Video kekejaman ISIS cambuk bocah Irak 60 kali di depan publik
Merdeka.com - Sebuah video memperlihatkan seorang anak dicambuk seorang militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Bocah laki-laki tersebut menerima hukuman 60 cambukan lantaran mengatakan sebuah istilah yang dibenci oleh ISIS, yakni kata 'Daesh'.
Menurut berbagai sumber, kata 'Daesh' tersebut merupakan singkatan yang digunakan musuh-musuh ISIS dan memiliki nada negatif. Istilah itu mirip dengan bahasa Arab yang memiliki arti orang yang membuat perselisihan.
Saat dicambuk, bocah tersebut hanya bisa menangis dan memohon belas kasihan. Ada yang menonton anak tersebut, namun mereka seperti tanpa ekspresi melihat bocah laki-laki ini dicambuk.
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
-
Apa yang bocah Gaza itu lakukan? Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @sahabatsurga dan dikutip dari @wwre, Kamis (27/6) Hossam sampai mengubur diri di sebuah pasir dengan hanya tampak wajahnya.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil itu memprotes alasan pemilik toko menjual produk buatan zionis.
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
-
Apa yang terjadi dengan anak di Gaza? Potret sedih seorang bocah Palestina saat kehabisan makanan di tempat distribusi bantuan, ramai jadi sorotan di media sosial. Ekspresi sedihnya ketika mengetahui jika dia tidak mendapat jatah makanan ramai disebut warganet sangat menyayat hati.
-
Bagaimana cara menenangkan anak yang menangis? Memberikan anak kesempatan untuk menangis tanpa memaksa mereka berhenti adalah cara untuk mendukung ekspresi perasaan yang mereka alami.
Video tersebut telah diunggah ke berbagai situs jejaring sosial seperti Facebook dan Youtube, seperti dilansir dari surat kabar Daily Mail, Kamis (12/2).
Beberapa waktu terakhir, ISIS memang sering sekali melakukan perbuatan keji dengan alasan sepele. Misalnya 13 remaja ditembak mati usai menonton pertandingan sepak bola Piala Asia, mayat mereka dibiarkan di tengah jalan.
Berikut video kejam militan ISIS menghukum cambuk bocah di Irak:
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen tentara Israel tangkap anak usia 2 tahun yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDia tak segan memukul dua polisi dan TNI. Rupanya, hal itu bukan tanpa sebab.
Baca SelengkapnyaBocah Irak viral di media sosial karena meludahi bendera Amerika yang sedang ia pegang.
Baca SelengkapnyaAnak tersebut terlihat menangis dan mengatakan ampun. Namun, pria itu tetap mencubit sang anak.
Baca SelengkapnyaTengah berkumpul, bocah-bocah tersebut malah kena tendang dari seorang pria.
Baca SelengkapnyaPelaku seakan tidak peduli meski korbannya telah meminta ampun.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.
Baca SelengkapnyaSeorang anak bernama Gibran menjerit kelaparan. Kondisi ekonomi keluarga membuat Gibran tidak bisa menikmati makanan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan bocah perempuan Gaza yang kesulitan mengangkat jerigen berisi air karena berat.
Baca SelengkapnyaKorban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa
Baca SelengkapnyaBocah itu terlihat begitu terpukul saat melihat ibunya dikubur.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul dan ditendang berkali-kali oleh temannya hingga tersungkur.
Baca Selengkapnya