Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksin Covid-19 Selundupan Masuk ke Filipina, Dipakai Pasukan Pengawal Duterte

Vaksin Covid-19 Selundupan Masuk ke Filipina, Dipakai Pasukan Pengawal Duterte rodrigo duterte. ©sunstar.com

Merdeka.com - Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana hari ini mengatakan vaksin Covid-19 yang belum disetujui tapi sudah diberikan kepada pasukan pengawal Presiden Rodrigo Duterte berasal dari barang selundupan.

Kabar tentang pasukan elit pengawal presiden yang sudah divaksin pada September lalu membuat risau para aktivis karena Badan Pengawas Obat (FDA) belum menyetujui vaksin Covid-19 dan Filipina juga belum menentukan jadwal kapan para tenaga kesehatan akan diberi vaksin.

Laman Reuters melaporkan, Rabu (30/12), Lorenzana menuturkan anggota pasukan pengamanan presiden (PSG) mendapat vaksin tanpa izin dari pemerintah dan tanpa sepengetahuan dia.

"Ya selundupan, karena belum mendapat izin, hanya pemerintah yang bisa kasih izin," kata dia kepada wartawan ketika ditanya apakah vaksin itu selundupan.

"Mereka harus jelaskan karena itu melanggar aturan FDA."

Namun dia menambahkan, "Itu tidak apa-apa, vaksin itu akan melindungi mereka supaya tidak tertular dan di saat yang sama mereka bisa melindungi presiden."

Kepala PSG Brigadir Jenderal Jesus Durante mengatakan kepada stasiun televisi ANC, sebagian kecil pasukan pengawal presiden sudah diberi vaksin Covid-19 dan presiden diberitahu setelahnya.

Durante mengatakan pasukan pengawal presiden tidak bisa menunggu proses perizinan. Dia tidak menyebut bagaimana vaksin itu diperoleh dan vaksin apa yang dipakai.

FDA dan Kementerian Kesehatan dua hari lalu memperingatkan penggunaan vaksin tanpa izin adalah dilarang, termasuk impor, distribusi dan penjualan statusnya ilegal.

Anggota parlemen Filipina dari kelompok aliran kiri, Akbayan Partylist, kemarin menyesalkan adanya perlakuan khusus bagi orang penting di saat pemerintah daerah berusaha menyediakan dana untuk memerangi pandemi Covid-19.

Menteri Kesehatan Fransisco Duque mengatakan pihak FDA kini tengah menyelidiki kasus ini. Kepala FDA Rolando Enrique Domingo mengatakan timnya belum mendapatkan laporan lengkap.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Kasus Korupsi APD Covid-19 yang Diusut KPK Terjadi Sebelum Menkes Budi Gunadi
Kemenkes Ungkap Kasus Korupsi APD Covid-19 yang Diusut KPK Terjadi Sebelum Menkes Budi Gunadi

Kasus dugaan korupsi tersebut telah naik ke tahap penyidikan dan KPK telah menetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya