Usai Trump dilantik, muslim AS ini terharu dapat pesan dari tetangga

Merdeka.com - Seorang warga muslim Amerika Serikat dengan nama Hend Amry mengunggah sebuah foto pesan tertulis di media sosial Twitter.

Pesan itu, kata dia, ditulis dan ditempel di pintu rumah pamannya di Ohio oleh tetangganya beberapa saat setelah Donald Trump dilantik sebagai presiden Amerika Serikat ke-45 Jumat lalu.

Dilansir dari koran the Independent, Ahad (22/1), begini bunyi pesan itu:

"Hari ini adalah era baru bagi negara kita.

Apa pun yang terjadi, ketahuilah, di luar sana masih banyak orang yang akan memperjuangkan hakmu untuk melakukan ibadah agamamu, untuk menjalani hidupmu tanpa diskriminasi.

Kalian diterima di lingkungan kami dan jika perlu sesuatu, jangan sungkan mengetuk pintu rumah kami."

Trump selama masa kampanye kerap menyatakan dia akan memperketat kebijakan soal masuknya imigran, termasuk muslim. Dia bahkan pernah mengutarakan akan melarang warga muslim ke Amerika Serikat dan membangun dinding pembatas di perbatasan Meksiko. Pernyataannya itu sontak menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran di kalangan warga muslim Amerika.

Bahkan hal itu kembali dia tegaskan dalam pidato pertamanya usai dilantik sebagai presiden. Trump kembali menyoroti kaum muslim, terutama kaum Islam radikal.

"Bersama-sama warga dunia kita melawan terorisme Islam radikal. Kita akan memberantas habis mereka dari muka bumi," kata pria 70 tahun itu.