[Video] Biaya operasi kurang, dokter ini tega pukuli pasiennya
Merdeka.com - Sebuah video mengerikan mencuat di China, ketika seorang dokter perempuan secara sengaja memukul seorang pasiennya. Insiden terjadi saat sang pasien hendak menjalani operasi, diduga dipicu karena tagihan pembayaran rumah sakit.
Insiden ini direkam oleh seorang suster secara sembunyi-sembunyi pada September tahun lalu. Hal ini dilakukannya untuk menunjukkan kepada publik kelakuan bejat si dokter yang kabarnya bekerja di sebuah rumah sakit swasta di Hohhot, kawasan Mongolia, sebelah utara China.
Kendati kejadiannya sudah lama, video ini baru didapat dan disebar oleh sebuah saluran TV sekitar pada 8 Maret kemarin, kata laman Huanqiu.com, masih grup media People's Daily Online.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Apa yang terjadi dalam video tersebut? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Apa kondisi yang dialami wanita China itu? Berdasarkan laporan dari SCMP pada Minggu (27/10/2024), wanita yang hanya dikenal sebagai Li mendapati dirinya mendadak tidak responsif, sehingga ia tidak bisa makan, minum, bergerak, atau berkomunikasi.
-
Dimana video ini direkam? Video ini direkam menggunakan ponsel di, Bandara Gustaff III, kepulauan Karibia.
-
Siapa yang merekam video viral itu? "Saya baru pertama kali mengantar ke sini, dipukul loh kepala saya, salah saya apa coba?" terdengar suara lainnya pada video amatir tersebut diduga kurir.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
Seperti dikutip harian the Daily Mail, Selasa (15/3), dalam cuplikan video berdurasi 60 detik ini, terlihat pasien perempuan yang sangat menderita. Dia terbaring di kamar operasi.
Sang dokter yang berdiri tepat di samping pasien, sempat mengatakan sesuatu sambil memegang kaki pasien dan menampar wajah si pasien secara berulang. Dalam rekaman, terlihat juga seorang dokter lain yang berdiri di depan kepala si pasien. Dia memegang pergelangan tangan pasien, sehingga membuatnya tidak dapat melawan.
Menurut laporan Huanqiu, pasien ini sedang ditangani oleh dokter ahli kandungan. Setelah video ini menyebar, 52 ribu orang telah meninggalkan komentar melalui situs Sina.com
"Sebaiknya anda tidak pergi ke rumah sakit swasta, banyak pembohong di sana," tulis sebauh akun bernama Wu du zhing guo.
Laporan terkini menyatakan insiden ini terjadi lantaran sang dokter tidak mau memberi tindakan sebelum pasien setuju untuk membayar lebih di detik terakhir. Namun, info ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.
Berikut video pemukulan itu:
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video seorang pria viral dokter aniaya seorang balita pelaku kesal dan memukul anak tersebut.
Baca SelengkapnyaPekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.
Baca SelengkapnyaDalam video, pasien lain tak lebih dari 10 menit berada di ruang observasi.
Baca SelengkapnyaMelihat itu, dokter MY meninggalkan ruangan. Sementara TA keesokan harinya melapor ke Polda Sumsel.
Baca SelengkapnyaKepala Puskesmas Kampili, Imran membenarkan video tersebut dan terjadi Minggu (5/11).
Baca SelengkapnyaTak puas usai memukul korban, pelaku bahkan membentak.
Baca SelengkapnyaDokter Ortopedi Cabuli Istri Pasien Ditahan di RS, Polisi Cuma Pamer Barang Bukti
Baca SelengkapnyaMenkes tampak tak main-main dengan kasus ini. Dia ingin kasus semacam ini harus diusut tuntas dan memberikan efek jera.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani, secara lugas mengungkit kasus perundungan diduga dialami Dokter Aulia Risma hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPerundungan atau bullying dokter senior terhadap juniornya ramai dibahas belakangan ini.
Baca Selengkapnya