Video ISIS bantai 21 warga Kristen di Libya diyakini palsu
Merdeka.com - Pekan lalu kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah merilis video memperlihatkan 21 warga Kristen Koptik Mesir dipenggal di sebuah pantai di Libya.
Namun sejumlah ahli menilai video itu palsu. Pasalnya, pada suatu bagian, terlihat tinggi badan anggota ISIS itu mencapai lebih dari dua meter. Adegan itu bisa dilihat saat anggota ISIS masing-masing mengawal satu warga Kristen Koptik berjalan di pantai sebelum mereka dipenggal, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Ahad (22/2).
Video berdurasi sekitar lima menit itu juga memperlihatkan adegan seorang anggota ISIS berdiri menghadap kamera dan di belakangnya ada gambar laut. Adegan itu juga diyakini palsu dan hasil rekayasa menggunakan layar hijau di dalam sebuah studio seperti teknik pembuatan film dengan efek visual di Hollywood, Amerika Serikat.
-
Bagaimana video tersebut dibuat? Dalam artikel disebutkan bahwa thumbnail dalam video berasal dari hasil manipulasi atau editan beberapa gambar yang digabung. Sementara narasi yang ada dalam video berasal dari artikel Kompas.tv yang berjudul 'Sidang Perdana Praperadilan Pegi Setiawan Digelar Hari Ini terkait Kasus Vina Cirebon' yang diunggah pada Senin (24/6).
-
Apa yang diklaim dilakukan Hamas dalam video tersebut? Dalam video yang beredar seorang pria dengan wajah tertutup syal berdiri di dinding abu-abu dan berbicara kepada rakyat Prancis dan Presiden Emmanuel Macron. Ia mengatakan dalam bahasa Arab bahwa 'sungai darah akan mengalir melalui jalan-jalan Paris' atas apa yang ia katakan sebagai dukungan Prancis terhadap Israel dalam perang dengan Hamas dan penyambutan atlet Israel ke Olimpiade, sambil mengangkat kepala manekin yang terpenggal yang tampaknya ditutupi cat merah.
-
Apa yang ditunjukkan dalam video tentang tentara Israel? Stasiun televisi Aljazeera merilis video yang memperlihatkan tentara Israel mengeksekusi warga Palestina di Gaza yang sudah mengibarkan bendera putih tanda menyerah.
-
Bagaimana Israel melakukan penyerangan di video tersebut? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel. Pesawat tak berawak milik Israel itu terus menguntit warga sipil dari udara. Tampak jelas bahwa orang-orang Palestina ini tidak bersenjata dan tidak menimbulkan ancaman bagi apa pun atau siapa pun. Sebuah rudal lalu menghantam para pemuda itu, menewaskan dua di antaranya.
-
Dimana lokasi yang digambarkan dalam video? Dalam video yang dipostingnya pada Jumat pekan lalu memperlihatkan wilayah Sarinah, Jakarta dipenuhi oleh gedung-gedung pencakar langit dengan gaya modern juga berbagai teknologi tingkat tinggi lainnya.
-
Dimana video ini direkam? Video ini direkam menggunakan ponsel di, Bandara Gustaff III, kepulauan Karibia.
Kenyataan itu menimbulkan kecurigaan, tidak semua warga Kristen itu dibunuh dan mereka juga tidak dibantai bersamaan.
Veryan Khan, anggota lembaga pemerhati terorisme di Florida, Amerika, mengatakan kepada stasiun televisi Fox News, sejumlah kejanggalan juga terlihat di beberapa adegan sehingga video itu diyakini telah dimanipulasi.
Pernyataan Khan itu juga didukung sutradara Hollywood Mary Lambert. Dia mengatakan adegan anggota ISIS yang mengawal para tawanan Kristen itu jadi terlihat seperti raksasa mengawal orang cebol.
Khan juga mengatakan anggota ISIS yang muncul di depan kamera terlihat lebih besar dari gambar laut di belakangnya. Kepalanya juga terlihat tidak proporsional dengan tubuhnya.
Dia menuturkan, seolah-olah gambar itu diambil terpisah. Gambar anggota ISIS diambil di dalam studio dan gambar laut baru diletakkan di belakangnya.
Sedangkan Lambert mengatakan adegan laut berwarna merah penuh darah dari warga Kristen yang sudah dipenggal juga adalah bagian dari efek visual.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video yang diunggah lewat akun Tiktok @green_force90 dan @heritnm, terekam detik-detik beberapa prajurit yang berpisah dengan keluarga di pelabuhan.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang diklaim merekam sebuah asteroid menabrak bulan
Baca SelengkapnyaIdentitas sekelompok pria tersebut terungkap. Salah satunya yakni sosok tukang bengkel.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 30 menit itu diunggah oleh Deni Full pada 14 November 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim rakyat Mesir melintasi gurun sambil membawa bantuan untuk Gaza
Baca SelengkapnyaAnggota pasukan penjajah Israel (IDF) memberikan informasi palsu kepada seorang jurnalis soal pejuang Hamas membunuh anak-anak dan bayi Israel.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim kelompok Hamas meluncurkan serangan roket ke Bandara Tel Aviv, Israel.
Baca SelengkapnyaBeredar Video Anies dan UAS Jualan Kaos untuk Donasi ke Palestina, Simak Penelusurannya
Baca SelengkapnyaBeredar kapal etnis Rohingya diberangkatkan ke Indonesia langsung dari Bangladesh
Baca SelengkapnyaKadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menerima segala informasi.
Baca SelengkapnyaPada 7 Desember, pasukan Israel menculik puluhan pria Gaza dari jalan pasar di Beit Lahia, Gaza utara.
Baca SelengkapnyaVideo gedung roboh itu diklaim akibat gempa yang menguncang Maroko pada Jumat (8/11).
Baca Selengkapnya