Varian Omicron XE Terdeteksi di Selandia Baru
Merdeka.com - Selandia Baru melaporkan kasus pertama varian Omicron XE di perbatasan, demikian pernyataan Kementerian Kesehatan pada Sabtu.
Seseorang yang baru tiba dari luar negeri terkonfirmasi mengidap varian Omicron XE, katanya.
Ini adalah temuan varian Omicron XE pertama yang diketahui di Selandia Baru.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Menurut kemenkes, orang yang saat ini melakukan isolasi di rumahnya tersebut tiba di Selandia Baru pada 19 April dan menjalani tes COVID keesokan harinya. Pengurutan keseluruhan genom lantas mengonfirmasi varian XE.
"XE telah menyebar di luar negeri dan kehadirannya di Selandia Baru tak terduga," kata kemenkes.
Sementara itu, otoritas melaporkan 19 kematian, 7.930 kasus komunitas dan 494 pasien rawat inap COVID pada Sabtu.
Sebanyak 55 kasus baru COVID juga terdeteksi di perbatasan Selandia Baru. Sejak virus corona mewabah otoritas telah mencatat 875.794 kasus terkonfirmasi COVID-19.
Selagi negara itu melewati libur panjang akhir pekan Anzac, kemenkes memperingatkan warga agar menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Pertama sudah divaksin. Kedua, memakai masker. Dan ketiga, di rumah saja dan menghindari kerumunan jika kondisi badan tidak sehat," katanya, seperti dilansir Antara mengutip Xinhua, Sabtu (23/4).
Selandia Baru kini berada dalam status oranye Kerangka Kerja Perlindungan COVID-19, di mana tidak ada pembatasan pertemuan. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaWHO kemarin mengumumkan wabah mpox atau cacar monyet kini dalam status darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya