Vaksin ampuh Ebola mulai diuji coba di Afrika
Merdeka.com - Vaksin eksperimental Ebola yang dikabarkan sangat ampuh melawan penyakit ini, kini sedang dalam tahap uji coba di Guinea, Afrika Barat. Vaksin ini diharapkan bisa mematikan virus Ebola yang meresahkan warga Benua Hitam tersebut.
Walaupun sudah dinyatakan ampuh melawan Ebola, sebuah badan internasional di bidang pemantauan data dan keamanan meminta uji coba harus terus dilakukan. Hal ini berfungsi untuk menyempurnakan vaksin tersebut.
"Hasil awal dari vaksin ini sangat menarik dan menjanjikan. Jika mereka melegalkan dan mematenkan vaksin tersebut, maka kita dapat memusnahkan wabah Ebola ini," ujar Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, dr. Margaret Chan, seperti dilansir dari Daily Mail, Sabtu (1/8).
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang menjadi korban penularan HIV? Laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan ada tiga perempuan yang terinfeksi HIV di sebuah spa di New Mexico, AS, setelah melakukan perawatan ‘Vampir Facial’.
-
Siapa yang terkena dampak terbesar TB di Indonesia? Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan melaporkan lebih dari satu juta kasus TB setiap tahunnya, dengan mayoritas kasus terjadi pada kelompok usia produktif.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa yang paling banyak memiliki korban? Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Dimana echovirus 11 dapat menyebar? Beberapa penelitian telah mencatat bahwa mungkin ada wabah enterovirus, termasuk echovirus 11, di komunitas yang lebih besar. Wabah juga dapat terjadi pada kelompok anak yang lebih kecil, seperti mereka yang berbagi tempat penitipan anak atau fasilitas perawatan.
Vaksin ini terbukti ampuh dalam percobaan kepada manusia di Guinea beberapa waktu silam. Guinea merupakan negara di Afrika Barat yang paling banyak terkena dampak virus Ebola ini.
Tercatat, sekitar lebih dari 11.000 orang tewas akibat virus tersebut. Virus ini mulai merebak di dunia lewat kawasan hutan Guinea pada Desember 2013.
Lebih dari 99 persen dari kematian akibat virus Ebola berada di tiga negara Afrika Barat, yakni Guinea, Sierra Leone, dan Liberia. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit ini sebelumnya disebut monkeypox dan hingga kini sudah ada 38.465 kasus di benua Afrika.
Baca SelengkapnyaBelum tersedia vaksin untuk manusia yang terjangkit virus ini.
Baca SelengkapnyaVirus rabies kembali merebak dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini terutama menyerang anak-anak di bawah 14 tahun dengan pasien berusia 5 tahun paling banyak.
Baca SelengkapnyaLebih dari 100 orang meninggal hanya dalam dua pekan.
Baca SelengkapnyaWHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaWarga Eropa dan pribumi banyak yang menjadi korban keganasan nyamuk malaria.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan kuburan massal ini berisi lebih dari 1.500 mayat.
Baca Selengkapnya"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi
Baca SelengkapnyaWHO tetapkan mpox sebagai wabah internasional yang perlu untuk diwaspadai.
Baca SelengkapnyaVirus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaSelain dilaporkan dari Republik Demokratik Kongo, Kenya, Rwanda, dan Uganda, juga terdeteksi di Asia dan Eropa.
Baca Selengkapnya