Vaksin Covid Pfizer Seratus Persen Efektif pada Remaja Setelah Empat Bulan
Merdeka.com - Pfizer dan BioNTech menyampaikan pada Senin, vaksin Covid-19 mereka tetap efektif seratus persen pada anak berusia 12-15 tahun, empat bulan setelah mendapatkan dosis kedua.
Perusahaan tersebut menyampaikan, data baru, yang melibatkan 2.228 peserta uji coba, dapat mendukung pengajuan izin penuh vaksin mereka di AS dan seluruh dunia.
Tidak ada masalah keamanan serius ditemukan pada orang setidaknya enam bulan setelah diberikan dosis kedua.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kapan vaksin polio efektif? Jadi, jika seseorang terpapar virus polio di masa depan, sistem kekebalan tubuhnya sudah siap dan dapat melawan infeksi dengan lebih efektif.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana vaksin polio bekerja? Vaksin polio bekerja dengan merangsang produksi antibodi dalam tubuh, yang kemudian melawan virus polio jika terjadi infeksi. Dalam proses ini, vaksin melibatkan pemberian poliovirus yang sudah dilemahkan atau tidak aktif ke dalam tubuh.
-
Kapan anak harus di vaksin PCV? Jadwal Imunisasi Vaksin PCV telah dimasukkan dalam program imunisasi dasar untuk anak-anak berusia 0 hingga 18 tahun di Indonesia.
“Ketika komunitas kesehatan global bekerja meningkatkan jumlah orang yang divaksinasi di seluruh dunia, data tambahan ini memberikan kepercayaan diri lebih besar pada profil keamanan dan efektivitas vaksin kami pada remaja,” jelas CEO Pfizer, Albert Bourla dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Times of Israel, Rabu (24/11).
“Ini khususnya penting karena kami melihat angka Covid-19 naik dalam kelompok usia ini di beberapa wilayah, sementara serapan vaksin melambat. Kami akan membagikan data ini dengan FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS) dan regulator lainnya.”
Vaksin Pfizer mendapatkan izin penggunaan darurat untuk remaja di AS pada Mei dan perusahaan tersebut berencana mengajukan izin penuh. Vaksin Pfizer saat ini baru mendapat izin penuh untuk orang berusia 16 tahun ke atas.
Di antara 2.228 peserta, ada 30 yang dikonfirmasi mengalami Covid bergejala tanpa bukti adanya infeksi sebelumnya, semua masuk dalam kelompok plasebo.
Ini sesuai dengan kemanjuran vaksin 100 persen. Kemanjuran vaksin secara konsisten cukup tinggi di seluruh jenis kelamin, ras, tingkat obesitas dan status komorbiditas.
Masalah keamanan utama di antara kelompok usia ini adalah miokarditis terkait vaksin (radang jantung) pada pria. Tapi kasus semacam ini sangat langka, dan manfaat vaksinasi tetap lebih besar daripada risikonya, menurut data tersebut. Covid dapat menyebabkan miokarditis, lebih sering dan dalam bentuk yang lebih parah.
Booster untuk remaja
Panel ahli Israel menyarankan Kementerian Kesehatan memberikan suntikan vaksin penguat (booster) untuk anak-anak berusia 12-15 tahun.
Suntikan penguat ini telah direkomendasikan untuk mereka yang berusia 16 tahun ke atas, kebijakan pelopor di mana Israel adalah negara pertama di dunia yang mengadopsi hal tersebut. Panel ahli menyarankan suntikan booster diberikan lima bulan setelah vaksin dosis dua.
Pendapat para ahli ini berdasarkan informasi terkait pengurangan efektivitas vaksin di antara remaja berusia 16-19 tahun yang hanya menerima dua dosis vaksin.
Belum ada keputusan apakah remaja berusia 12-15 tahun akan diwajibkan menerima dosis ketiga agar bisa mendapatkan Kartu Hijau, semacam sertifikat vaksin agar bisa mengakses tempat-tempat publik. Saat ini, semua warga Israel berusia 16 tahun ke atas harus mendapatkan tiga dosis vaksin jika ingin memiliki Kartu Hijau.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaBeredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya