Vaksin Sinovac Tidak Masuk Hitungan di Singapura, Hanya Pfizer dan Moderna
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan Singapura tidak memasukkan data orang yang sudah divaksin Sinovac ke dalam hitungan angka jumlah vaksinasi. Hanya mereka yang divaksin dengan vaksin Moderna dan Pfizer yang masuk dalam data hitungan orang yang sudah divaksin di negara itu.
Dilansir dari laman South China Morning Post, Rabu (7/7), juru bicara Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan penerima vaksin Sinovac dimasukkan dalam data orang yang sudah divaksin melalui klinik untuk menghindari pemberian vaksin yang berbeda terhadap satu orang.
Hampir 2,2 juta penduduk SIngapura sudah mendapat dua dosis vaksin Pfizer atau Moderna dan 3,6 juta sudah menerima satu dosis dari salah satu vaksin itu. Sebanyak 17.000 orang mendapat vaksin Sinovac.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Kenapa mpox bukan efek samping vaksin COVID-19? Jadi, penyakit Mpox ini tidak dapat dikatakan karena efek samping dari vaksin COVID-19. Itu tidak ada hubungannya,' tegas Syahril.
-
Apa manfaat vaksin Mpox? Dengan adanya persetujuan dari dua lembaga kesehatan internasional dan nasional tersebut, vaksin Mpox telah dipastikan keamanannya dan siap digunakan untuk melindungi masyarakat dari penularan virus Mpox (MPXV).
-
Bagaimana cara kerja vaksin Mpox? Vaksin ini merupakan vaksin turunan dari cacar (smallpox) generasi ketiga yang bersifat non-replicating, artinya tidak menyebabkan virus berkembang biak dalam tubuh.
Singapura mulai membolehkan sejumlah klinik swasta memberikan vaksin Sinovac sejak 18 Juni lalu meski vaksin itu belum disetujui oleh badan pengawas.
Sejumlah bukti memperlihatkan vaksin dengan teknologi mRNA seperti Pfizer dan Moderna lebih efektif mencegah dampak serius dan kematian akibat Covid-19 dan juga bisa mengurangi penularan. Vaksin non-mRNA seperti Sinovac mampu mencegah dampak sakit parah atau kematian tapi kurang efektif dalam mencegah penyebaran virus.
Sebagian orang yang punya alergi terhadap reaksi vaksin mRNA bisa memilih vaksin Sinovac, kata Kementerian Kesehatan Singapura.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaBeredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerdapat dua jenis vaksin polio yaitu berupa suntik dan tetes yang bisa diberikan pada anak. Apa perbedaannya?
Baca Selengkapnya