Usamah Bin Ladin sudah tewas saat disergap di Afghanistan
Merdeka.com - Kabar mengejutkan kembali datang dari pengakuan para tim pemburu Usamah bin Ladin dari kesatuan elit Angkatan Laut Amerika Serikat, SEAL. Menurut mereka pemimpin Al-Qaidah itu sudah wafat saat mereka menyerbu rumahnya di Kota Abbotabad, Pakistan, Mei tahun lalu. Selain itu, menurut mereka buronan nomor satu dunia itu tidak membawa senjata dan melakukan perlawanan.
Pengakuan para anggota Tim Enam SEAL itu tertulis dalam buku No Easy Day. Meski belum dijual, buku itu sudah dinantikan banyak orang. Mereka penasaran dengan kisah dan cara pasukan elit Amerika menangkap pemimpin Al-Qaidah, seperti dilansir dari surat kabar the Daily Mail, Rabu (29/8). Buku itu rencananya bakal resmi dijual 4 September mendatang.
Dalam salinan buku itu yang didapat oleh surat kabar the Huffington Post, penulis buku Mark Owen menuliskan saat tim itu masuk Bin Ladin sudah wafat. Selain itu dia tidak menggenggam senjata. Tidak seperti diberitakan beberapa media massa yakni Bin Ladin saat ditangkap melakukan perlawanan dan membawa senjata.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
Owen menuliskan saat Bin Ladin terbaring sekarat, dia dan anggota lainnya langsung mengarahkan laras senapan dengan pembidik laser ke arah dada dan langsung memberondongnya. Saat disergap, dia mengenakan kaus putih, celana panjang longgar, dan sorban. Saat difoto buat bukti pemimpin Al-Qaidah itu sudah tewas, di samping jenazah dijejerkan dua pistol tanpa peluru.
Buku itu kini menjadi buah bibir dan kontroversi di Amerika Serikat. Para anggota Tim Enam SEAL juga terancam hukuman jika terbukti membocorkan rahasia tingkat tinggi itu. Sampai saat ini baik Gedung Putih, Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), dan Departemen Pertahanan belum pernah melihat isi salinan buku itu.
Jumat pekan lalu, situs resmi Al-Qaidah mengunggah foto Mark Owen di laman depan. Dalam keterangannya, organisasi perlawanan itu menyatakan perwira SEAL itu bertanggung jawab lantaran menulis dirinya adalah anjing yang membunuh Usamah Bin Ladin.
Kepala Komando Operasi Rahasia Amerika Serikat Admiral Bill McRaven mengatakan militer bakal menghukum para prajurit yang membocorkan rahasia tingkat tinggi itu. Dia khawatir jika itu terbukti maka bakal membahayakan keselamatan serdadu Negeri Paman Sam lainnya.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, menyerahkan diri usai menembak rekannya sendiri, Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi jenazah anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) telah keluar. Bripda IDF Tewas tertembak senjata rekannya sendiri.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz berhasil menembak mati seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaOsama Bin Laden adalah sosok yang bertanggung jawab atas peristiwa 11 September 2001.
Baca SelengkapnyaDoel Arif adalah komandan Pasopati dalam G30S/PKI. Perintah tangkap hidup atau mati datang darinya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/7) kemarin. Korban tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSidang etik itu berkenaan kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar di mana dirinya sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas itu diberikan menyusul aksi AKP Dadang menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaIsrael sebelumnya menyebut pemimpin Brigade Al-Qassam itu sudah mati dalam serangan udara bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz berhasil menembak mati seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Baca SelengkapnyaKapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengatakan AKP Dadang melepaskan tembakan ke arah AKP Ulil dari jarak dekat.
Baca Selengkapnya