Vaksin Covid-19 Buatan India 81 Persen Efektif
Merdeka.com - Vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan farmasi India, Bharat Biotech menunjukkan kemanjuran sementara yaitu 81 persen dalam uji coba klinis tahap akhir. Hal ini diungkapkan perusahaan farmasi yang berbasis di Hyederabad tersebut.
Analisis sementara berdasarkan 43 kasus Covid-19 dalam uji coba 25.800 peserta, yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Dewan Penelitian Kedokteran India (ICMR) – badan penelitian kedokteran utama India.
Dikutip dari Aljazeera, Kamis (4/4), perusahaan tersebut menyampaikan pada Rabu, 36 dari 43 kasus ditemukan di para peserta yang menerima placebo, dibandingkan dengan tujuh kasus pada orang yang diberi COVAXIN, menunjuk pada angka kemanjuran 80,6 persen.
-
Kapan pembekalan Menteri? Tak hanya itu, para Menteri baru juga akan menerima sejumlah pembekalan yang dipimpin langsung oleh Prabowo pada 25-27 Oktober 2024.
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden? Pada tahun 2024, pelantikan ini akan menjadi penutup dari rangkaian Pemilihan Umum yang telah berlangsung, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
-
Siapa yang dilantik menjadi Presiden? Pelantikan Mikhail Gorbachev Sebagai Presiden Uni Soviet pada 15 Maret 1990
-
Siapa saja yang diusulkan sebagai menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Siapa saja yang dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden? 'Selamat atas pelantikan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dan Bapak Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden. Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan dan kebijaksanaan agar dapat menjalankan amanah ini dengan jujur, adil, dan penuh tanggung jawab untuk kebaikan seluruh rakyat.'
India telah menyetujui COVAXIN pada Januari tanpa data kemanjuran tahap akhir, memicu pertanyaan terkait kemanjurannya.
Tapi langkah tersebut dipuji Perdana Menteri India, Narendra Modi, sebagai sebuah keberhasilan dalam upaya India menuju kemandirian. Vaksinasi sedang berlangsung di negara dengan populasi terbesar kedua di dunia itu, menggunakan COVAXIN dan vaksin AstraZeneca-Universitas Oxford yang dinamakan Covishield.
Produsen vaksin terbesar dunia
India adalah negara kedua yang paling terdampak buruk pandemi di dunia, dengan lebih dari 11 juta kasus. Angka kematian akibat Covid-19 mendekati 160.000 kasus.
Serum Institute of India (SII), produsen vaksin terbesar dunia, memproduksi vaksin Covishield bekerja sama dengan Universitas Oxford dan perusahaan Inggris.
Awal pekan ini, PM Modi disuntik dosis pertama dengan COVAXIN. Sejumlah menteri mengikuti langkahnya, memilih divaksinasi menggunakan COVAXIN.
India telah memvaksinasi lebih dari 10,5 juta tenaga kesehatan dan pekerja garda depan sejak awal kampanye imunisasi pada 16 Januari. Tapi hanya 1,2 juta, atau sekitar 11 persen dari mereka, yang disuntik menggunakan COVAXIN, sementara 9,4 juta orang lainnya menggunakan vaksin AstraZeneca-Oxford, menurut platform online pemerintah Co-Win yang digunakan untuk menelusuri program vaksinasi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca Selengkapnya