini bukan kali pertama terjadi peningkatan minat publik dunia untuk pindah ke Selandia Baru, sebuah negara di Pasifik Selatan yang berpenduduk sekitar 5 juta jiwa.
Dalam 24 jam setelah Donald Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pada 2016, pejabat imigrasi Selandia Baru menerima 7.000 pelamar dari Negeri Paman Sam dan 17.000 aplikasi selama sebulan penuh setelahnya.
Sebelumnya, imigrasi Selandia Baru biasanya menerima sekitar 3.000 pernyataan minat tinggal dari warga AS setiap bulannya.
Teror penembakan di Christchurch dilakukan oleh seorang pria bersenjata yang menyasar Masjid Al Noor dan Linwood City Mosque, ketika para jemaahnya tengah menunaikan ibadah salat Jumat.
Total 50 orang dilaporkan tewas dalam aksi teror paling berdarah di Selandia Baru itu.
Tragedi tersebut mendorong Perdana Menteri Jacinda Ardern bergerak cepat untuk menerapkan pembatasan ketat pada jenis senjata semi-otomatis yang digunakan dalam serangan 15 Maret itu.
Ardern telah menerima pujian luas dari dalam dan luar negeri atas penanganannya terhadap serangan teror itu, termasuk keputusannya mengenakan kerudung ketika mengunjungi para keluarga korban dan kelompok muslim pascapenembakan.
Mustafa Farouk, Presiden Federasi Asosiasi Islam Selandia Baru, mengatakan keluarga para korban serangan Christchurch telah berbicara tentang respons negara itu dengan cara yang cemerlang, dan dia tidak terkejut bahwa begitu banyak orang yang ingin pindah ke sana.
Mengacu pada keluarga Mucad Ibrahim, seorang bocah bocah lelaki berusia 3 tahun yang terbunuh dalam serangan itu, Farouk berkata, "Ayahnya memberi tahu saya bahwa ia dulu mencintai Selandia Baru, tetapi sekarang ia lebih mencintai Selandia Baru."
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setidaknya, pada tahun 2021 dan 2022, ada sekitar 1.000 mahasiwa Indonesia berubah status menjadi warga negara Singapura.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, pada tahun 2021 dan 2022, ada sekitar 1.000 mahasiwa Indonesia berubah status menjadi warga negara Singapura.
Baca SelengkapnyaKomunitas diaspora China terbesar tinggal di Indonesia, yang jumlahnya lebih dari sepuluh juta orang.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda seribu warga Indonesia setiap tahun mengajukan diri pindah menjadi warga Singapura.
Baca SelengkapnyaPemerintah tidak bisa melarang warga Indonesia pindah kewarganegaraan. Sebab, hal itu merupakan hak warga negara.
Baca SelengkapnyaDi Singapura bisa bepergian secara nyaman bersama keluarga dengan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaSebagai penerima beasiswa, Septian diwajibkan bekerja di perusahaan Singapura selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaSaat inni, orang-orang mencari fleksibilitas, opsi untuk bekerja jarak jauh.
Baca SelengkapnyaSyarat utama untuk mendapatkan kewarganegaraan Singapura adalah bagi mereka yang telah menetap selama setidaknya dua tahun.
Baca SelengkapnyaPeningkatan populasi di Australia memantik kekhawatiran tentang ketersediaan hunian.
Baca SelengkapnyaKepergian mereka juga tidak jelas apakah mereka akan kembali atau tidak.
Baca Selengkapnya