[Video] Dua wanita ini diusir dari restoran karena berhijab

Merdeka.com - Seorang pemilik restoran di Tremblay-en, Paris, Prancis Sabtu lalu mengusir dua perempuan karena mereka berhijab.

Sebelum mengusir, pemilik restoran Le Cenacle juga mengancam dua wanita itu dan mengatakan 'Teroris itu orang muslim dan seluruh muslim adalah teroris.'

Koran the Daily Mail melaporkan, Senin (29/8), dua perempuan itu sedang duduk di kursi dan ditawari minum segelas air sebelum pemilik restoran datang dari dapur dan mengatakan dia tidak mau dua perempuan berhijab itu ada di restorannya.

"Orang rasis seperti saya tidak akan membunuh orang baik," kata dia dalam cuplikan video yang merekam kejadian itu.

"Nyonya, teroris itu adalah muslim dan seluruh muslim adalah teroris. Camkan kata-kata saya, Anda akan lihat mereka itu benar," kata si pemilik restoran.

Dua perempuan itu masih duduk tenang, tapi kemudian bos restoran itu melanjutkan.

"Saya tinggal di negara sekuler dan ini adalah pendapat saya. Anda kelihatannya tidak paham. Sekarang keluar!"

Dua perempuan itu kemudian terlihat menangis dan menelepon seseorang sambil berjalan keluar restoran.

Seorang pengunjung restoran yang duduk di dekat dua perempuan itu merekam kejadian itu dengan kamera ponselnya dan video itu kini menyebar di Internet.

Menteri Urusan Hak Perempuan Laurence Rossignol memerintahkan penyelidikan terhadap si pemilik restoran karena dianggap berbuat rasis.

Dia juga meminta si bos restoran disanksi.

Hari ini si pemilik restoran yang tidak diketahui namanya itu mengaku menyesali perbuatannya.

Polisi kini tengah menyelidiki kasus ini setelah beberapa hari sebelumnya wanita muslim juga diusir dari pantai karena memakai burkini (baju renang wanita muslim).

Berikut video saat si pemilik restoran mengusir dua wanita berhijab:

(mdk/pan)