Varian Baru Virus Corona Mu Hantui Amerika Latin
Merdeka.com - Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) sedang mengawasi evolusi COVID-19 varian Mu di Amerika Latin yang ditemukan di Kolombia dan ditandai sebagai "varian yang menjadi perhatian" oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 30 Agustus.
"Berkat strategi pengawasan yang dilakukan oleh Lembaga Kesehatan Nasional Kolombia, varian yang disebut B1621 ini, yang beredar di Kolombia dan negara lainnya, terdeteksi pada Januari," kata penasihat PAHO Jairo Mendez Rico saat konferensi pers virtual, Rabu (1/9), seperti dilansir laman Antara mengutip Xinhua, Kamis (2/9).
Menurut Mendez, varian baru tersebut tidak menimbulkan ancaman atau risiko tertentu sebab transmisi masyarakat di kawasan tersebut masih relatif tidak menentu.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Kenapa Cromboloni viral? Keberhasilannya tidak hanya dicintai oleh pecinta pastry, namun juga menarik perhatian para penikmat kuliner yang membuat konten makanan cromboloni, menggambarkannya sebagai hidangan yang lezat dan penuh sensasi.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Di mana virus rotavirus dapat menyebar? Penularan infeksi rotavirus akan mudah terjadi di tempat umum, seperti penitipan anak dan rumah sakit.
Kasus varian Mu tercatat di Kosta Rika dan Ekuador, namun tidak memberikan dampak besar dalam hal tingkat keparahan, kematian atau lonjakan penularan, kata Mendez.
Melalui buletin mingguannya WHO mengatakan bahwa varian Mu ditemukan di 39 negara, namun secara global jumlahnya menurun dengan prevalensi kurang dari 0,1 persen kasus.
Akan tetapi Mendez mencatatkan bahwa varian itu menyumbang 39 persen kasus di Kolombia dan 13 persen kasus di Ekuador serta memperlihatkan peningkatan yang stabil.
Menandai "varian yang menjadi perhatian" memerlukan pemantauan yang sangat teliti, pencarian bukti tambahan dan perhatian untuk setiap perubahan dalam tindakan epidemiologis atau uji klinisnya," jelas Mendez.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSelain dilaporkan dari Republik Demokratik Kongo, Kenya, Rwanda, dan Uganda, juga terdeteksi di Asia dan Eropa.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaLima orang meninggal akibat komplikasi penyakit “langka tapi serius” di Virginia, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaWHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini sebelumnya disebut monkeypox dan hingga kini sudah ada 38.465 kasus di benua Afrika.
Baca SelengkapnyaWHO kemarin mengumumkan wabah mpox atau cacar monyet kini dalam status darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya